banner-detik
PARENTS

5 Kecemasan yang Dirasakan Orang Tua, Normalkah?

author

Mommies Daily30 Jul 2024

5 Kecemasan yang Dirasakan Orang Tua, Normalkah?

Mommies pasti pernah merasakan kecemasan tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak. Yuk, pelajari cara mengatasinya di sini!

Memiliki anak dan menjadi orang tua tentunya menjadi salah satu impian terbesar pasangan suami istri yang sudah menikah. Saat menjadi orang tua, Mommies tentu merasakan banyak momen kebahagiaan bersama si Kecil. Sayangnya, di balik semua momen bahagia tersebut, Mommies pasti pernah cemas tidak menjadi role model yang baik untuk anak.

Parenting adalah sebuah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Di dalam perjalanan tersebut, Mommies pasti merasa punya tanggung jawab yang besar serta harus menjadi orang tua yang baik untuk anak. Tak jarang, hal tersebut justru menimbulkan banyak kekhawatiran dan kecemasan yang sering muncul di benak Mommies.

Lalu, apa saja kecemasan yang sering dirasakan orang tua? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Tips Komunikasi Efektif dengan Anak Sesuai Usia, Ini Kata Psikolog

5 Kecemasan yang Dirasakan Orang Tua

Berikut beberapa kecemasan yang pernah dirasakan orang tua.

1. Merasa Tidak Menjadi Orang Tua yang Cukup Baik untuk Anak

Kata baik memiliki makna yang sangat luas. Selain itu, tidak ada manusia atau sosok orang tua yang sempurna. Selama Mommies selalu berusaha menjadi orang tua yang memenuhi hak-hak dasar anak, Mommies tidak perlu khawatir lagi dan harus lebih fokus dengan hal-hal baik serta tujuan yang ingin Mommies berikan pada anak.

2. Khawatir Anak Tidak Bisa Survive di Sekolah

Bagi Mommies yang anaknya akan melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) pasti pernah merasa khawatir dengan semua skill yang sudah ia dapatkan di playgroup dan TK bisa menjadi bekal yang cukup di SD nanti. Nah, daripada stres dan memikirkannya secara berlebihan, Mommies sebaiknya rajin review tumbuh kembangnya, mencari dan menentukan lembaga pendidikan yang sesuai dengan karakter anak, serta meningkatkan value Mommies sebagai orang tua.

3. Pengaruh Lingkungan untuk Pembangunan Karakter Anak

Hal ini pasti yang paling sering bikin Mommies khawatir. Apalagi di zaman sekarang selalu ada sesuatu yang bisa memengaruhi anak, mulai dari lingkungan sekolahnya atau pertemanannya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Mommies bisa cari tahu siapa saja teman anak Mommies dan pastikan Mommies memberikan izin anak bermain medsos saat usianya sudah cukup.

4. Takut Terjadi Sesuatu pada Anak

Saat jauh dari anak, Mommies pasti sering merasa khawatir dan takut sesuatu yang buruk terjadi pada anak. Jika Mommies memiliki pengasuh anak, Mommies bisa memberikan aturan main yang jelas, SOP penanganan pertama pada berbagai jenis luka anak, dan berikan nomor anggota keluarga yang bisa dihubungi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sebagai orang tua, Mommies harus proaktif dalam mencari cara melindungi anak dan keluarga dari segala jenis bahaya. Kalau menitipkan anak di daycare, Mommies juga harus pastikan daycare tersebut punya sistem keamanan yang ketat untuk keselamatan anak.

5. Anak Akan Menemukan Kehidupannya Sendiri

Anak pastinya akan terus tumbuh dan berkembang sampai ia bisa bertanggung jawab atas pilihan hidupnya dan punya kendali penuh dengan dirinya sendiri. Meski begitu, nantinya anak pasti akan merasa bangga punya orang tua seperti Mommies yang selalu mengusahakan segalanya untuk mereka.

Foto: Liza Summer on Pexels

Tips Mengatasi Kecemasan yang Sering Dirasakan Orang Tua

Ada beberapa tips yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi rasa cemas pada anak.

1. Pemecahan Masalah Secara Proaktif

Untuk mengatasi rasa cemas yang sering muncul secara berlebihan, Mommies bisa menanganinya dengan cara yang proaktif. Contohnya, jika Mommies khawatir kepala anak Mommies akan terbentur dengan meja, Mommies bisa memasangkan sebuah pelindung atau perangkat pelindung di sekitar meja. Hal ini juga bisa membantu mengurangi kecemasan Mommies dan mendukung kesejahteraan psikologis Mommies secara keseluruhan.

2. Mempelajari Tentang Perkembangan Anak

Cara yang paling utama untuk mengurangi kecemasan Mommies adalah dengan memahami akar dari permasalahannya. Setelah mengetahui penyebabnya, Mommies bisa mempelajari tentang perkembangan anak, mulai dari fase pertumbuhannya hingga tahap perkembangannya sehingga dapat membantu mengurangi rasa kekhawatiran yang muncul berlebihan pada pikiran Mommies.

3. Belajar Menerima Perubahan

Perubahan dan ketidakpastian selalu menjadi bagian dari kehidupan dan pengasuhan anak. Mommies juga pasti akan merasakan perubahan-perubahan kecil saat anak memasuki fase pubertas. Oleh karena itu, Mommies harus belajar untuk menerima perubahan yang terjadi pada anak saat mereka beranjak remaja.

4. Cerita dengan Orang Tua Lain

Sebagai orang tua, Mommies tentu perlu bercerita dengan orang tua lainnya yang lebih memahami cara mengelola rasa cemas saat mengasuh anak. Mommies bisa melakukannya dengan mengadakan pertemuan rutin untuk meredakan rasa cemas Mommies dan agar Mommies tidak merasa sendirian lagi.

5. Jadwalkan Me Time

Meskipun waktu bersama anak terasa menyenangkan, Mommies tetap harus punya jadwal me time dengan diri sendiri setiap minggu atau sebulan sekali untuk menenangkan diri dari rasa cemas. Bisa dimulai dari kegiatan sederhana, seperti membaca buku, pergi ke taman, atau mengikuti kelas parenting.

BACA JUGA: 7 Alasan Kenapa Anak Lebih Suka Bermain dengan Ayah, Mommies Tak Perlu Khawatir, Ya!

Penulis: Thatha

Update: Shandya Pricilla

Editor: Dhevita Wulandari

Cover: Brett Sayles on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan