Sorry, we couldn't find any article matching ''
10 Tips Efektif Menghadapi Gen-Z di Tempat Kerja, Pimpinan Wajib Tahu!
Dikenal sebagai generasi yang fleksibel dan terbuka akan perubahan. Yuk, cari tahu tips untuk menghadapi gen Z di tempat kerja! Bantu optimalkan potensi mereka.
Saat Ini, generasi Z atau gen Z sudah mulai bergabung di dunia kerja. Generasi yang lahir mulai dari tahun 1997-2012 serta berada di antara generasi Milenial dan Alpha ini tentunya memiliki karakteristiknya sendiri dalam lingkungan kerja. Sebagai generasi yang ‘melek’ akan teknologi, generasi Z memiliki perbedaan karena mereka cenderung mencari makna dalam pekerjaan yang dipilihnya.
Dalam berkontribusi di dunia kerja, gen Z cenderung lebih adaptif, kreatif, terbuka akan adanya perubahan, dinamis, serta memiliki keinginan besar untuk membantu memberikan dampak yang positif baik itu pada perusahaan dan masyarakat. Namun, beberapa karakter tersebut tidak jarang membuat generasi lainnya merasa kewalahan dalam menghadapi gen Z. Padahal, para generasi lainnya terutama milenial dapat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh gen Z dalam lingkungan kerja.
Tips Hadapi Anak Gen Z di Tempat Kerja
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan oleh generasi lainnya dalam menghadapi gen Z pada dunia kerja. Simak cara efektifnya di bawah ini!
1. Membuat Lingkungan Kerja yang Inklusif
Sebagai generasi yang sangat menghargai adanya perbedaan. Oleh karena itu, maka generasi lainnya dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, sehingga membuat mereka lebih nyaman. Lingkungan kerja yang inklusif dapat membantu meningkatkan daya kreativitas dan produktivitas yang dimiliki oleh gen Z.
2. Meningkatkan Pertumbuhan dan Pengembangan Diri
Gen Z merupakan generasi yang terbiasa dengan perubahan yang cepat yang terjadi setiap harinya. Hal inilah yang membuat mereka memiliki keinginan tinggi dalam mengembangkan diri sehingga dapat memberikan perubahan yang baik pada perusahaan. Dalam menghadapi karakter ini, maka generasi lain dapat memberikan pelatihan atau kursus yang dapat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh gen Z.
BACA JUGA: Unik! Ini 7 Cara Orang Cerdas dalam Mengatasi Stres dan Burnout
3. Memberikan Feedback dan Evaluasi Secara Berkala
Tips berikutnya yang dapat dilakukan dalam menghadapi gen Z di dunia kerja adalah dengan memberikan feedback serta evaluasi secara berkala. Generasi Z termasuk dalam generasi yang menghargai adanya umpan balik serta evaluasi terhadap performa dan potensi yang sebelumnya telah mereka berikan ke perusahaan. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka dalam menyadari kelebihan serta kekurangan yang dimiliki.
4. Merangkul dan Menunjukan Kepedulian
Foto: Pressfoto on Freepik
Adanya perkembangan akan informasi saat ini menyebabkan gen Z lebih terbuka akan pentingnya kesehatan, terutama kesadaran akan isu kesehatan mental. Akibat tingkat kepedulian yang tinggi akan kesehatan mental, maka gen Z cenderung merasa lebih nyaman dengan perusahaan yang turut memberikan kepedulian. Cara ini dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya adalah dengan saling menghargai satu sama lain dalam hal pekerjaan.
5. Memberikan Kompensasi dan Pengalaman yang Menarik
Tips berikutnya yang dapat dilakukan adalah untuk membuat gen Z semakin loyal dan mengembangkan potensinya untuk perusahaan adalah dengan memberikan kompensasi serta pengalaman kerja yang lebih menarik. Hal ini dapat berupa pemberian tunjangan, fasilitas, serta melibatkan mereka untuk menyalurkan ide dan kerjasama dengan tim lainnya.
6. Memahami dan Mempelajari Karakter Gen Z
Setiap generasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, terutama dalam dunia kerja. Akhir-akhir ini terdapat banyak pendapat negatif yang bermunculan mengenai gen Z, seperti suka berpindah-pindah pekerjaan dan terlalu banyak tuntutan. Padahal, sebenarnya generasi ini memiliki kelebihan yang dapat mendorong kinerja perusahaan, seperti kemampuan berpikirnya yang kritis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.
7. Terbuka pada Perubahan dan Perkembangan Teknologi
Generasi yang dapat dibilang sangat akrab dengan berbagai teknologi modern, maka sebaiknya perusahaan dapat memperhatikan hal ini. Perusahaan bisa menyediakan fasilitas kantor yang diselaraskan dengan perkembangan teknologi. Selain menguntungkan generasi Z, hal ini turut menguntungkan generasi lainnya di perusahaan karena dapat membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien.
8. Menghilangkan Asumsi Pribadi
Foto: Freepik
Dalam dunia kerja, tentu kita akan bertemu dengan berbagai jenis karakter orang yang berbeda-beda. Cenderung hal ini menyebabkan timbulnya asumsi atau pemberian label kepada kelompok tertentu. Sebaiknya hindari perilaku ini dan cobalah untuk fokus dalam menciptakan budaya yang melibatkan semua orang dari berbagai generasi, terutama gen Z, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk perusahaan.
9. Memperjelas Peraturan Perusahaan
Menciptakan lingkungan kerja yang positif serta nyaman bagi generasi z memang penting dilakukan untuk perusahaan. Namun, bukan berarti hal ini justru menjadikan mereka pribadi yang kurang bertanggung jawab dan menganggap remeh peraturan. Generasi lainnya dapat tetap menjelaskan peraturan perusahaan secara menyeluruh kepada gen Z, sehingga mereka dapat menyesuaikan dan mengimplementasikan dalam kinerjanya masing-masing.
10. Menerapkan Sasaran yang Berorientasi pada Tujuan
Tips yang terakhir yang dapat dilakukan dalam menghadapi gen Z di dunia kerja adalah dengan menerapkan sasaran yang berorientasi pada tujuan. Generasi Z cenderung memiliki pekerjaan yang bermakna serta bertujuan, lebih dari sekedar gaji dan stabilitas saja. Generasi lainnya yang ada di kantor dapat menyelaraskan peran gen Z dengan tujuan serta misi dari perusahaan dan menunjukan dampak dari pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga membuat mereka menjadi lebih termotivasi.
BACA JUGA: 40 Ucapan Perpisahan untuk Teman yang Resign, Menyentuh dan Lucu!
Nah Mommies, itulah beberapa tips efektif dalam menghadapi anak gen Z di lingkungan tempat kerja. Kehadiran gen Z pada lingkungan kerja membuat perspektif baru yang lebih kreatif, fleksibel, serta dinamis. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan gen Z di tempat kerja, hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan mereka. Semoga bermanfaat!
Penulis: Nariko Christabel
Cover: tiarachardz on Freepik
Share Article
COMMENTS