Wajib Tahu! 8 Fakta Gen Alpha dan Tips Parenting Anak Generasi Ini

Parenting & Kids

Mommies Daily・05 Mar 2024

detail-thumb

Siapa itu gen Alpha atau generasi Alpha? Disebut-sebut sebagai generasi paling muda, fakta, tantangan dan tips parenting membesarkan generasi tersebut!

Mommies mungkin sudah tahu nama-nama generasi sesuai usia yang ada saat ini? Mulai dari boomers, gen X, milenial, dan gen Z. Nah, sekarang yuk berkenalan dengan gen Alpha. Jadi, siapakah gen Alpha itu?

Gen Alpha adalah generasi yang sudah tidak lagi menggunakan teknologi digital, dengan keberadaan internet sebagai bagian dari kehidupan mereka. Siapa yang termasuk gen Alpha?

Gen Alpha terakhir akan lahir pada tahun 2024, dan generasi mereka dimulai pada tahun 2010 – menjadikan Gen Alpha tertua berusia 14 tahun pada tahun ini. Meskipun mereka masih anak-anak, mereka sudah memiliki dampak yang sangat besar terhadap ekonomi dan budaya di sekitar mereka.

Lihat saja berapa banyak jumlah mereka. Menurut Mark McCrindle, seorang peneliti sosial yang menciptakan istilah “Gen Alpha”, mengatakan bahwa Gen Alpha terdiri dari hampir dua miliar orang di seluruh dunia.

Hal ini membuat mereka menjadi generasi terbesar dalam sejarah dan generasi yang sangat berbeda dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia. Ya, generasi ini akan lebih melek teknologi dibandingkan generasi lainnya. Menariknya, kelahiran awal generasi ini bertepatan dengan debut iPad dan tablet lainnya, loh.

Nah, orang tua dari gen Alpha kebanyakan adalah milenial dan juga gen Z yang sudah cukup umur. Apa ini artinya Anda yang membaca ini juga mempunyai anak yang masuk dalam kategorin gen Alpha? Buat lebih kenal dekat, yuk, cari tahu fakta dari gen Alpha ini.

BACA JUGA: Orang Tua Millennial Perlu Belajar 6 Hal Ini dari Anak Gen Alpha, Termasuk Soal Teknologi

8 Fakta Gen Alpha

Ini dia deretan fakta menegnai gen Alpha yang perlu Mommies dan Daddies ketahui!

1. Generasi digital sejak kecil

Gen Alpha adalah generasi yang paling mahir secara digital, dengan 54% sudah memiliki tablet, bahkan sebelum mereka bisa berbicara dan jalan!

Sebagai generasi yang mengutamakan digital, gen Alpha kemungkinan besar akan menjadi generasi yang paling cepat beradaptasi dengan format digital baru seperti virtual reality.

2. Sadar akan perubahan iklim

Perubahan iklim mungkin merupakan masalah yang paling mendesak bagi umat manusia, dan gen Alpha sangat menyadarinya. Sebagian besar orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka yang merupakan gen Alpha telah memengaruhi tindakan dan keputusan konsumsi mereka menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Jadi, sifat-sifat gen Alpha ini sudah tertanam bahkan sebelum mereka mulai membeli barang untuk diri mereka sendiri.

3. Melek keadaan sosial

Dalam sebuah survei, 96% responden Gen Alpha mengaku percaya bahwa orang-orang harus diberi perlakuan yang adil terlepas dari penampilan atau demografi mereka. Mereka mengambil contoh dari para pendahulunya dari generasi Milenial dan Gen Z dalam meminta pertanggungjawaban sosial sejak dini.

4. Peduli kesehatan mental

Sama seperti pendahulunya, gen Z, kesadaran akan kesehatan mental terus berkembang di kalangan generasi termuda ini. Ini menandakan pergeseran yang berbeda dalam nilai-nilai masyarakat dari pola pikir yang berpusat pada kesibukan generasi Boomers dan Milenial.

5. Suka konten visual

Gen Alphas memiliki ketertarikan pada konten visual, menghabiskan banyak waktu di platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Namun ini juga menjadi tantangan gen Alpha dalam belajar, karena mereka mempunyai atensi yang singkat di dalam kelas.

gen alpha

Foto: Pexels

6. Tumbuh lebih cepat

Gen Alpha tumbuh lebih cepat di era digital, menunjukkan kedewasaan yang sungguh cepat. Di luar negeri, gen ini sudah mulai mengenal skincare dan makeup. Bahkan merek besar seperti Sephora menyediakan rak khusus untuk produk anak-anak.

7. Sadar kesehatan

Orang tua gen Alpha yang mayoritas adalah milenial merupakan generasi yang mulai menyadari akan pentingnya kesehatan dan diet sehat bagi perkembangan tubuh anak. Secara tidak langsung, hal ini akan memengaruhi gen Alpha dalam memperhatikan kesehatan fisik mereka.

8. Menjelajahi banyak tempat

Generasi Milenial dan gen Z lebih senang bepergian dibandingkan generasi sebelumnya, dan mereka membawa serta anak-anak gen Alpha mereka. Ini membuat mereka terpapar budaya yang berbeda sejak dini.

Tips Parenting Membesarkan Gen Alpha

Mommies yang mempunyai anak yang berada dalam rentang usia gen Alpha bisa menyontek tips parenting anak berikut ini.

gen alpha

Foto: Pexels

1. Membatasi pemakaian gawai

Generasi ini memang sangat mengenal gawai dan internet. Mereka sering terpapar dengan informasi yang mereka tidak memiliki pengalaman untuk memprosesnya.

2. Luangkan waktu untuk berkomunikasi

Dengan adanya batasan telepon atau alat elektronik lainnya, Mommies bisa menghabiskan waktu untuk berbicara satu sama lain, membiarkan komunikasi terbuka karena generasi ini cukup kritis.

3. Lupakan pengasuhan otoriter

Milenial lebih memilih pendekatan gentle parenting dan tidak otoriter bahkan memberikan hukuman fisik kepada anak-anak gen Alpha mereka. Namun, bukan berarti Anda harus mengiyakan semua hal! Tetap tegas tanpa memukul anak, ya.

4. Terhubung secara emosional

Generasi mereka dibanjiri dengan stimulasi otak melalui teknologi. Bagian yang perlu Anda perhatikan adalah melatih hati dan perasaan.

Sebagian besar interaksi dan hubungan mereka akan dilakukan secara online, jadi sebagai orang tua, tugas Anda adalah mengajari mereka ketangguhan dan kasih sayang. Mereka perlu belajar untuk berhati-hati jika ingin berkembang secara emosional.

5. Perhatikan asupan konten mereka

Waspadai konten apa saja yang mereka lihat di dunia maya tanpa terlihat terlalu memata-matai. Mereka pasti akan menemukan jalan menuju konten berbahaya, tetapi tetaplah ada untuk membantu mereka.

BACA JUGA: Tips Parenting Caca Tengker dan Cara Membesarkan Gen Alpha

Ditulis oleh: Imelda Rahma

Cover: Freepik