Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mengenal Anatomi Sistem Reproduksi Perempuan dan Fungsinya
Penting untuk diketahui oleh para perempuan, simak penjelasan mengenai fungsi organ kewanitaan pada anatomi sistem reproduksi perempuan berikut ini.
Tak kenal maka tak sayang. Bagaimana kita mau sayang dan mampu merawat alat reproduksi kita dengan benar, jika pengetahuan kita tentangnya sangatlah minim. Mengenal anatomi sistem reproduksi dan bagian organ dengan baik juga akan mempermudah Mommies ketika harus memberikan pendidikan seks dasar kepada anak-anak. Let’s start digging!
Organ Reproduksi bagian Luar
Vulva adalah bagian alat kelamin perempuan yang letaknya di bagian luar tubuh. Ini termasuk labia, klitoris, lubang vagina, dan lubang uretra (lubang tempat keluarnya air seni). Banyak orang menyebut area ini sebagai “vagina”, padahal yang mereka maksud sebenarnya adalah vulva. Vagina sebenarnya hanyalah salah satu bagian dari vulva (vulva memiliki lebih banyak fungsi).
Vulva setiap perempuan bisa terlihat agak berbeda, tetapi semuanya terdiri dari bagian dasar yang sama. Berikut bagian-bagian yang terdapat pada vulva.
Labia
Labia (bibir) adalah lipatan kulit di sekitar lubang vagina. Labia mayora (bibir luar) biasanya berdaging dan ditutupi rambut kemaluan. Labia minora (bibir bagian dalam) berada di dalam bibir luar. Labia minora mulai dari klitoris dan berakhir di bawah lubang vagina.
Labia bisa pendek atau panjang, keriput atau halus. Seringkali satu bibir lebih panjang dari bibir lainnya. Warnanya juga bervariasi dari merah muda hingga hitam kecokelatan. Warna labia bisa berubah seiring bertambahnya usia. Beberapa orang mempunyai bibir luar lebih besar daripada bibir dalam, dan banyak pula yang mempunyai bibir dalam lebih besar daripada bibir luar. Kedua labia ini sensitif dan membengkak saat menerima rangsangan.
Klitoris
Puncak klitoris (kelenjar) terletak di bagian atas vulva, tempat pertemuan bibir bagian dalam. Ukuran klitoris setiap perempuan berbeda-beda. Ada yang sebesar kacang polong, ada juga yang sebesar ibu jari. Puncak klitoris ditutupi oleh tudung klitoris.
Tapi puncak klitoris itu seperti puncak iceberg. Di bagian dalam, bagian dari klitoris akan meluas ke dalam tubuh kita, ke belakang dan ke bawah kedua sisi vagina. Bagian ini disebut batang dan krura (akar dan kaki), panjangnya sekitar 5 inci.
Klitoris terbuat dari jaringan spons yang membengkak saat perempuan terangsang, memiliki ribuan ujung saraf — lebih banyak daripada bagian tubuh manusia lainnya. Amazing, right?
Foto: Angsa Merah
Lubang uretra
Lubang uretra adalah lubang kecil saluran keluarnya air seni. Letaknya tepat di bawah klitoris.
Lubang vagina
Lubang vagina berada tepat di bawah lubang uretra. Di sinilah darah menstruasi keluar dan bayi dilahirkan.
Bagian eksternal lainnya meliputi:
Mons pubis
Mons (gundukan kemaluan) adalah gundukan berdaging atau massa jaringan lemak yang menumpuk di atas simfisis pubis tulang kemaluan (di atas vulva). Gundukan ini juga punya beberapa nama lain seperti Mons Venus atau Mons Veneris. Setelah pubertas, gundukan ini ditutupi dengan rambut kemaluan. Fungsinya untuk melindungi tulang kemaluan.
Anus
Anus (lubang dubur) berada di bawah lubang vagina. Anus adalah pembukaan rektum dan memiliki banyak ujung saraf yang sensitif, sehingga pada beberapa orang, mereka akan mendapatkan kenikmatan seksual dari rangsangan anal.
BACA JUGA: Atasi Kesulitan Hamil, Kenali 6 Ciri-ciri Mandul pada Wanita hingga Tips Mencegahnya
Organ reproduksi bagian dalam
Berikut ini adalah anatomi alat reproduksi bagian dalam perempuan:
Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan vulva dengan leher rahim dan rahim. Melalui vagina, bayi dan darah menstruasi keluar dari tubuh. Vagina sangat elastis dan akan membesar ketika perempuan terangsang. Ia dapat dimasuki oleh penis, jari, sex toys, dan tampon.
Serviks/ leher rahim
Leher rahim membagi vagina dan rahim. Letaknya tepat berada di antara vagina dan rahim. Bentuknya seperti donat dengan lubang kecil di tengahnya. Lubang ini menghubungkan rahim dan vagina, memungkinkan darah menstruasi keluar dan sperma masuk. Leher rahim akan meregang terbuka (melebar) saat perempuan melahirkan.
Mommies bisa merasakan leher rahim di ujung vagina, jika Mommies memasukkan jari, penis, atau sex toys ke dalam vagina. Leher rahim memisahkan vagina dari bagian tubuh lainnya, sehingga benda seperti tampon atau benda lain tidak bisa “hilang” di dalam diri tubuh Mommies.
Uterus/rahim
Rahim adalah organ reproduksi berotot berbentuk buah pir seukuran kepalan tangan kecil. Ia juga disebut rahim karena di situlah janin bertumbuh selama kehamilan. Selama mengalami gairah seksual, bagian bawah rahim terangkat ke arah pusar. Itu sebabnya vagina Mommies menjadi lebih panjang saat terangsang. Istilahnya “berkemah”.
Saluran tuba
Saluran tuba adalah dua saluran sempit yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim Mommies. Sperma bergerak melaluinya untuk mencoba membuahi sel telur Mommies.
Fimbriae
Fimbriae terlihat seperti jari-jari kecil di ujung setiap tuba falopi. Ini adalah bagian alat reproduksi yang berada di dekat ovarium. Fungsi fimbriae penting dalam proses reproduksi wanita. Untuk itu, Mommies perlu menjaga kesehatan fimbrae agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Saat ovarium melepaskan sel telur, fibriae mengalirkannya melalui tuba falopi.
Foto: Wikipedia
Ovarium
Ovarium menyimpan sel telur Mommies dan menghasilkan hormon, termasuk estrogen, progesteron, dan testosteron. Hormon-hormon ini mengontrol hal-hal seperti menstruasi dan kehamilan. Selama masa pubertas, indung telur mulai melepaskan sel telur setiap bulannya. Ini akan terus terjadi hingga Mommies menopause. Terkadang indung telur akan melepaskan lebih dari satu sel telur.
Kelenjar bartholin
Kelenjar Bartholin berada di dekat lubang vagina. Kelenjar ini mengeluarkan cairan yang melumasi vagina (membuatnya basah) saat wanita terangsang.
Kelenjar skene
Kelenjar Skene berada di kedua sisi lubang uretra. Kelenjar ini mengeluarkan cairan saat wanita ejakulasi. Kelenjar ini juga disebut kelenjar paraurethral atau kelenjar prostat wanita.
Selaput dara
Selaput dara adalah jaringan tipis dan berdaging yang membentang di bagian lubang vagina. Ukuran selaput dara sangat bervariasi dan kadang-kadang (tetapi tidak selalu) dapat robek dan menyebabkan perdarahan saat pertama kali ada benda masuk ke dalam vagina.
G spot
G spot atau Gräfenberg spot, terletak beberapa inci di dalam vagina, di dinding depan. G spot bisa membengkak saat Mommies terangsang. Beberapa orang sangat menikmati ketika G spot mereka disentuh.
BACA JUGA: Pemerintah Izinkan Aborsi Korban Pemerkosaan, Ini Pro dan Kontranya
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS