Sorry, we couldn't find any article matching ''
Waspada! Ini 5 Penyebab Masalah Belajar pada Balita Menurut Psikolog
Masalah belajar pada balita bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya lho. Simak faktor penyebab dan cara mengatasinya menurut Psikolog.
Setiap orangtua tentu ingin memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya dengan baik dan terencana. Pemberian pendidikan pada anak usia dini pun penting untuk dilakukan karena dapat membantu perkembangan kognitif, emosional, dan sosial mereka.
Akan tetapi, hal tersebut turut dipengaruhi oleh tingkat perkembangan anak. Perlu diketahui bahwan perkembangan masing-masing anak pasti berbeda-beda, ada anak yang perkembangannya sangat cepat dibandingkan teman sebayanya, ada juga anak yang yang lebih lambat dalam proses belajarnya.
Dalam hal ini, peran orangtua sangatlah penting guna mengenali penyebab masalah belajar yang terjadi pada balita berusia 3-5 tahun. Untuk mengatasi masalah tersebut, Mommies Daily berkesempatan untuk bertanya kepada Psikolog Pendidikan, Kara Handali, M.Psi mengenai manfaat anak belajar di playgroup hingga cara mengatasi gangguan belajar pada anak balita. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
BACA JUGA: Penyebab Anak Jadi Malas Belajar dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog
Manfaat Anak Balita Belajar di Playgroup
Menurut penjelasan Kara, kegiatan belajar anak pada usia dini, terutama balita 3-5 tahun bertujuan untuk mengoptimalkan aspek-aspek tumbuh kembang anak sehingga tetap bisa berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Aspek-aspek tersebut meliputi beberapa hal, antara lain motorik kasar, motorik halus, kemampuan bahasa dan berkomunikasi, hingga kemampuan kognitif.
Sebagai salah satu institusi pendidikan, kehadiran taman bermain atau playgroup memiliki program terstruktur dan memastikan setiap aspek tumbuh kembang anak dapat bekerja secara optimal. Dengan berkegiatan di sekolah serta tentunya memiliki jadwal yang teratur, hal ini membantu anak dalam membangun keteraturan yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengelola diri mereka sendiri. Bahkan, memberikan kesempatan pada anak untuk belajar di taman bermain atau playgroup juga bertujuan agar si kecil dapat latihan bersosialisasi dengan anak seusianya.
Foto: Freepik
Penyebab Masalah Belajar pada Balita
Dalam bidang psikologi, masalah atau gangguan belajar merujuk pada kesulitan seseorang dalam menerima, mengolah, menganalisis, dan menyimpan informasi, yang umumnya dipengaruhi oleh kondisi neurologis. Berikut faktor penyebab gangguan belajar pada anak balita, antara lain.
- Faktor keturunan (genetik)
- Hambatan perkembangan otak saat kehamilan (neurologis)
- Faktor lingkungan (mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu saat kehamilan)
- Adanya masalah ketika proses kelahiran
- Terpaparnya penyakit akut yang menyebabkan perkembangan otak terlambat
Cara Mengatasi Masalah Gangguan Belajar pada Balita
Gangguan belajar pada anak sangat berkaitan dengan perkembangan sensori mereka sejak dini lho, Mommies! Anak-anak yang mengalami gangguan belajar umumnya mengalami gangguan pemrosesan sensori di usia dini. Dalam mengatasinya, orang tua dapat melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan yang dirasakan oleh si kecil tersebut.
Jika gangguan memang sudah terbukti dialami oleh anak, maka Mommies bisa turut membantunya dengan memberikan kegiatan-kegiatan yang bisa memancing stimulasi sensori anak. Selain itu, si kecil juga bisa dirujuk untuk melakukan terapi sensori integrasi, ya, Mommies!
Pengaruh Gangguan Belajar dengan Tumbuh Kembang Balita
Lantas bagaimana dengan tumbuh kembang anak? Apakah gangguan belajar dapat mempengaruhi hal tersebut? Ya, tentunya gangguan belajar yang menimpa anak dapat berpengaruh pada daya tumbuh kembang mereka. Jika dibiarkan dan tidak ditangani, dalam jangka panjang hal ini dapat menghambat proses belajar anak.
Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa berdampak pada aspek lain dalam kehidupan anak, seperti munculnya konsep diri yang negatif atau rasa percaya diri yang berkurang seiring waktu, hambatan dalam bersosialisasi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitarnya, hingga sulit dalam mengelola emosi.
Foto: Freepik
Waktu yang Tepat untuk Membawa Anak ke Psikolog Pendidikan
Setelah mengetahui manfaat anak ikut pembelajaran di taman bermain, penyebab gangguan belajar, cara mengatasi gangguan belajar, hingga pengaruh gangguan belajar pada tumbuh kembang balita, maka Kara ingin memberikan informasi yang tidak kalah penting, yakni mengenai kapan waktu tepat membawa si kecil ke psikolog pendidikan. Mommies bisa membawa anak ke psikolog jika sudah menunjukkan tanda-tanda seperti di bawah ini!
- Menunjukkan hambatan dalam keterampilan pra-akademis (memahami perbedaan bunyi, yakni dalam pelafalan, mengenal angka, berhitung, memahami konsep hitung sederhana, mengenal warna dan bentuk-bentuk bangun datar)
- Menampilkan masalah dalam sosialisasi
- Menampilkan kendala dalam mengikuti instruksi atau mengarahkan fokus
- Menunjukkan kesulitan dalam melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan atau koordinasi tubuh lainnya
Nah, itu dia penyebab masalah gangguan belajar pada anak balita serta cara mengatasinya. Kenali tanda-tandanya sedari dini mungkin sebelum terlambat, ya, Mommies! Semoga informasi ini membantu.
BACA JUGA: Kumpulan Worksheet Belajar Berhitung untuk Balita, Gratis
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS