banner-detik
SELF

Tas Siaga Bencana, Ini Barang-barang yang Harus Dipersiapkan!

author

Dhevita Wulandari16 Aug 2024

Tas Siaga Bencana, Ini Barang-barang yang Harus Dipersiapkan!

Meski tidak tahu kapan akan terjadi bencana, sebaiknya setiap orang di dalam keluarga menyiapkan tas siaga bencana. Berikut keperluan barang yang harus ada.

Berita mengenai gempa Megathrust belakangan ini sedang ramai dibicarakan. Mengutip dari CNN Indonesia, Megathrust adalah daerah pertemuan antar lempeng tektonik Bumi di lokasi zona subduksi (zone pertemuan lempeng-lempeng). Lempeng tektonik tersebut berada ribuan kilometer, serta menjadi dasar benua dan samudra. Saat lempeng-lempeng tektonik tersebut bertemu dan bertabrakan, maka gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi hingga tanah longsor bisa terjadi.

BMKG memperkirakan Megathrust di Selat Sunda bisa memicu terjadi gempa berkekuatan sekitar Magnitudo 8,7 dan di Magnitudo Mentawai-Siberut 8,9. Meskipun potensi bencana gempa ini tidak tahu kapan akan terjadi, BMKG menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan terus ikut waspada terhadap potensi gempa di zone Megathrust yang ada di wilayah Indonesia seperti di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

Selain itu, masyarakat juga perlu mempersiapkan kebutuhan untuk diri sendiri dan keluarga dengan tas siaga bencana.

Tas Siaga Bencana

Tas siaga bencana adalah sebuah tas berisi perlengkapan darurat yang siap digunakan saat terjadi bencana. Isi tas ini harus dipilih dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan dasar selama beberapa hari, atau setidaknya 3×24 jam.

BACA JUGA: Disentri Mengintai, Kenali Gejala hingga Cara Mencegah Terkena Amoeba

Isi Tas Siaga Bencana

Masing-masing orang di dalam keluarga idealnya memiliki tas darurat bencana masing-masing. Tas darurat juga bukan tas piknik atau tas camping. Tas siaga juga tidak boleh memberatkan. Berikut adalah beberapa item penting yang sebaiknya dimasukkan ke dalam tas siaga bencana:

Dokumen Penting

  • Salinan KTP, KK, paspor, SIM, dan dokumen penting lainnya
  • Salinan sertifikat tanah, rumah, kendaraan, dan dokumen kepemilikan lainnya
  • Salinan polis asuransi
  • Daftar kontak penting

Perlengkapan Kesehatan

  • Obat-obatan pribadi
  • Perban, plester, antiseptik
  • Masker
  • Sarung tangan sekali pakai
  • Termometer
  • Alat kontrasepsi darurat (jika diperlukan)

Perlengkapan Komunikasi

  • Ponsel dan charger
  • Power bank
  • Radio portabel
  • Lampu senter dan baterai cadangan / lampu senter tenaga surya

Perlengkapan Bertahan Hidup

  • Makanan siap saji (kaleng, biskuit, cokelat)
  • Air minum kemasan
  • Alat makan dan minum sekali pakai
  • Kompor mini dan gas butane (jika memungkinkan)
  • Selimut atau kantong tidur
  • Pakaian ganti
  • Sepatu tertutup
  • Jas hujan
  • Uang tunai dalam jumlah terbatas

Perlengkapan Lain

  • Sepatu/sendal gunung
  • Helm safety
  • Peluit darurat/elektronik SOS
  • Peta daerah
  • Alat kebersihan pribadi (sabun, sampo, sikat gigi)
  • Peralatan pertolongan pertama
  • Alat penerangan (lilin, korek api)

BACA JUGA: Mirip DBD, Kenali 8 Gejala hingga Penularan Virus Oropouche

Tas siaga bencana sebaiknya disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan diketahui oleh semua anggota keluarga. Isi tas harus diperiksa secara rutin dan diganti jika diperlukan. Sebaiknya, tas siaga bencana ringan dan tidak berat saat dibawa.

Cover: LinkedIn Sales Navigator on Pexels

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan