Tingkatkan Gairah, 8 Manfaat Role-Play yang Wajib Dicoba Suami Istri!

Sex & Relationship

Fannya Gita Alamanda・11 Jul 2024

detail-thumb

Nggak pernah kepikiran melakukan role-play? Coba deh. Keluar dari zona nyaman bisa bermanfaat untuk mengatasi kehidupan seks yang mulai dilanda jenuh.

Apakah hubungan intim Mommies dan suami sudah nggak sepanas di awal-awal perkawinan? Apakah Mommies rindu spontanitas dan ‘kenakalan-kenakalan’ suami yang bikin jantung Mommies berdebar kencang? Jangan khawatir, banyak banget pasangan suami istri  yang sedang mengalami problem serupa: hubungan intim makin nggak cocok disebut intim lagi karena kian membosankan seiring berjalannya waktu.

Jangan menyerah dulu. Ada kok cara ampuh untuk menyalakan kembali gairah yang redup yaitu dengan memasukkan unsur fantasi dan role-play dalam hubungan intim Mommies.

Fantasi dan role-play dapat menjadi cara yang sehat dan menyenangkan bagi pasangan suami istri untuk mengeksplorasi keinginan mereka, dengan cara yang aman. Role-play untuk menyukseskan acara bercinta juga dapat meningkatkan keintiman emosi, sehingga memungkinkan pertumbuhan pribadi dan emosional.

Apa itu Sexual Role-play?

Bagi yang belum familiar dengan istilah tersebut, role-play adalah segala jenis permainan peran yang melibatkan konteks seksual atau elemen erotis apa pun, yang tujuannya untuk membangkitkan gairah pasangan dan memenuhi fantasi mereka.

Ada banyak alasan mengapa pasangan suami istri terlibat dalam ide role-play. Beberapa alasan utamanya adalah:

  1. Untuk memenuhi fantasi erotis seseorang
  2. Menghidupkan kembali kesenangan dan keintiman dalam pernikahan
  3. Menikmati dan mengeksplorasi seksualitas suami dan istri
  4. Melenyapkan kebosanan dengan melakukan hal-hal erotis

Bagi seseorang yang telah memikirkan kemungkinan untuk mencoba ide role-play, masih ada hambatan yang membuatnya belum berani bertindak. Alasan paling umum adalah dia tidak tahu caranya mengungkapkan ide ini kepada pasangannya. Harus mulai dari mana.

Pertama, jangan menganggap role-play itu aneh atau salah.

Kedua, setelah Mommies merasa nyaman dengan pemikiran tersebut, cobalah untuk berbicara dengan pasangan Mommies dan diskusikan fantasi Mommies. Sampaikan juga kemungkinan Mommies ingin mencoba beberapa ide role-play. Biarkan pasangan Mommies menyerap pelan-pelan ide tersebut karena tidak semua orang nyaman dengan ide melakukan role-play. Jika suami menolak, hormati keputusannya.

BACA JUGA: 8 Gaya Quickie Sex dan Tips Melakukannya, Singkat Tapi Puas!

Manfaat Roleplay untuk Hubungan Intim Suami Istri

Bagi banyak pasangan, ide soal role-play sering dianggap konyol, namun justru kebalikannya. Roleplay adalah aktivitas untuk orang-orang matang. Faktanya, role-play dinilai banyak memberi keuntungan sehingga sering direkomendasikan oleh para konselor pernikahan sebagai alat terapi. Role-play diyakini meningkatkan kehidupan seks Mommies dan Daddies, membangun kepercayaan dalam pernikahan.

Selain itu, roleplay dapat membantu Mommie dan Daddies melepaskan diri dari stres sehari-hari karena menghabiskan waktu bersama seseorang yang istimewa.  Keuntungan lain dari role-play adalah memberikan ruang aman bagi Mommies dan suami untuk melakukan hubungan seksual yang bervariasi.

So, let’s find out! 

1. Mengatasi kesalahpahaman

Kita semua bisa saja terpaku pada apa yang kita inginkan. Kita juga bisa terpaku pada cara kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Tanpa sadar, kesalahpahaman muncul karena kalian tidak saling memahami keinginan satu sama lain. Terutama yang berkaitan dengan hubungan intim. Nah, membicarakan role-play memungkinkan Mommies dan Daddies mengungkapkan keinginan yang selama ini hanya dipendam di dalam hati.

2. Tahu banget kebutuhan satu sama lain

Mommies dapat mengungkapkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan suami mengenai kebutuhan dan keinginan seksualnya. Begitu pula Daddies. Terkadang hasilnya bisa mengejutkan karena ternyata hasillnya berbeda dari yang Mommies yakini selama ini. Begitu pula sebaliknya.

3. Memperbaiki jalur komunikasi

Ini adalah cara yang menyenangkan untuk membuka jalur komunikasi antar pasangan yang sempat mampet. Terkadang yang perlu Mommies lakukan hanyalah bersikap santai dan tersipu malu untuk membuka obrolan.

4. Perasaan-perasaan yang terpendam bisa terungkap

Dalam skenario role-play, akan lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan mendalam yang tidak pernah berani Mommies sampaikan secara langsung.

5. Dapat bantu memulihkan suatu hubungan

Ketika ada jurang emosional antara suami istri, menyatukan mereka kembali bisa menjadi sebuah tantangan. Ketika role-play digunakan sebagai bagian dari rencana terapi, role-play dapat menjadi landasan yang bagus untuk penyembuhan.

BACA JUGA: Di Balik Mitos dan Stigma: 7 Fakta Penting tentang Aseksual yang Harus Diketahui

6. Memperkuat ikatan pernikahan

Kita pernah mendengar tentang menjaga api tetap menyala dalam pernikahan, bukan? Kita juga tahu bahwa komunikasi, rasa hormat, dan cinta adalah fondasi pernikahan yang baik, tetapi tahukah Mommies bahwa keintiman serta kehidupan seks yang baik juga dapat berkontribusi pada pernikahan yang lebih kuat? Bersikap terbuka satu sama lain dan membiarkan satu sama lain untuk berbagi fantasi terdalam mereka dan mewujudkannya pasti akan membuat pernikahan Mommies menyenangkan!

7. Mencegah perselingkuhan

Kita tahu banyak pernikahan ternoda oleh perselingkuhan. Kita juga tahu banyak wanita pilih mengabaikan seks terutama ketika sedang sibuk. Jadi, mempraktikkan ide role-play memberi Mommies dan pasangan kehidupan seks yang menyenangkan!

Buat apa mencari orang lain ketika Mommies memiliki suami yang bisa memuaskan kebutuhan dan mewujudkan fantasi seksual Mommies.

8. Meningkatkan harga diri

Roleplay akan memberi Mommies dan Daddies daya tarik seks yang luar biasa dan vibes seksi itu akan tetap nempel bahkan di luar kamar tidur.

Ide-ide Role-play untuk Dipraktikkan

1. Pizza delivery man

Mulailah dengan pura-pura menelepon resto pizza dan minta agar pizza hanya diantar oleh petugas delivery bernama (sebutkan nama suami Mommies atau istri Daddies). Pastikan Mommies atau Daddies mengenakan sesuatu yang seksi saat menyambutnya di depan pintu.

2. Guru dan Siswa

Jadilah siswa cantik dan lugu yang nilainya jelek dan suami bisa menjadi dosen/ guru yang menggoda muridnya.

3. Tukang pijat

Sederhana namun seksi. Ini adalah salah satu ide roleplay yang melibatkan kelihaian permainan jari-jemari dan kalimat-kalimat nakal.

4. Ayah dan Nanny

Atur suasana Mommies sedang ditinggal sendirian di rumah bersama ayah dari anak yang Mommy asuh. Kebetulan si bayi pun sedang tertidur lelap.

5. Perawat dan Pasien

Daddies atau Mommies berpura-pura sedang dirawat di ranjang rumah sakit dan memanggil perawat untuk bantu Mommies atau Daddies mandi.

BACA JUGA: 15 Manfaat Seks di Pagi Hari, Meningkatkan Kesehatan dan Kebahagiaan

Cover: Josh Willink on Pexels