Anak Mommies suka marah berlebihan? Yuk, simak penyebab dan cara mengatasi anak pemarah agar anak memahami cara mengelola emosinya dengan benar.
Marah merupakan salah satu bentuk emosi yang pasti dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak. Marah adalah respons alami manusia terhadap situasi yang kurang menyenangkan atau merugikan. Biasanya, anak mengeluarkan amarahnya karena berbagai alasan, seperti merasa sedih atau frustasi karena tidak bisa melakukan sesuatu dan marah tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
Namun, jika kemarahan anak tidak bisa dikontrol dan berlebihan, hal ini dapat menjadi masalah bagi anak dan orang-orang di sekitar karena tidak semua orang bisa memahami perasaannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, Mommies Daily berkesempatan untuk bertanya pada Paramita Estikasari, M.Psi, Psikolog Klinis Anak dan Remaja mengenai penyebab dan cara mengatasi anak yang suka marah berlebihan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Jika emosi anak tidak bisa dikendalikan, Mommies harus mengetahui pemicu perilaku marah anak sebagai berikut.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Mengajari Anak Mencintai Diri Sendiri, Ajarkan Sejak Dini!
Dalam sesi wawancara, Psikolog Mita juga memberikan cara mengatasi anak pemarah yang berlebihan dengan mencari tahu penyebabnya sebagai berikut.
Untuk mengatasi masalah emosi anak, pastikan emosi orang tuanya sudah teregulasi dengan baik agar lebih siap untuk membantu anak mengelola emosinya sebagai berikut.
Marah adalah bentuk emosi yang normal dan harus diungkapkan. Hal ini dapat memberitahu anak-anak ketika sesuatu terjadi secara tidak adil atau tidak benar, mereka bisa mengutarakan kebutuhannya. Meski begitu, Mommies tetap harus waspada jika perilaku marah anak menjadi tidak terkendali dan agresif sampai menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.
Orang tua harus mampu untuk mencontohkan kepada anak bagaimana cara mengekspresikan emosi marah dengan tepat (Co-regulasi) sehingga emosi mereka dapat tersalurkan dengan baik tanpa menyakiti diri sendiri atau orang lain. Sebagai contoh, orang tua dapat mengidentifikasi hal yang membuat anak marah, mengajarkan anak menyampaikan hal yang membuatnya marah, melakukan regulasi emosi (dengan bernafas atau minum), bernegosiasi, dan tetap tenang.
BACA JUGA: Hati-hati, Bullying pada Anak Juga Bisa Terjadi di Rumah! Ini Tandanya!
Itulah penyebab dan cara mengatasi anak yang suka marah berlebihan. Semoga artikel ini dapat membantu Mommies untuk mengelola emosi anak dengan baik dan mengatasi masalah kemarahannya.
Ditulis oleh: Shandya Pricilla
Cover: mohamed abdelghaffar on Pexels