banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Rahasia Sukses Pengusaha Kecil, Hindari 8 Kesalahan Bisnis Berikut Ini!

author

Mommies Daily27 May 2024

Rahasia Sukses Pengusaha Kecil, Hindari 8 Kesalahan Bisnis Berikut Ini!

Berikut kesalahan bisnis yang harus dihindari oleh para pelaku usaha dan juga solusi tepatnya! Jangan sampai terjadi pada Anda, ya!

Di zaman yang serba canggih dan cepat saat ini, segalanya mudah untuk didapatkan, seperti halnya dalam memperoleh penghasilan melalui bisnis. Siapa saja bisa memulai bisnis, bahkan ibu rumah tangga pun saat ini banyak yang sudah menjalankan bisnis kecilnya, loh, Mommies!

Namun menjalankan bisnis tentu tidak semudah itu. Segala hal harus diperkirakan dan diatur secara matang, mulai dari perencanaan ide usaha yang hendak dipilih, kebutuhan modal awal, lokasi, hingga target pasar yang akan dicapai kedepannya. Tujuannya agar bisa mempersiapkan Mommies dan Daddies jika suatu saat dihadapkan pada tantangan yang bermunculan dan memiliki solusi dalam menghadapinya sehingga bisnis tetap bisa bertahan.

BACA JUGA: 5 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba untuk Usia 50-an ke Atas, Cocok untuk Para Pensiunan

8 Kesalahan Bisnis yang Harus Dihindari Pemilik Usaha Kecil

Mommies Daily telah merangkum beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan padahal harus dihindari pemilik usaha kecil ketika membangun bisnis. Berikut daftarya!

1. Tidak Mengenal Pesaing atau Kompetitor

Kesalahan bisnis pertama yang cukup dianggap sepele oleh beberapa pemilik usaha kecil adalah tidak mengenal pesaingnya sendiri. Mommies wajib tahu terlebih dahulu terkait kompetitor, baik itu dari segi target pasar, jenis industri, hingga model bisnisnya. Hal yang dapat dilakukan pertama-tama adalah mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor hingga cara komunikasi yang digunakan dalam memasarkan produk kepada konsumen.

Dalam mengenal kompetitor, Mommies bisa mengecek sosial media mereka, mencari informasi dari teman atau kerabat yang bekerja pada perusahaan tersebut, atau melakukan riset pada teknik marketing yang dipakai seperti diskon. Dengan demikian, Mommies dapat mencari celah dan mendapatkan peluang lebih dalam bersaing.

2. Terlalu Banyak Melakukan Promosi

Melakukan promosi kepada konsumen memang penting. Selain dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan, promosi juga dapat membangun branding sekaligus meningkatkan penjualan. Akan tetapi, promosi yang dilakukan secara terus menerus secara agresif juga tidak disarankan, ya, Mommies.

Konsumen akan merasa terganggu apabila pemilik usaha secara berkala melakukan promosi terkait produk yang dihadirkan. Selain itu, terlalu banyak ide promosi yang dikeluarkan juga tidak jarang membuat konsumen merasa bingung. Alangkah baiknya jika perusahaan fokus terhadap satu strategi promosi. Hal tersebut menandakan bahwa brand punya keseriusan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

3. Menetapkan Tujuan yang tidak Realistis

Dalam menetapkan tujuan, seringkali kita ingin mencapai hal tertinggi dan sebaik mungkin. Inginnya segala hal sempurna dan sesuai kemauan tanpa mempertimbangkan hal lain. Mengeluarkan ide serta gagasan kreatif yang dapat meningkatkan bisnis memang baik, tetapi juga harus tetap realistis.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun tujuan bisnis agar tetap realistis adalah dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung, seperti alasan tujuan tersebut dibuat, pengaruh apabila tujuan tersebut tercapai, hingga strategi dalam mencapai tujuan.

4. Promosikan Produk pada Semua Platform Media Sosial

Foto: Freepik

Kesalahan berikutnya yang kurang diperhatikan oleh pemilik bisnis adalah menggunakan semua platform media sosial dalam mempromosikan produk. Setiap platform media sosial memiliki fungsi dan keunikannya masing-masing. Sehingga Anda harus dapat menyesuaikan branding yang tepat untuk setiap media sosial.

Beberapa pemilik usaha tidak jarang melakukan pemasaran yang sama pada setiap media sosial. Konten yang Mommies unggah harus disesuaikan supaya target yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan branding yang jelas dan konsisten meski dilihat dari berbagai platform media sosial supaya audiens lebih mudah mengenalinya.

5. Tidak Melakukan Perencanaan Strategi

Dalam membangun bisnis, sekecil apapun itu tetap harus membuat perencanaan strategi. Rencana bisnis membantu Mommies menetapkan tujuan yang jelas untuk usaha dan menjelaskan dengan tepat bagaimana cara perusahaan untuk mencapainya.

Beberapa hal yang perlu direncanakan meliputi riset pasar, perencanaan modal, teknik pemasaran dan media sosial yang hendak digunakan, hingga melakukan penghitungan bulanan untuk pengeluaran dan pemasukan.

6. Tidak Memeriksa Kesalahan Tata Bahasa

Teknik copywriting memang sangat berpengaruh pada pemasaran produk usaha. Copywriting yang baik akan memberikan kesempatan kepada pemilik usaha untuk menjelaskan nilai dan manfaat produk serta layanan yang diberikan kepada konsumen.

Dalam memperoleh tata bahasa yang baik, Mommies dapat memperhatikan beberapa hal, seperti kata-kata yang menarik untuk dibaca, menciptakan hubungan dengan konsumen, menghindari jargon ataupun hiperbola, mengurangi kalimat yang tidak efektif, mengubah perspektif, hingga memahami konsumen.

7. Tidak Mengukur Efisiensi dan Hasil

Saat menjalankan bisnis, beberapa orang seringkali hanya fokus pada tujuan yang dicapai. Padahal penting juga untuk mengukur tingkat efisiensi dan hasil yang didapatkan. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi apa saja kekurangan ataupun kesalahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Dengan mengukur efisiensi dan hasil, Mommies dapat mengetahui usaha yang sudah dilakukan selama mengembangkan bisnis. Hal ini akan berdampak baik karena membantu mengetahui tingkat keberhasilan serta mencari solusi terbaik dari kendala yang dihadapi dalam jangka waktu tertentu. Hasil dari evaluasi ini juga dapat Mommies jadikan sebagai bahan dalam menyusun strategi untuk menentukan arah bisnis di waktu yang akan datang.

8. Tidak Menjaga Hubungan dengan Konsumen

Foto: Freepik

Kepuasan dan hubungan yang baik dengan konsumen merupakan faktor penting yang dapat menentukan keberhasilan bisnis yang dijalankan. Komunikasi yang buruk dengan konsumen membuat mereka tidak mau membeli kembali dan memberikan review buruk pada produk usaha yang ditawarkan.

Oleh karena itu, membangun hubungan yang baik serta menjaga interaksi dengan konsumen itu sangat penting. Ada beberapa hal yang dapat Mommies lakukan untuk menjaga hubungan dengan konsumen, mulai dari memberikan kesan yang baik, membagikan kuesioner agar konsumen bisa memberikan review, hingga memberikan potongan harga.

Itulah beberapa kesalahan yang sebaiknya Mommies hindari ketika hendak menjalankan bisnis. Perhatikan setiap aspek yang harus dipersiapkan secara matang sebelum menjalankan bisnis agar bisa mendapatkan hasil yang dicapai, ya, Mommies! Semoga membantu.

BACA JUGA: Tak Perlu Sewa Lapak, Ini 15 Ide Bisnis Rumahan yang Bisa Mendatangkan Cuan

Ditulis oleh: Nariko Christabel

Cover: Freepik

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan