7 Cara Menjawab Pertanyaan Anak tentang Idul Adha, Semakin Bermakna

Jangan khawatir saat diserbu berbagai pertanyaan oleh anak saat Idul Adha. Begini tips dan cara menjawab yang benar menurut Praktisi Psikologi Anak.

Selain jadi waktu merenung dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, Idul Adha juga menjadi momen yang paling ditunggu anak-anak. Idul Adha yang dirayakan beberapa bulan setelah Idul Fitri ini identik dengan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, dan domba. Selain menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, momen penyembelihan hewan kurban ini juga sangat disukai anak-anak karena hanya terjadi setahun sekali.

Menjelang Idul Adha, Mommies juga harus siap-siap dengan berbagai pertanyaan dari anak. Terutama bagi anak Mommies yang masih di usia preschool atau SD dengan kemampuan kognitifnya yang sedang berkembang cukup pesat dan menyerap banyak informasi dari dunia yang baru mereka kenal, sehingga sering bertanya pada orang tua untuk memuaskan rasa ingin tahunya.

Nah, untuk membantu Mommies menjawab berbagai pertanyaan anak seputar Idul Adha, Mommies Daily pun berkesempatan untuk bertanya pada Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Tips Menjawab Pertanyaan Anak Seputar Idul Adha

Berikut tips yang bisa Mommies ikuti untuk menjawab pertanyaan anak seputar Idul Adha.

1. Ceritakan Sejarahnya Terlebih Dahulu

Mommies bisa memulainya dengan menceritakan sejarahnya terlebih dahulu, yaitu tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan bahasa yang mudah dipahami anak.

2. Nuansa Tanya Jawab Dibuat dengan Menyenangkan

Untuk sebagian anak, kegiatan kurban akan terasa menakutkan terutama saat proses menyembelih hewan. Oleh karena itu, Mommies harus siap-siap membuat nuansa tanya jawab jadi lebih fun dan enggak menakutkan.

3. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

Saat menjawab pertanyaan anak, Mommies sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami, singkat, dan tidak berbelit-belit.

4. Jawaban Disesuaikan dengan Usia Anak

Selanjutnya, yang wajib Mommies perhatikan saat menjawab pertanyaan anak yaitu berikan jawaban sesuai dengan usianya. Dalam artian, jika memang usia anak masih sangat dini (usia 3-5 tahun) Mommies tidak perlu menjelaskan secara mendetail karena belum tentu anak menangkap esensi keseluruhannya.

BACA JUGA: Hemat Waktu, Ini 7 Tempat Beli Kurban Online Terbaik dan Harganya!

5. Tanya Kembali Bagaimana Perasaan Anak Setelah Tanya Jawab

Setelah proses tanya jawab selesai, Mommies boleh bertanya mengenai perasaan anak setelah mendapatkan jawabannya. Contohnya seperti, ”Adek bingung enggak? Ada yang adek rasakan/pikirkan enggak?”.

6. Menekankan Pentingnya Idul Adha Bagi Umat Islam

Mommies wajib banget menekankan pentingnya Idul Adha bagi umat Islam dan ini memang salah satu perintah dari Allah SWT, agar anak memahami bahwa ini adalah pengorbanan yang kita lakukan atas perintah Allah SWT.

7. Cari Tahu Dulu Informasi tentang Menjelaskan Idul Adha

Sebelum mendekati Idul Adha, Mommies bisa mencari tahu dulu informasi mengenai cara menjelaskan Idul Adha pada anak, agar Mommies tidak bingung dan jawabannya tepat ketika anak bertanya.

Foto: Jimmy Chan on Pexels

7 Pertanyaan Anak Tentang Idul Adha dan Cara Menjawabnya

Ini beberapa pertanyaan yang sering ditanya anak tentang Idul Adha dan cara menjawabnya.

1. Kenapa Kambing dan Sapi dipotong di Hari Raya Idul Adha?

Jawaban: 

Ini sebagai bentuk pengorbanan kita akan rezeki yang kita miliki yang sudah Allah SWT berikan kepada kita. Seperti yang waktu dulu dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Nabi Ismail berarti diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim karena segala sesuatu yang kita punya ini berasal dari Allah SWT. 

Saat itu, Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih Nabi Ismail yang adalah anak kesayangannya. Nabi Ibrahim bingung harus bagaimana, tetapi karena Nabi Ismail adalah anak yang saleh, dia bilang begini ”Silakan Ayah, sembelih saja aku. Ini adalah perintah Allah SWT”. Nah, ketika Nabi Ibrahim akan menyembelih Nabi Ismail, dengan kuasanya Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba yang besar sehingga Nabi Ismail tidak terluka sedikit pun.

Karena Nabi Ibrahim sudah ikhlas mengorbankan Nabi Ismail dan berani menjalani perintah Allah SWT, jadi Allah SWT menggantikannya dengan hewan dan memberikannya banyak pahala.

2. Kenapa Hari Raya Idul Adha disebut Lebaran Haji?

Jawaban:

Karena waktunya berbarengan dengan kegiatan Haji di Mekkah.

3. Buat Apa Tuhan Menyuruh Kita Berkurban?

Jawaban:

Agar kita belajar ikhlas untuk mengorbankan sebagian rezeki kita yang sudah Allah SWT berikan kepada kita. Karena rezeki yang kita miliki ini semuanya dari Allah SWT. Jadi, kita perlu untuk mengikuti perintah-Nya. Allah SWT ingin tahu, kita nurut enggak dengan perintah-Nya? atau malah kita enggak mau berkorban?

4. Apa Manfaat yang Bisa Aku Dapatkan dari Berkurban?

Jawaban:

Kamu akan belajar mengikhlaskan sesuatu, belajar berbagi dengan sesama karena nanti daging kurbannya akan dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan, dan pastinya kamu akan semakin disayang sama Allah SWT.

5. Apa yang Harus Aku Lakukan saat Hari Raya Idul Adha?

Jawaban:

Kita bisa salat Idul Adha di masjid, setelah itu kita bisa datang ke tempat penyembelihan hewan kurban supaya kamu bisa lihat langsung prosesnya.

6. Kenapa Idul Adha Hanya Dirayakan Setahun Sekali dan pada Tanggal yang Berbeda-beda?

Jawaban:

Jadi, sebenarnya di dunia ini ada 2 kalender, ada kalender Masehi dan kalender Hijriyah (atau suka disebut kalender Islam). Kalau pakai kalender Masehi, Idul Adha memang tanggalnya berubah-ubah setiap tahunnya, tetapi kalau pakai kalender Hijriyah, Idul Adha selalu dirayakan di tanggal yang sama yaitu tanggal 10 Dzulhijjah.

7. Apa Bedanya Idul Adha dan Idul Fitri?

Jawaban:

Bedanya kalau Idul Adha ada kegiatan kurban, di Idul Fitri tidak ada.

BACA JUGA: 6 Tips Mengolah Daging Kurban Agar Rendah Kolesterol

Nah, itu dia tips menjawab pertanyaan anak seputar Idul Adha. Semoga membantu ya, Mommies! Kalau Mommies biasanya suka ditanya apa nih sama anak saat Idul Adha? 

Penulis: Shandya Pricilla

Cover: Monstera Production on Pexels