Hamil lagi setelah keguguran? Jangan khawatir, ya, Mommies! Ini beberapa tips yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan kehamilan setelah keguguran.
Nikita Willy dan Indra Priawan tengah diselimuti kebahagiaan. Pasalnya, pasangan ini mengumumkan bahwa mereka sedang menantikan anak kedua. Kabar ini diungkapkan oleh Nikita pada postingan Instagram pada Selasa (18/6/2024) kemarin. Artis berusia 30 tahun ini juga turut membeberkan jenis kelamin sang calon anak kedua di postingannya.
Tentunya kabar ini turut disambut bahagia baik oleh keluarga, kerabat dan masyarakat karena Nikita sempat mengalami keguguran sebelumnya pada Januari 2024 lalu. Keguguran tersebut ia alami saat usia kandungan berusia 7 minggu. Sebagian ibu terkadang merasa khawatir ketika kembali hamil setelah mengalami keguguran sebelumnya.
Mommies jangan langsung berkecil hati dan merasa takut, ya! Berikut beberapa tips atau cara yang dapat Mommies lakukan dalam mempersiapkan kehamilan setelah mengalami keguguran. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Luka emosional setelah mengalami keguguran pada sebagian orang tentu akan menimbulkan luka yang mendalam serta membekas. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan penyembuhan emosional agar tidak Mommies yang sedang hamil kembali tidak merasa terbebani dan stres akibat rasa khawatir dan takut secara terus-menerus.
Selain bercerita dengan teman dan keluarga, Mommies juga bisa pertimbangkan untuk melakukan konseling serta konsultasi pada profesional. Landasan emosional yang kuat sangat penting dalam keberhasilan kehamilan.
Langkah berikutnya yang Mommies dapat lakukan adalah dengan mengetahui dan memahami terlebih dahulu penyebab keguguran yang dialami lalu untuk mengurangi risiko terjadinya kembali pada saat kehamilan berikutnya. Keguguran dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti ketidakseimbangan hormon hingga faktor genetik.
BACA JUGA: 20 Pertanyaan yang Wajib Diajukan Ibu Hamil ke Dokter Kandungan
Bagi ibu hamil, pola hidup sehat menjadi sebuah kewajiban yang harus diterapkan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena kesehatan Mommies dan bayi saling bergantungan. Beberapa kebiasaan yang tidak sehat yang harus dihindari seperti merokok, minum alkohol, atau bahkan menggunakan obat-obatan penenang.
Selain itu, Mommies juga perlu menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mulailah mengonsumsi buah-buahan, sayuran, makanan berprotein, serta kacang-kacangan.
Nutrisi yang baik berkaitan erat dengan kehamilan yang sehat. Mommies dapat menggabungkan makanan yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral penting, seperti zat besi, kalsium, dan asam folat. Mommies juga dapat mengonsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi pribadi terkait suplemen yang dapat mendukung kesuburan kehamilan.
Tidak hanya menjaga pola makan dan kebutuhan nutrisi, olahraga rutin juga penting untuk dilakukan. Mommies bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui olahraga apa yang aman dilakukan untuk kondisi tubuh Mommies dan keamanan bayi.
Jika pada kehamilan sebelumnya Mommies mengalami keguguran yang disebabkan oleh berat badan yang berlebih, maka hal ini patut diperhatikan ketika proses kehamilan selanjutnya. Mommies dapat menjaga berat badan agar tetap dalam batas normal. Untuk memastikan bataskan berat badan yang normal, Mommies dapat konsultasi dan menanyakannya pada dokter kandungan.
Tips berikutnya yang dapat Mommies lakukan adalah dengan membangun sistem pendukung yang kuat. Sistem pendukung seperti pasangan, teman, serta keluarga dapat memberikan dukungan emosional selama proses kehamilan setelah mengalami keguguran. Sistem pendukung bertujuan untuk mengurangi stres, kecemasan, serta pikiran negatif lainnya yang dapat memberikan dampak negatif pada kesuburan.
Khawatir mengalami keguguran secara berulang memang sangatlah wajar, ya, Mommies. Namun, jangan sampai hal ini terus dibiarkan dan membuat Mommies jadi stres. Hal ini dikarenakan stres dapat membuat risiko keguguran kembali terjadi.
Cobalah untuk mengingat bahwa setiap kehamilan memiliki pengalaman yang berbeda. Jika Mommies pernah mengalami keguguran, bukan berarti Mommies akan mengalami keguguran lagi. Selain melakukan konsultasi dengan dokter kandungan, Mommies juga bisa mengurangi stres dengan melakukan hal-hal yang disukai agar dapat dialihkan ke kegiatan yang positif.
Pemeriksaan kehamilan bertujuan penting untuk dilakukan secara rutin. Pemeriksaan ini berfungsi untuk memantau perkembangan janin, kesehatan ibu hamil, dan membantu mencegah terjadinya keguguran berulang.
BACA JUGA: 5 Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi, Harus Diwaspadai!
Itulah beberapa tips yang dapat Mommies lakukan dalam mempersiapkan kehamilan setelah keguguran. Tetap bersabar dan tanamkan pikiran positif ya, Mommies! Semoga bermanfaat informasinya.
Penulis: Nariko Christabel
Cover: prostooleh on Freepik