banner-detik
PARENTING & KIDS

Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Ini Motif dan Kronologinya

author

Mommies Daily5 days ago

Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Ini Motif dan Kronologinya

Empat pelaku masih di bawah umur! Berikut kronologi lengkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang. Intip hukuman pelakunya juga di sini. 

Baru-baru ini media sosial kembali diramaikan dengan kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP berinisial AA (13) yang jasadnya ditemukan di kuburan Cina, TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu, (01/09/2024) lalu. Mirisnya, empat orang tersangka pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tersebut masih di bawah umur. 

Mereka adalah IS (16), MZ (13), NZ (12), dan AS (12). Keempat tersangka pelaku sudah ditangkap pada Selasa (02/09/2024) dan polisi sudah melakukan serangkaian pemeriksaan dan mengungkapkan motif kasus. Berikut Mommies Daily telah merangkum sederet penjelasan kronologi hingga motif kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap siswi SMP Palembang. 

Foto: Instagram @detiksumsel

Kronologi Pembunuhan

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa kasus pembunuhan ini berawal dari korban AA yang diajak oleh kekasihnya IS (16) untuk menonton pertunjukan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning. Lalu selanjutnya korban diajak ke lokasi TPU. 

Korban mulanya dicabuli di lokasi pertama yang masih di area kuburan Cina tersebut. Setelah itu, para pelaku mencabuli korban di TKP kedua yang berjarak kurang lebih 30 menit dari lokasi sebelumnya. Di TKP itulah korban ditemukan tidak bernyawa 

“Setelah korban lemas, para pelaku yakni IS, MZ, NZ, dan AS kemudian mencabuli korban secara bergilir. Di TKP kedua, korban kembali dicabuli dalam keadaan telah meninggal dunia. Mereka mencabuli korban dengan caranya masing-masing,” ungkap Harryo melansir dari detiksumbagsel. 

Selesai kejadian tersebut, keempat pelaku pencabulan dan pembunuhan meninggalkan lokasi dan kembali ke acara pertunjukan kuda kepang. Herannya, di sana IS sempat bercerita kepada saksi atas tindakan asusila yang dilakukan olehnya dengan bangga. 

BACA JUGA: Orang Tua, Lakukan 20 Hal Ini untuk Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual

Motif Pemerkosaan dan Pembunuhan

Pengungkapan kasus pun berjalan dengan cepat yakni dalam dua hari saja. Polisi mengungkapkan bahwa motif pelaku di bawah umur yang membunuh remaja putri, AA dikarenakan menonton film porno. Salah satu pelaku yang berinisial IS mengumpulkan film porno dan video cabul di HP miliknya. 

“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang dipandu oleh psikolog Biro SDM Polda Sumsel. Motifnya adalah menyalurkan nafsu,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihhartono dilansir dari detiksumbagsel. 

Haryo turut menambahkan bahwa IS memang sudah merencanakan tindak pencabulan dari rumah sebelum bertemu dengan korban. Bahkan diketahui bahwa ia bersama dengan tiga pelaku lainnya berkumpul lebih dahulu di rumahnya untuk melakukan perencanaan. Tanpa disadari pelaku, tindakannya tersebut berujung fatal yang menyebabkan kematian. 

Hukuman Pelaku

Foto: wirestock on Freepik

Penemuan mayat korban AA yang ditemukan dalam kondisi pendarahan di hidung, mulut berbusa, serta posisi baju yang tidak sempurna menunjukkan tanda adanya kekerasan. Selain pelaku, Harryo juga mengamankan alat bukti, seperti baju beserta pakaian dalam korban. 

Berdasarkan tindak kejahatan, para pelaku dijerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak, yakni Pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar. Selain itu, pelaku juga akan dibawa ke panti rehabilitasi Indralaya dalam kurun waktu yang belum ditentukan. Proses rehabilitasi sudah berdasarkan atas koordinasi antara pihak keluarga pelaku dan Dinas Sosial. 

BACA JUGA: 6 Panduan Orang Tua Mengajarkan Remaja Hubungan Pacaran yang Sehat

Itu dia informasi lengkap terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa siswi SMP Palembang. Semoga adanya kasus ini bisa dijadikan bahan pelajaran untuk para Mommies dan Daddies agar semakin berhati-hati, ya!

Penulis: Nariko Christabel

Cover: detiknews

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan