12 Skill yang Harus Dimiliki Remaja, Kunci Sukses di Masa Depan

Sudahkah Mommies membekali beberapa skill yang harus dimiliki anak remaja agar kuat dan sukses menghadapi tantangan di dunia orang dewasa kelak?

Masa remaja adalah masa yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Di masa ini, anak-anak akan mulai memiliki tanggung jawab yang lebih berat. Masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa penuh dengan kesempatan, peluang, dan pengambilan keputusan, yang berpengaruh bagi masa depan mereka.

Untuk berkembang di dunia yang semakin kompleks, remaja harus dibekali beragam keterampilan wajib, termasuk soft skill yang akan mempermudah mereka menjalani usia dewasa.

“Penting sekali (membekali anak remaja dengan beberapa keterampilan hidup) karena usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Anak perlu belajar semua skills yang diperlukan untuk hidup mandiri. Safety net dari orang tua tidak akan selamanya ada,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, Psikolog Klinis Anak dan Remaja.

“Beberapa skill yang perlu dimiliki anak remaja adalah kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari, decision making, problem solving, empathy, communication skills, cooperation, dan lain lain,” imbuhnya.

Kemampuan yang Wajib Dimiliki Anak Remaja

Agar anak remaja Mommies lebih siap menghadapi masa depan, dua belas keterampilan ini akan menjadi bekal yang istimewa.

1. Keterampilan berkomunikasi

Keterampilan komunikasi yang efektif adalah dasar untuk membangun hubungan yang baik dan menghindarkan kita dari kesalahapahaman. Remaja yang mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat dapat lebih percaya diri mengungkapkan pikirannya, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menyampaikan gagasannya dengan jelas. Keterampilan berkomunikasi akan memungkinkan anak remaja membentuk hubungan positif dengan orang-orang di sekitar mereka dan membantu mereka sukses dalam berbagai bidang kehidupan.

BACA JUGA: Ingin Anak Remaja Bahagia? Ini 8 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Lakukan!

2. Mengatur keuangan

Sering membahas tentang uang dengan anak-anak remaja Mommies akan membuat mereka lebih peduli dengan seberapa banyak uang yang mereka miliki dan sebaiknya digunakan untuk apa saja. Mereka juga belajar untuk mendahulukan kebutuhkan dibandingkan keinginan. Ini bisa dimulai dari mengelola uang saku mereka.

Mengelola keuangan mungkin merupakan salah satu keterampilan hidup paling penting yang harus dipelajari remaja. Ini akan menghindarkan mereka dari terjerumus ke dalam lilitan utang karena tak pandai mengatur uang.

3. Mengelola waktu

Kemampuan mengatur waktu secara efektif merupakan keterampilan yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi stres. Hal ini memungkinkan remaja menjalani hidup yang seimbang dan sehat, baik dengan tugas sekolah maupun tanggung jawab lainnya. Dengan menguasai teknik manajemen waktu, anak remaja Mommies paham skala prioritas aktivitasnya sehari-hari dan tahu cara memanfaatkan waktu mereka sebaik-baiknya.

4. Bijak mengambil keputusan

Kesanggupan untuk membuat keputusan yang tepat sangat penting bagi remaja karena mereka menghadapi rentetan pilihan yang bakal berdampak pada kehidupan pribadi, akademis, dan profesional mereka. Dengan belajar berpikir kritis, mempertimbangkan pro dan kontra, konsekuensi, dan melatih naluri mereka, remaja dapat mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dengan percaya diri. Mereka juga mampu membuat pilihan yang selaras dengan nilai-nilai dan aspirasi mereka.

5. Kemampuan memecahkan masalah

Hidup penuh dengan tantangan dan problem. Nah, banyak orang sering terjebak, fokus dalam pusaran problem, bukannya mencari solusi. Anak remaja perlu memiliki pola pikir yang berorientasi pada solusi. Dengan memupuk keterampilan pemecahan masalah, remaja belajar menganalisis masalah, bertukar pikiran mencari solusi positif, dan bertekun saat menghadapi rintangan. Ini memungkinkan mereka mengatasi kendala dan beradaptasi dengan keadaan yang kerap berubah.

6. Skill kepemimpinan

Keterampilan kepemimpinan memberdayakan remaja untuk membimbing orang lain, mengambil inisiatif, dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas mereka. Banyak keterampilan hidup lainnya bagi remaja yang berperan dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan, termasuk keterampilan komunikasi dan pengambilan keputusan yang efektif.

7. Keterampilan interpersonal

Kemampuan membangun dan memelihara hubungan yang sehat sangat penting dalam semua aspek kehidupan. Mengembangkan keterampilan interpersonal memungkinkan remaja menjadi komunikator yang berempati, menyelesaikan konflik dengan damai, dan mudah bekerjasama secara efektif. Hal ini memupuk hubungan positif dan memungkinkan anak remaja Mommies menciptakan relasi yang baik dengan orang lain.

BACA JUGA: Remaja Benci 6 Hal Ini dari Orang Tuanya!

8. Berpikir kritis

Saat ini informasi, dari yang nyata sampai yang hoax membanjiri kita setiap hari. Di sinilah pentingnya anak remaja memiliki pikiran yang kritis. Nggak menelan bulat-bulat informasi apa pun yang disodorkan ke hadapan mereka. Dorong anak remaja Mommies untuk menganalisis informasi dan gagasan secara rasional dan mandiri. Dengan begitu, anak remaja Mommies dapat membentuk opini dan kesimpulan sendiri, yang masuk akal.

9. Menjaga kesehatan

Mommies bisa mulai melatih anak remaja Mommies dengan pengetahun dasar seperti minum cukup air, memakai tabir surya, makan makanan banyak serat, dan aktif secara fisik. Mommies juga bisa mengajar mereka caranya mendaftar sendiri untuk berobat ke klinik dan rumah sakit, menceritakan sendiri kepada dokter tentang kondisi tubuhnya, melakukan pemeriksaan berat badan, tekanan darah, dan lain lain.

10. Punya empati dan welas asih

Remaja yang mempunyai empati lebih akan mampu membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Begini cara Mommies dapat bantu anak remaja Mommies menumbuhkan empati:

• Ciptakan ruang yang aman baginya untuk bicara terbuka tentang perasaan dan pikirannya.
• Tanyakan apa yang ia perhatikan dari ekspresi wajah atau bahasa tubuh orang lain.
• Ingatkan anak remaja Mommies untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, bahkan ketika sedang berselisih.
• Dorong ia untuk menjadi sukarelawan dan membantu orang lain (Mommies juga bisa menemaninya).

11. Kemampuan beradaptasi dan bertahan

Kebanyakan anak remaja gampang sekali beradaptasi, tapi nggak sedikit pula yang sulit merasa nyaman di lingkungan baru. Berikut beberapa tips untuk dicoba:

• Semangati anak remaja Mommies untuk mengejar pengalaman baru. Misalnya, mencoba olahraga baru atau bergabung dengan klub hobi.
• Bantulah anak remaja Mommies untuk fokus pada aspek-aspek positif alih-alih merana memikirkan kenapa sesuatu nggak berjalan seperti kemauannya.
• Dorong anak remaja Mommies untuk memikirkan solusi dari masalahnya, bukan terjebak mikirin pro dan kontra dari permasalahannya.
• Bantu dia membentuk hubungan yang sehat dengan anggota keluarga, teman-teman, dan para guru. Jika punya hubungan yang baik, orang-orang ini akan menjadi pendukung terbaik di saat ia terpuruk.

12. Keterampilan dasar pemeliharaan rumah

Orang yang tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk merawat rumah akan menjadi stres dan kewalahan ketika situasi seperti itu muncul. Libatkan anak remaja Mommies dalam tugas-tugas dasar rumah tangga seperti memasak, mencuci piring, beberes dapur, merapikan kamar tidurnya, membersihkan rumah, menjahit baju yang robek, menyiram tanaman, mencuci baju, dan lain lain. Ingat ya Mommies, semua keterampilan ini berlaku untuk remaja putri dan putra. Ini akan berguna ketika nanti mereka harus ngekos dan hidup mandiri.

BACA JUGA: 7 Tips Anak Remaja Susah Bergaul, Orang Tua Harus Tahu

Cover: Freepik