Terungkap video CCTV bayi berusia 2 tahun dianiaya di daycare. Yuk, simak informasi selengkapnya hingga tips memilih daycare untuk anak di sini!
Kasus penganiayaan pada anak di bawah umur kembali terjadi lagi. Kasus ini telah dikonfirmasi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menerima laporan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pekerja daycare Wensen School Indonesia di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Berawal dari viralnya video CCTV yang diunggah melalui akun Instagram @komisi.co, memperlihatkan anak berusia dua tahun yang sedang menangis diangkat paksa oleh seorang perempuan.
Tidak hanya itu, perempuan tersebut juga memukul, menendang, dan membanting anak asuhnya di daycare. Selain itu, terdapat juga unggahan foto yang memperlihatkan punggung korban dalam kondisi memar dan merah. Kasus penganiayaan ini dikabarkan telah dilaporkan ke Polres Metro Depok, pada Senin (29/7/24).
Daycare Wensen School didirikan oleh seorang influencer parenting bernama Meita Irianty yang sering memberikan edukasi mengenai parenting kepada audiensnya melalui Instagram @tatairianty. Tujuannya membuat daycare untuk membantu tumbuh kembang anaknya dalam bersosialisasi dengan orang lain. Sayangnya, tujuannya yang mulia tersebut dipatahkan oleh kasus penganiayaan yang terjadi di daycare-nya sendiri.
Bagi Mommies yang ingin menitipkan anak di daycare, berikut Mommies Daily berikan tips memilih daycare yang tepat agar keamanan anak tetap terjaga.
BACA JUGA: 5 Cara Mengajarkan Anak Bijak Bermedia Sosial, Orang Tua Harus Pantau
Berikut beberapa tips dalam memilih daycare yang tepat untuk anak.
Saat memilih daycare untuk anak, pastikan Mommies selalu mengutamakan program pembelajaran dan pengembangan yang sesuai dengan usia anak. Pastikan juga, daycare tersebut memiliki banyak kegiatan yang seru dan bermanfaat untuk anak, seperti membaca buku, seni lukis atau menggambar, musik, menari, dan kegiatan montessori lainnya.
Selanjutnya, Mommies juga harus memilih daycare yang mengutamakan kesehatan anak, seperti ada agenda imunisasi, mengganti popok, dan bagaimana cara daycare tersebut memprioritaskan keselamatan anak saat kondisi darurat. Selain itu, pastikan juga lingkungannya aman dan ada security yang menjaga di berbagai area yang rawan bagi anak.
Mommies sebaiknya juga memastikan bahwa guru dan pengasuh di daycare tersebut sudah profesional dan mendapatkan pelatihan khusus yang bisa melatih keterampilan anak dan mendukung tumbuh kembangnya.
Daycare harus memiliki jumlah pengasuh yang cukup, setidaknya satu orang pengasuh bisa mengurus 3 – 4 bayi atau balita. Hal ini bertujuan agar setiap anak mendapatkan perhatian yang cukup dan diawasi dengan baik, sehingga perkembangan sosial dan emosionalnya tetap terjaga.
Lokasi selalu menjadi hal yang harus paling perhatikan. Jadi, pastikan Mommies memilih daycare yang lokasinya tidak jauh dari rumah atau kantor. Selain waktunya jadi lebih efisien, Mommies juga bisa menjenguk anak di waktu senggang.
Adanya izin usaha di daycare bisa membuat pihak daycare lebih bertanggung jawab terhadap keamanan anak Mommies. Jadi, jika terjadi sesuatu yang mungkin membahayakan keselamatan anak, Mommies bisa langsung melaporkannya.
Terakhir, pastikan daycare tersebut selalu melaporkan kegiatan anak Mommies dengan jelas setiap harinya, mulai dari jam makan anak, kapan anak bermain, sampai jam tidur anak selama dititipkan di sana.
Itulah informasi mengenai kasus penganiayaan yang terjadi di daycare Wensen School Indonesia dan tips memilih daycare yang tepat untuk anak. Yuk, mulai perhatikan dan utamakan keselamatan serta keamanan anak selama menitipkan mereka di daycare!
Penulis: Shandya Pricilla
Cover: Mikhail Nilov on Pexels