10 Menu Sarapan Tinggi Protein untuk Anak Aktif

Lifestyle

dewdew・16 Sep 2024

detail-thumb

Sarapan tinggi protein bagai bahan bakar yang bisa digunakan anak saat beraktivitas setiap harinya. Tumbuh kembangnya pun jadi optimal.

Yes, kita tahu banget kalau sarapan merupakan asupan nutrisi penting untuk memulai hari. Buat anak yang aktif, sudah pasti protein menjadi nutrisi utama yang dibutuhkan untuk membangun otot, memperbaiki jaringan, dan memberikan energi sepanjang hari. Berikut adalah 10 menu sarapan tinggi protein yang bisa Mommies siapkan untuk anak. Nggak ribet lagi.

Omelet Isi sayuran dan daging

Bahan utamanya hanya telur, sayuran dan daging. Mommies bisa padukan sayurannya antara bayam, paprika, dan jamur. Untuk tambahan protein bisa pakai sosis, ayam cincang, atau smoked beef. Cara membuatnya juga gampang, kok. Seperti omelet biasa. Saat mengocok telur, tambahkan sayuran dan daging, lalu masak hingga matang 

Pancake almond dengan selai kacang

Photo: Detikfood

Daripada tepung terigu, mommies bisa ganti tepungnya dengan tepung almond yang mengandung protein nabati. Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan terlebih dahulu pisang, lalu masukkan telur, brown sugar, dan tepung almond plus baking powder sesuai takaran resep. Jika sudah matang, bisa tambahkan selai kacang sebagai toppingnya.

Yogurt dengan buah-buahan dan granola

Photo by Freepik

Anak bosan sarapan nasi dan lauk pauk? Mommies bisa coba menyajikan yogurt plain dicampur dengan buah-buahan. Pilih yang mengandung protein juga seperti pisang. Boleh juga ditambahkan buah berry seperti strawberry atau blueberry. Masukkan semua ke dalam mangkuk dan tambahkan granola. Jika suka, masukkan 1-2 sendok makan madu atau sirup maple.

Sandwich telur dan sayuran

Photo by Freepik

Agar ada tambahan serat, pilih roti gandum untuk karbohidratnya. Susun potongan telur rebus, selada, tomat dan mayones. Boleh juga kalau mau ditambah avokad bila anak suka. Panggang roti hingga berwarna kecoklatan, lalu sajikan. 

Bubur oatmeal pisang

Mommies bisa menggunakan oat instant atau rolled oats. Meski pilihan kedua akan lebih baik. Campur oatmeal dengan susu, lalu tambahkan pisang saat disajikan. Buah-buahan kering seperti kismis juga bisa ditambahkan untuk variasi rasa. 

Smoothies pisang susu

Bekukan dulu pisang di dalam freezer minimal 3 jam. Saat diblender tambahkan susu dan buah-buahan lain bila suka. Mommies bisa tambahkan mangga, blackberry, atau blueberry. Taburkan kacang almond dan granola saat disajikan.

Sosis bakar dengan roti gandum

Bahannya mudah, gampang dicari di mini market dekat rumah. Mommies hanya perlu sosis ayam atau sapi, roti gandum, dan sayuran tomat plus selada. Bakar sosis hingga matang. Sajikan dengan roti gandum dan sayuran. Gampang, kan?

Nasi daging sapi cincang

Photo by Detikfood

Tumis daging sapi cincang dengan bawang bombay hingga harum. Tambahkan bumbu seperti bawang putih bubuk, kaldu jamur, dan garam. Bila suka boleh tambah jamur sebagai sayurnya. Hidangkan di atas nasi putih hangat. Hmmm…enak. 

Pempek putih telur

Foto dokumen istimewa (Sisca)

Mommies cuma butuh putih telur sekitar 300-500 gram. Tambahkan potongan daun bawang, garam, bawang putih bubuk dan tepung tapioka. Lalu kukus hingga matang. Potong-potong kukusan putih telur, lalu goreng hingga kecoklatan. Sajikan dengan kuah ala pempek. Dijamin nagih!

Sedikit tips buat mommies dalam menyajikan sarapan kaya protein, usahakan untuk variasikan menu supaya anak tidak bosan. Boleh juga melibatkan anak untuk memilih bahan-bahan makanan dan membantu dalam proses memasak.

Perhatikan juga porsinya, selalu sesuaikan kebutuhan nutrisi dan aktivitas anak. Dengan memberikan menu sarapan yang tinggi protein, anak bisa beraktivitas dengan optimal. 

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak menggantikan konsultasi dengan ahli gizi.

Cover photo by Freepik