Melepas mimpinya sebagai ballerina saat memutuskan untuk menikah, kehidupan Hannah Neeleman ‘Si Ballerina Farm’ menjadi topik hangat di seluruh dunia.
Media sosial sedang diramaikan dengan berita dari Hannah Neeleman yang dikenal dengan sebutan ‘Ballerina Farm’. Sebutan ini berasal dari akun media sosial @ballerinafarm yang kerap membagikan unggahan tentang pekerjaan rumah tangga, pertanian, dan membesarkan delapan anak. Hingga saat ini, akun Ballerina Farm memiliki 9,5 juta pengikut di Instagram, 9,3 juta pengikut di TikTok, dan 1,63 subscribers di YouTube.
Berita tentang Hannah Neeleman ‘Si Ballerina Farm’ ini berawal dari sebuah artikel dari The Times of London yang ditulis oleh Megan Agnew, reporter yang bertugas meliput langsung ke peternakan Neeleman untuk membuat profil Hannah dan mempelajari bagaimana keluarga tersebut mengelola merek Ballerina Farm dari peternakan milik Hannah dan suaminya seluas 328 hektar.
Namun, artikel tersebut menjadi viral dan memunculkan banyak kontroversi di seluruh dunia yang menilai kehidupan Hannah di media sosial tidak seindah itu. Mengutip dari banyak sumber, berikut beberapa fakta Hannah Neeleman dan keluarganya.
BACA JUGA: 5 Penampilan Kate Middleton setelah Terkena Kanker, Tetap Anggun
Saat masih berusia 14 tahun, Hannah mengikuti program balet musim panas Sekolah Juilliard. Kemudian pada usia 16 tahun, ia mendapat beasiswa untuk program balet teater Universitas Brigham Young dan akhirnya menyelesaikan studi balet merupakan di The Juilliard School, New York. Sejak kecil ia memang menyukai balet dan menjadi seorang ballerina.
Ia pun kemudian kemudian menikah dengan Daniel Neeleman. Mereka berdua sepakat pindah dan menjalani kehidupan di peternakan milik pribadi. Dari sinilah nama Ballerina Farm muncul dan digunakan di akun media sosial Hannah.
Daniel Neeleman, suami Hannah, adalah anak dari David Gary Neeleman, seorang anak milyarder dan pendiri maskapai penerbagan JetBlue Airaways. Selain JetBlue, ayah Daniel juga memiliki beberapa maskapai penerbangan lainnya seperti Morris Air, WestJet, Azul Brazilian Airlines, dan Breeze Airways.
Trad Wife atau Traditional Wife diberikan oleh para netizen untuk Hannah yang menjalani kehidupan sebagai istri tradisional atau ibu rumah tangga tradisional. Sebutan ini ditujukan pada seorang wanita yang percaya dan menjalankan peran gender dan pernikahan yang tradisional. Seorang Trad Wife biasanya percaya mereka tidak mengorbankan hak-haknya dengan memilih untuk mengambil peran mengurus rumah tangga.
Dengan bakat yang dimiliki Hannah sebagai ballerina, netizen menyayangkan pilihan Hannah dan merasa Hannah perlu kembali mengejar dan merealisasikan bakatnya ini.
Selain menjadi nama lain dari Hannah Neeleman, Ballerina Farm juga merupakan sebuah brand yang dibangun oleh David dan Hannah dari hasil peternakan. Mereka menjual daging sapi dan babi dengan kualitas tinggi, makanan panggang, peralatan rumah tangga, aksesori dapur, rempah-rempah, hingga produk impor.
Hannah tumbuh besar dalam sebuah keluarga dengan sembilan anak yang menganut Mormon dan tinggal di Springville, Utah. Daniel, suami Hannah juga ternyata seorang Mormon dan tumbuh dalam keluarga dengan sepuluh anak. Pasangan ini menikah setelah tiga bulan berpacaran.
Saat ini, David dan Hannah memiliki delapan anak yang bernama Henry (12), Charles (10), George (9), Frances (7), Lois (5) Martha (3), Mabel, (2) dan Flora (1).
Dalam wawancara mereka dengan The Times, David sempat mengatakan, “Neeleman terkadang menjadi sangat sakit karena kelelahan sehingga dia tidak bisa bangun dari tempat tidur selama seminggu.”
David juga diketahui menginginkan Hannah untuk merawat delapan anak mereka tanpa bantuan pengasuh. Padahal selain merawat anak, Hannah juga memasak secara tradisional hingga mengurus peternakan.
Mengejutkannya lagi, Hannah ternyata tidak mengonsumsi obat pereda nyeri ketika melahirkan hampir semua anaknya di rumah, kecuali Martha yang lahir di rumah sakit. Diketahui, ternyata ini merupakan pilihan Hannah sendiri.
Saat Hannah masih berusia 10 tahun, ia pernah berkompetisi dalam kontes kecantikan Miss New York. Ia juga pernah mengikuti kompetisi Mrs. America dan dinobatkan sebagai Mrs. Utah pada 2021.
Tidak sampai di situ, ia berkompetisi lagi sebagai Mrs. South Dakota dan dinobatkan sebagai Mrs. American pada 2023. Ia mengikuti kontes ini setelah dua minggu melahirkan anak kedelapannya.
BACA JUGA: 10 Tips Parenting Song Il Kook Membesarkan 3 Anak Kembar, Bisa Ditiru!
Kepada reporter Agnew dari The Times, Hannah mengatakan, “Saya ingin menjadi balerina. Saya balerina yang baik.”
Namun, ia juga tahu balet tidak cocok dengan perannya sebagai ibu terutama dalam tradisi Mormonisme. Ia mengaku, “Saya tahu bahwa saat saya mulai punya anak, hidup saya akan mulai terlihat berbeda.”
Setelah wawancara dalam artikel tersebut, beberapa kondisi dan informasi yang Hannah dan David sampaikan ternyata menjadi kontroversi bagi pengikut dan pengguna media sosial. Ada yang beranggapan bahwa kehidupan Hannah di media sosial tidak seindah kenyataannya. Hal ini menghancurkan fantasi yang telah diciptakan dalam akun Ballerina Farm selama bertahun-tahun.
Ada pula video Hannah yang menari balet di tengah peternakan dengan rumput yang hijau tanpa anak-anaknya di sekelilingnya membuat para pengikut dan pengguna media sosial merasa tertekan dan iba. Mereka meminta Hannah untuk kembali menjalani kehidupan normalnya sebelum menikah dan memiliki banyak anak.
Cover: Instagram @ballerinafarm
Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who just like us strive to be realistic and practical mothers. We hope you enjoy your stay.
Copyright © 2024 Mommies Daily ∙ All the rights reserved
