Sorry, we couldn't find any article matching ''
Seperti Nam Yoon Soo yang Donorkan Ginjal untuk Sang Ayah, Ini Syarat Menjadi Pendonor Ginjal di Indonesia!
Nam Yoon Soo menuai pujian karena telah mendonorkan ginjal untuk ayahnya. Intip syarat dan tahap persiapan menjadi pendonor ginjal juga disini!
Aktor asal Korea Selatan, Nam Yoon Soo tengah menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Setelah lama tidak muncul, dia dikabarkan mendonorkan ginjalnya kepada sang ayah. Operasi transplantasi ginjal yang dilakukan pada 19 Juni tersebut dilaporkan pertama kali oleh SPOTV News pada tanggal 16 Juli lalu.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh agensi Nam Yoon So, Agency Garten, bahwa alas an operasi transplantasi ginjal dilakukan karena kondisi kesehatan ayah Nam Yoon Soo yang memang sudah diharuskan melakukan prosedur sebut. Keputusan Nam Yoon Soo tersebut membuat ia harus mengambil jeda dari karirnya untuk fokus pada pemulihan sang ayah.
Operasi transplantasi ginjal pun telah berhasil dilakukan dan saat ini, baik Nam Yoon Soo dan ayahnya sudah pulih dan keluar dari rumah sakit. Tidak hanya masyarakat, staf rumah sakit yang menangani operasi tersebut turut memuji tindakan Nam Yoon Soo karena memiliki sifat perhatian yang dalam kepada ayahnya.
Foto: Spotv
Setelah pulih dari operasi transplantasi ginjal, Nam Yoon Soo berencana untuk kembali berakting pada proyek-proyek baru di masa depan. Nam Yoon Soo juga akan kembali ke layar sebagai pemeran utama dalam drama Korea “Love Laws of the Big City,” yang akan dirilis pada platform OTT pada paruh kedua tahun 2024.
BACA JUGA: Jenis Tes Kesehatan Ginjal yang Perlu Dilakukan dan Kisaran Biayanya!
Syarat Medis Menjadi Pendonor Ginjal di Indonesia
Melihat tindakan mulia yang dilakukan oleh Nam Yoon Soo yakni menjadi pendonor ginjal untuk ayahnya sendiri, pasti banyak yang penasaran bagaimana syarat menjadi pendonor ginjal di Indonesia? Simak syarat medis pendonor ginjal di bawah ini!
- Berusia 18-60 tahun
- Sehat baik secara fisik dan mental
- Memiliki golongan darah yang sama dengan pasien
- Berat badan normal atau Indeks Massa Tubuh < 30 Kg/m2
- Tidak merokok
- Tidak menggunakan obat-obatan atau alkohol
- Tidak sedang hamil
- Tidak menerima transplantasi sebelumnya
- Tidak menyandang diabetes
- Tidak menderita kanker atau riwayat penyakit keganasan
- Tidak memiliki penyakit autoimun
- Tidak memiliki penyakit pembuluh darah
- Tidak mengonsumsi obat-obatan secara rutin
Syarat Administratif Menjadi Pendonor Ginjal di Indonesia
Foto Freepik
Selain syarat secara medis, terdapat juga syarat administratif yang perlu dipenuhi sebagai pendonor ginjal. Persyaratan administratif pendonor ginjal berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 38 Tahun 2016, antara lain.
- Memiliki surat keterangan sehat
- Telah berusia 18 tahun serta menyerahkan bukti KTP, Kartu Keluarga, atau Akta Kelahiran
- Membuat pernyataan tertulis mengenai pendonor menyumbangkan organ tubuhnya secara sukarela tanpa meminta upah, hadiah, bayaran, atau imbalan dalam bentuk apapun
- Mempunyai alasan yang kuat dalam menyumbangkan organ tubuhnya kepada penerima secara sukarela
- Mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga yakni suami atau anak yang sudah dewasa, orang tua kandung, atau saudara kandung pendonor
- Membuat pernyataan persetujuan dan keterangan telah memahami indikasi kontra, kontra indikasi, risiko, prosedur transplantasi organ, serta panduan hidup pasca transplantasi organ
- Membuat pernyataan bahwa tidak ada penjualan organ ataupun perjanjian khusus dengan pihak penerima
Tahapan Persiapan Sebelum Mendonor Ginjal
Berikut ini beberapa tahap pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum mendonorkan ginjal, antara lain:
- Pemeriksaan golongan darah untuk mencocokan golongan darah pendonor dan pasien
- Melakukan pemeriksaan human leukocyte antigen (HLA) untuk melihat kecocokan penanda genetik
- Pemeriksaan crossmatch untuk mencampurkan sampel darah pendonor dan sampe darah penerima
- Melakukan pemeriksaan ginjal
- Pemeriksaan urine
- Melakukan rontgen dada
- Pemeriksaan fisik menyeluruh
Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Sebagai cara untuk menghindari penyakit ginjal hingga harus melakukan transplantasi, Mommies dapat mulai menjaga kesehatan ginjal diri sendiri dan keluarga. Berikut ini tips dari dr. Elizabeth Yasmine Wardoyo, Sp. P. D, Subsp. G. H (K), Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Ginjal Hipertensi di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, yang bisa Mommies terapkan!
1. Menjaga Pola Makan
Langkah pertama yang dapat Mommies lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan memperhatikan pola makan. Hindari makanan olahan serta minuman manis, seperti kopi dan minuman diet. Mengonsumsi minuman yang manis meningkatkan risiko terkena diabetes, sebagai salah satu penyebab gagal ginjal kronik.
2. Rutin Mengonsumsi Air Putih
Rutin mengonsumsi air putih memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan ginjal. Mulai dari meringankan tugas ginjal dalam menyaring darah, menurunkan risiko kambuhnya batu ginjal, hingga menjaga tekanan darah agar tetap normal.
3. Menghindari Rokok dan Alkohol
Langkah lain yang dapat Mommies terapkan untuk mengatasi tingkat risiko terkena penyakit ginjal adalah dengan menghindari rokok dan minuman beralkohol. Nikotin menjadi salah satu faktor yang menyebabkan risiko keparahan penyakit ginjal.
Foto: Instagram/nam_yoonsu
Itulah informasi mengenai operasi transplantasi ginjal yang dilakukan oleh aktor Nam Yoon Soo hingga syarat yang harus dipenuhi sebelum menjadi pendonor ginjal di Indonesia. Semoga bermanfaat informasinya!
BACA JUGA: Mengenal Terapi Cuci Darah untuk Gagal Ginjal, Ini Penjelasan Dokter Spesialis!
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Instagram/nam_yoonsu
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS