Peringatan Maulid Nabi dan Cara Mengajarkan Teladan pada Anak

Maulid Nabi diperingati setiap tahun oleh agama Islam. Dibalik peringatannya, ada banyak hal-hal baik yang bisa diketahui dan orang tua ajarkan pada anak.

Maulid Nabi adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peringatan ini dirayakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang menjadi teladan dalam kehidupan. 

Setiap tahun, umat Muslim memperingati Maulid dengan berbagai cara, mulai dari pengajian, ceramah, hingga kegiatan sosial. Namun, apa sebenarnya yang membuat Maulid Nabi begitu penting? Dan bagaimana Mommies bisa mengenalkan peringatan ini kepada anak-anak agar mereka memahami makna dari perayaan ini? Mari kita bahas lebih lanjut!

Pengertian Maulid Nabi

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiulawal dalam kalender Hijriyah. Di 2024 ini, Maulid Nabi diperingati pada 16 September. Meskipun peringatan ini tidak wajib dirayakan, banyak umat Islam merayakannya sebagai bentuk kecintaan dan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad.

Mengapa Harus Mengingat Maulid Nabi?

Mengingat Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Ini bukan sekadar perayaan hari lahir, melainkan sebuah momen refleksi, penghormatan, dan upaya untuk meneladani sosok Nabi yang mulia.

1. Mengingat nikmat Allah

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah SWT berikan kepada umat manusia, khususnya agama Islam. Dengan mengingat Maulid, kita bersyukur atas anugerah tersebut.

2. Menghormati Rasullullah

Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan terbaik bagi seluruh umat muslim. Dengan memperingati Maulid, makan umat muslim dapat menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada beliau.

BACA JUGA: 11 Pertanyaan yang Bisa Ditanyakan saat Deep Talk Edukasi Seks bareng Remaja

3. Mempelajari sejarah hidup Nabi

Sejarah hidup Nabi atau Sirah Nabawiyah adalah sumber inspirasi kehidupan. Dengan mempelajarinya, umat muslim dapat memahami bagaimana Nabi menghadapi berbagai tantangan dan ujian dalam hidup, serta bagaimana menyikapinya dengan penuh kesabaran dan keteguhan iman.

4. Meneladani akhlak mulia

Akhlah Nabi Muhammad SAW adalah cerminan akhlak yang sempurna. Mengingat Maulid membuat umat muslim termotivasi untuk senantiasa meneladani akhlak mulia beliau dan memperbaiki diri dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menjadi inspirasi untuk berbuat baik

Kisah hidup Nabi Muhammad SAW penuh dengan teladan kebaikan. Perjuangan dan pengorbanan yang pernah beliau lakukan bisa menjadi inspirasi untuk umat muslim dan sesama manusia untuk selalu berbuat kebaikan dan membantu sesama.

Foto: Freepik

 

Cara Mengajarkan Anak tentang Maulid Nabi

Sebagai orang tua, penting mengenalkan anak tentang Maulid Nabi dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Berikut beberapa tips yang bisa orang tua lakukan.

1. Ceritakan kisah nabi

Jelaskan dengan bahasa sederhana. Gunakan cerita-cerita sederhana tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yang mudah dipahami oleh anak-ank. Cona gunakan juga analogi atau perbandingan yang relate dengan anak-anak untuk menjelaskan konsep-konsep Islam yang mungkin sulit dipahami.

2. Buat aktivitas kreatif

Ajak anak membuat kerajinan atau gambar bertema Maulid Nabi untuk melibatkan mereka secara aktif. Bisa juga dengan menonton video edukasi tentang Maulid Nabi yang sesuai dengan usia anak. Setelah menonton, diskusikan dengan anak apa yang mereka pelajari. 

Mommies juga bisa ajak anak baca buku dengan ilustrasi menarik yang menceritakan tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Baca bersama anak dan jelaskan setiap halamannya dengan bahasa yang mudah.

3. Berikan contoh

Tunjukkan perilaku baik yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Jika anak menunjukkan perilaku baik yang terinspirasi oleh kisah Nabi Muhammad SAW, berikan pujian secukupnya.

4. Libatkan anak dalam perayaan

Ajak anak mengikuti perayaan Maulid, seperti mendengarkan ceramah atau ikut berbagi makanan bersama tetangga.

5. Berikan Hadiah

Berikan hadiah kecil kepada anak sebagai penghargaan atas upaya mereka dalam mempelajari tentang Maulid Nabi. Pilih hadiah yang berhubungan dengan pelajaran yang mereka pelajari, seperti buku cerita atau mainan yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA: 10 Rahasia Kepintaran Anak-anak Finlandia, Tidak Ada Ranking!

Penulis: Nazla Ufaira Basri

Editor: Dhevita Wulandari

Cover: Sketchepedia on Freepik