Mendidik dan membesarkan anak memang bukan perkara mudah. Intip quotes penyemangat yang dapat menguatkan Mommies dari para psikolog di sini!
Setiap orang tua tentu memiliki tantangan tersendiri dalam mendidik anak-anaknya dari berbagai generasi, tak terkecuali generasi alpha. Generasi yang terdiri dari anak-anak yang lahir pada 2010 hingga 2025 ini merupakan generasi pertama yang hidup berdampingan dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi sejak mereka dilahirkan.
Hal inilah yang menyebabkan Generasi Alpha kerap disebut sebagai generasi digital. Generasi Alpha memiliki banyak keunggulan, seperti kemampuan beradaptasi yang cepat, akses teknologi yang luas, serta memiliki kreativitas tanpa batas. Namun, keunggulan yang dimiliki oleh Generasi Alpha tersebut membuat para orang tua kewalahan dan sulit dalam mengimbanginya.
Berikut Mommies Daily telah merangkum tantangan yang akan dihadapi oleh orang tua Generasi Alpha, antara lain:
Sebagai generasi yang melek teknologi, Generasi Alpha cenderung menghabiskan waktunya lebih pada di depan gadget. Bahkan, banyak dari generasi ini yang sudah menggunakan gadget kurang dari usia 3 tahun. Kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan si kecil karena membuat mereka sedikit dalam melakukan aktivitas fisik.
Padahal, nyatanya aktivitas fisik bermanfaat banyak bagi anak, seperti mengembangkan kemampuan motorik, melatih konsentrasi dan daya ingat, serta mengendalikan tekanan darah. Dalam mengatasi tantangan ini, Mommies dapat mengajak mereka melakukan olahraga yang mereka sukai, beraktivitas sekaligus bermain, serta melibatkan aktivitas anak bersama seluruh keluarga agar mereka lebih termotivasi.
Kecanggihan teknologi yang saat ini membuat segala hal menjadi praktis dan serba cepat, memberikan dampaknya tersendiri pada Gen Alpha. Pasalnya, mereka memiliki kemudahan dalam mengakses informasi pada internet. Mulai dari game online, konten yang tidak sesuai dengan usianya, hingga hal-hal lainnya yang dapat membuat orang tua menjadi cemas.
Namun, Mommies tidak perlu khawatir dalam mengatasi tantangan yang satu ini. Orang tua dapat selalu melakukan pendampingan pada saat si kecil menggunakan gadget. Selain itu, saat ini sudah banyak perangkat yang bisa digunakan Mommies agar bisa mengontrol akses anak pada internet.
Tantangan berikutnya yang dihadapi oleh orang tua Generasi Alpha adalah karena anak-anaknya yang cenderung sulit dalam mengikuti aturan. Hal ini biasanya disebabkan karena kebebasan mereka dalam mengakses dunia digital, sehingga mereka memiliki daya kreativitas yang tinggi dan ingin mengeksplor banyak hal.
Agar si kecil dapat tetap berpikir dan bertindak sesuai norma, maka Mommies dapat mengajarkan sopan santun agar mengenalkan mereka pada perbuatan yang baik atau tidak untuk dilakukan. Selain itu, orang tua juga dapat mengenalkan nilai-nilai keluarga dalam kehidupan anak sehari-hari yang dapat membentuk kepribadian mereka menjadi lebih baik.
Dengan adanya kemudahan pada dunia digital dapat mengakibatkan anak menjadi lebih santai dan malas mencari tahu informasi. Misalnya pada hal pendidikan, si kecil dengan cepat menyalin jawaban dari internet tanpa mempelajarinya lebih dahulu. Kondisi yang serba instan ini akan memberikan dampak yang buruk juga pada proses tumbuh kembangnya.
Dalam menghindari kondisi ini, Mommies dapat mengatasinya dengan melatih rasa semangat mereka untuk mengasah keterampilan dan daya pikirnya terlebih dahulu. Selain itu, Mommies juga bisa mendampingi mereka dalam mengeksplor bakat serta kemampuannya yang dapat meningkatkan rasa percaya diri si kecil.
Tantangan terakhir yang cukup sering dihadapi oleh orang tua Generasi Alpha adalah sikap anak yang cenderung individualis dan kurang bersosialisasi. Generasi alpha biasanya lebih memilih untuk berinteraksi di media sosial, dibandingkan secara langsung. Kondisi ini jika dibiarkan dapat menjadikan mereka pribadi yang individualis.
Oleh karena itu, orang tua dapat mengatasi tantangan ini dengan mengajak mereka untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman sebaya di lingkungan sekitar. Kemampuan sosialisasi penting untuk dimiliki oleh generasi alpha, sehingga dapat menjadikan mereka pribadi yang lebih menghormati orang lain, meningkatkan perkembangan emosional mereka, serta meningkatkan kemampuan komunikasi si kecil.
BACA JUGA: 5 Tips Mendidik Gen Alpha Menurut Psikolog Pendidikan, Guru Wajib Tahu!
Mendidik dan membesarkan Generasi Alpha memang memiliki tantangannya masing-masing, seperti beberapa hal di atas tadi. Untuk menguatkan Mommies dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, berikut Mommies Daily telah merangkum pesan dari para psikolog untuk jadi penyemangat dan pengingat Mommies.
“Our connection with our child must be stronger than our internet connection. Ngobrol yang banyak, sempatkan waktu untuk beraktivitas bersama, main serta bercanda bersama si kecil. So that if we look back someday, we have no regrets.”
“Orang tua generasi alpha perlu memberikan failure experience yang dibungkus dengan sentuhan emosi yang positif, agar anak memiliki ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan di masa depan.”
“Hai ibu dan ayah, orang tua generasi alpha! Seru ya membesarkan mereka? Hehehe. Generasi alpha ini mempunyai masa kecil yang jauh berbeda dengan masa kecil kita yang dulu, yang terkadang dapat membuat kita kaget bagaimana cara menghadapi mereka. Take a deep breath, you’re not alone!”
“Selalu membuka diri untuk mau belajar mengenal karakteristik mereka adalah salah satu kunci harmonisnya hubungan orang tua dengan anak. Because, parenting is a lifetime learning. Semangat!
“Jangan berhenti dan jangan cape belajar terus, keep up dengan perkembangan anak-anak, ya! Generasi alpha ini jauh lebih kritis dan kreatif dibandingkan generasi atasnya. Kita sebagai orang tua yang perlu ekstra sabar dan kreatif juga mengimbangi mereka, ditambah membongkar value yang kita punya bahwa anak bertanya kritis itu bukan anak yang tidak nurut dan nyusahin, lho.”
“Sadari bahwa anak membutuhkan kita, yakni orang tuanya untuk membantu mengarahkan hidup mereka. Jika kita sebagai orang tua tidak melek soal era sekarang, bagaimana dong? Belajar itu kata kuncinya bukan orang tua yang menguasai segalanya.”
“Belajar dari siapa? Belajarlah dari sesama orang tua dan anak sendiri, khususnya tentang perkembangan digital saat ini. Belajar bareng anak sambil mengawasi dan mendampingi mereka. Dunia digital adalah tempat hidup anak saat ini. Masa kita sebagai orang tua mau hidup di dunia lain?”
“Generasi alpha adalah calon penerus bangsa yang penuh keingintahuan dan kreatif, sehingga penting bagi orang tua untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, tetapi tetap diiringi dengan batasan yang tegas serta hangat. Semoga kita bisa memutus rantai pengasuhan yang negatif, sehingga mampu membentuk pola relasi yang lebih positif dan hangat untuk modal utama anak dalam menghadapi masa depan.”
BACA JUGA: 7 Alasan Kenapa Orang Tua Harus Datang ke Event Rising Generation Alpha
Tantangan dalam mendidik si kecil pasti ada saja, terutama pada generasi alpha. Namun, Mommies bisa jadikan hal ini sebagai motivasi untuk selalu mendampingi proses tumbuh kembang mereka. Dalam membantu mengatasi tantangan orang tua dalam menghadapi generasi alpha tersebut, Mommies Daily mengadakan acara Rising Generation Alpha yang diselenggarakan di Senayan Park (SPARK) pada 26 – 28 Juli 2024.
Pada acara ini, Mommies dapat mendapatkan ilmu-ilmu baru dalam mendidik generasi alpha dengan mengikuti talkshow serta workshop yang tentunya turut dihadiri oleh para pembicara dan expert yang ahli pada bidangnya masing-masing. Selain itu, Mommies juga dapat mengasah keterampilan dan bakat si kecil pada kids competition yang terdiri dari modern dance, coloring, balance bike, dan kids model search competition.
Untuk info selanjutnya Mommies bisa stay tune terus di media sosial Mommies Daily, ya!
Penulis: Nariko Christabel
Cover: tiarachardz on Freepik
Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who just like us strive to be realistic and practical mothers. We hope you enjoy your stay.
Copyright © 2024 Mommies Daily ∙ All the rights reserved
