Liburan Panjang Usai, Ini 5 Cara Kembalikan Semangat Sekolah Anak

Saatnya mempersiapkan kembali anak-anak untuk masuk sekolah. Tapi bagaimana kalau anak malas untuk sekolah? Ini tips kembalikan semangat sekolah pada anak.

Bagi sebagian orang tua mungkin menemukan dan menghadapi drama anak susah bangun pagi dan tidak mau pergi sekolah. Anak juga cenderung kehilangan semangat belajar saat akan masuk sekolah lagi setelah libur panjang, seperti libur puasa dan lebaran Idulfitri yang baru saja selesai.

Supaya hal-hal di atas tidak terjadi atau setidaknya meminimalisir terjadi, Mommies bisa bantu anak untuk menumbuhkan motivasi dan semangatnya lagi.

Tips Mengembalikan Semangat Sekolah pada Anak

Mengutip dari Instagram @kemdikbud.ri, Mommies bisa terapkan beberapa cara berikut ini agar anak semangat lagi untuk kembali ke sekolah.

BACA JUGA: Jelajahi 20 Perpustakaan Terbaik di Dunia dan Indonesia, Wajib Dikunjungi!

1. Memulai kembali rutinitas hari sekolah

Saat liburan, rutinitas pada hari sekolah seperti tidur malam dan bangun pagi tepat waktu biasanya bablas. Anak jadi bangun siang dan malamnya malah begadang.

Sehingga, penting sekali buat Mommies dan para orang tua untuk menekankan kembali pentingnya memiliki jadwal tidur dan waktu bangun yang konsisten dan teratur. Mommies juga bisa membuat jadwal harian yang mencakup waktu belajar, mengerjakan PR, dan memberikan anak waktu luang untuk aktivitasnya sendiri.

2. Ingat momen menyenangkan di sekolah

Ketika anak kehilangan semangat untuk pergi ke sekolah, Mommies bisa ajak anak untuk mengingat momen menyenangkan yang pernah ia alami di sekolah. Hal tersebut bisa membantu anak untuk tidak sabar pergi ke sekolah dan membuat kenangan baru bersama guru dan teman-teman.

Foto: August de Richelieu on Pexels

3. Tampil baru dan berbeda

Masuk sekolah identik dengan memakai sepatu baru, tas baru, atau tempat makan baru. Boleh saja, tapi tidak selamanya harus begitu. Mengganti model rambut anak atau mengganti model ikat rambutnya juga bisa mengembalikan semangat anak untuk masuk sekolah.

4. Ciptakan penyemangat sendiri

Mommies bisa bantu anak untuk membuat penyemangatnya sendiri. Tanyakan pada anak apa hal yang ia suka yang akan membuat semangatnya meningkat.

Misalnya, membawa bekal makanan favorit, janjian berangkat sekolah bersama teman sekolah yang searah, hingga membuat playlist lagu favorit anak saat perjalanan menuju sekolah.

5. Ajak anak untuk fokus kembali pada targetnya

Ajak dan ingatkan anak untuk bisa fokus kembali pada target dan tujuannya. Misal anak yang masih duduk di bangku SD ingin masuk ke SMP favoritnya, atau anak yang sudah SMA ingin masuk ke perguruan tinggi negeri atau kampus luar negeri impiannya. Dengan memiliki target dan tujuan yang jelas, semangat anak untuk mencapai dan mengejarkan akan kembali lagi.

BACA JUGA: Daftar Sekolah Inklusi di Sumatera, Bali, Hingga Papua Tahun 2024

Selain anak yang berusaha untuk mengembalikan semangatnya, orang tua termasuk Mommies memiliki peran yang penting dalam mendukung munculnya semangat anak. Saat anak kehilangan motivitasi dan semangat, jangan langsung memarahinya karena hal tersebut akan membuat anak sedih dan malah semakin meredupkan semangatnya.

Orang tua bisa mempersonalisasikan berbagai strategi yang paling sesuai dengan karakter dan gaya belajar anak untuk membantunya mengembalikan dan meningkatkan semangat.

Cover: Max Fischer on Pexels