Sorry, we couldn't find any article matching ''
Gairah Seks Pria Menurun, Benarkah Perubahan itu Dipengaruhi oleh Usia?
Sejak remaja hingga lansia, akan ada perubahan gairah seks yang dialami oleh pria. Kalau mau tahu lengkapnya bisa cek di sini!
Setiap orang memiliki gairah seks yang berbeda-beda, dan semua itu dipengaruhi oleh hal yang sama, yaitu libido. Libido atau gairah seks adalah pada keinginan seseorang untuk melakukan aktivitas seksual. Ketika libido rendah maka akan dirasakan adanya penurunan keinginan yang berkaitan dengan seks, sedangkan saat libido tinggi berarti keinginan untuk berhubungan seks juga melambung.
Namun, banyak orang beranggapan bahwa gairah seks pria akan selalu tinggi sehingga mereka kaget ketika pasangannya tidak menunjukkan performa yang ‘mengesankan. Padahal ada banyak hal yang bisa memengaruhi kondisi libido pria, lho.
BACA JUGA: Perubahan dan Masalah Gairah Seks pada Perempuan Sesuai Usia
Apakah Libido Pria Bisa Berubah?
Menurut dr. Androniko Setiawan Sp.And, Dokter Spesialis Andrologi Rumah Sakit Pondok Indah dan IVF Centre, sebenarnya libido seseorang seharusnya tetap sama dan tetap tinggi. “Normalnya (kondisi libido) seharusnya tetap sama dan tetap tinggi, tidak ada penurunan,” jelas dr. Androniko saat ditemui Mommies Daily pada Media Briefing pada Jumat, (20/9).
“Jadi (liido) bisa naik dan turun itu karena psikis, apa yang dia konsumsi, aktivitasnya,” tambahnya. Begitu pun usia, menurut dr. Androniko, ternyata usia tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat libido pria. “Lalau normalnya tanpa stres, berlebih tanpa masalah psikis, atau psikisnya baik-baik saja, seharusnya umur berapa pun (tingkat libidonya) sama.”
Sehingga bisa dikatakan bahwa di usia berapa pun tingkat libido seseorang, termasuk pria, itu akan tetap sama. Namun semua kembali lagi dipengaruhi oleh kondisi fisik, makanan, dan aktivitas yang dilakukan. Jadi, naik dan turunnya libido bukan dipengaruhi oleh usia, melainkan efek sekitarnya.
Meski begitu, dr. Andriko menegaskan bahwa libido pria bisa mengalami peningkatan ketika diberikan rangsangan. “Libido itu, kan, kalau ada rangsangan baru tertarik. Kita kasih stimulus, ya, dia baru meningkat, gak dikasih stimulus, ya, turun,” jelasnya.
Aneka stimulus yang diberikan pun beragam, mulai dari visual atau melihat, dipegang alat kelamin atau area tubuh yang sensitif, hingga pikiran atau bayangan.
Foto: Freepik
Hal yang Memengaruhi Perubahan Libido Berdasarkan Usia
Walau sudah dijelaskan bahwa usia tidak memiliki pengaruh terhadap libido, tetapi lingkungan dan aktivitas seseorang berdasarkan usia bisa memengaruhinya, sejak remaja hingga lansia. Berikut adalah gambaran perubahan garah seks pada laki-laki di berbagai rentang usia:
1. Usia Remaja (13-19 tahun)
Di usia ini gairah seksual atau libido remaja sedang tinggi karena mereka memasuki masa pubertas. Pada masa ini, kadar hormon testosteron melonjak sehingga menyebabkan dorongan seks yang kuat. Apalagi mereka tengah mengeksplorasi eksualitasnya. Fantasi seksual mereka juga tinggi sehingga gairahnya muncul secara intens.
2. Usia 20-an
Untuk pria, kebanyakan dari mereka mengalami puncak Hasrat seksual di usia 20-an. Hormon testosteron mereka masih berada pada tingkat yang tinggi. Hal itu yang membuat pria di usia ini punya libido tinggi dan bisa melakukan hubungan seksual lebih sering.
3. Usia 30-an
Walau tidak setinggi di usia 20-an, tetapi kadar testoteron pria di usia 30-an masih terbilang tinggi. Gairah mereka untuk berhubungan seks juga relatif stabil. Namun karena gaya hidup, seperti meningkatnya pekerjaan yang memicu stres, kemacetan jalanan, hubungan sosial, hingga ada yang mulai membina rumah tangga, maka hal itu bisa membuat frekuensi mereka melakukan hubungan seks menurun.
4. Usia 40-an
Memasuki usia 30-an, diketahui bahwa kadar testosteron mulai menurun sekitar 1% per tahun sehingga hal ini berdampak ketika pria memasuki usia 40-an. Hormon testosteron memiliki pengaruh besar terhadap hasrat seksual pria. Di usia ini juga pria bisa mengalami andropause dan mengalami beberapa perubahan fisik akibat kondisi tersebut, mulai dari penurunan energi, kelelahan, atau penurunan kekuatan fisik, yang pada akhirnya memengaruhi gairah seksual.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Gairah Seksual
Seperti sudah disebutkan di atas, gaya hidup, hubungan dengan pasangan, dan kesehatan fisik serta mental sangat berpengaruh terhadap gairah seksual
- Gaya Hidup: Kesehatan fisik secara keseluruhan, seperti kebiasaan makan, olahraga, merokok, dan konsumsi alcohol.
- Kesehatan Mental: Kecemasan, depresi, dan stres bisa mempengaruhi dorongan seksual di semua usia.
- Hubungan dengan Pasangan: Komunikasi yang baik dan hubungan yang kuat dengan pasangan juga sangat mempengaruhi hasrat dan kepuasan seksual. Jika hubungan dan komunikasi kurang baik, tentu saja masing-masing akan kesulitan untuk melakukan atau menyampaikan kebutuhan seksual masing-masing hingga akhirnya sulit terpenuhi.
BACA JUGA: 15 Tempat Cek Kesehatan Seksual untuk Laki-laki, Ini Rincian Biayanya
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS