Jangan dipaksa apalagi dimarahi ketika anak tidak mau makan sayur. Sebaiknya, lakukan beberapa cara ini agar anak mau makan sayur dengan senang dan lahap!
Sebagian besar orang tua pasti pernah merasa kesulitan saat memberikan sayur untuk dikonsumsi Si Kecil. Sebab, ternyata tidak semua anak kecil mau diberi makan sayur seperti anak balita yang sedang viral di media sosial lewat unggahan orang tuanya di akun TikTok @maulana.sulung.
Dalam banyak video yang diunggah dalam akun tersebut, sang anak yang bernama Akam, terlihat selalu makan dengan senang dan lahap disertai lauk sayuran hijau. Bahkan anak tersebut bisa mengambil nasi sendiri sekaligus makan sendiri sambil memegang piringnya. Tak heran, akun tersebut dibanjiri 80,5 ribu pengikut dan videonya sudah banyak di-repost akun-akun lain.
Melihat lahapnya anak dalam video tersebut saat makan, Mommies dan Daddies mungkin sempat terpikir bagaimana ya caranya supaya anak bisa makan sayur dengan senang hati dan lahap seperti itu? Nah, Mommies Daily sudah merangkum beberapa caranya, nih! Apa saja?
BACA JUGA: MPASI Bisa Cegah Stunting? Ini Bahan Makanan yang Harus Ada!
Mengutip dari beberapa sumber, ini cara yang bisa orang tua lakukan agar anak mau makan sayur dengan lahap dan nagih.
Sebelum menyuruh dan memberikan sayur untuk anak makan, sebaiknya ajak anak untuk ikut terlibat. Mulai dari ikut belanja, lalu ikut membantu membersihkan sayur sebelum akhirnya dimasak. Cara ini baik untuk membuat anak “akrab” dengan sayuran yang akan ia makan.
Makanan dengan bentuk dan warna yang menarik pasti akan menarik juga perhatian dari anak yang tidak suka makan sayur. Orang tua bisa menyajikan makanan sekreatif mungkin atau minta anak untuk membantu menyiapkan makanannya sambil menghiasnya dengan sayuran seperti potongan wortel matang, irisan paprika, irisan jamur, porongan brokoli, telur dadar atau telur yang sudah diiris, hingga kacang polong. Menyajikan makanan anak dengan menarik akan membuatnya senang tanpa paksaan untuk memakannya.
Mengutip dari Healthline, beberapa anak mungkin waktu lama untuk memakan atau bahkan tidak mau makan sama sekali sayuran yang disajikan seperti pada umumnya. Jika ini terjadi, cobalah untuk memasukkan sayuran ke dalam makanan favorit yang disukai anak. Misal anak suka telur orak arik, coba tambahkan sayuran cincang atau suwir ke dalamnya. Tips ini akan membantu anak mengenal rasa dan tekstur sayuran di luar dari makanan yang memang sudah mereka sukai sebelumnya.
Jika sudah melakukan beberapa cara di atas tapi anak tetap belum mau makan sayuran, mungkin mereka memang kurang menyukai rasa sayuran yang hambar. Coba tambahkan penyedap rasa yang aman dikonsumsi seperti jamur totole atau bisa juga tambahkan saus seperti tomat, mayonnaise, saus teriyaki, saus bbq sesuai selera anak.
Saat masa pengenalan dan percobaan mengonsumsi sayuran, biarkan anak memakannya dengan dorongan dirinya sendiri. Jika memang belum habis, orang tua sebaiknya tidak memaksa anak untuk menghabiskannya. Kondisi paksaan bisa membuat anak trauma dan malah tidak ingin makan sayuran lagi.
Ketika anak sudah mau makan sayur, meski sedikit, orang tua bisa validasi usahanya dan beri pujian yang secukupnya. Cara ini bisa membantu membangkitkan rasa kepercayaan diri dan semangat anak untuk mau makan sayur di hari selanjutnya.
Orang tua bisa sambil colongan memberikan penjelasan mengenai manfaat makan sayur pada anak. Misalnya pada saat belanja, lalu saat membersihkan sayur sebelum dimasak, dan saat anak sedang makan. Selain manfaat makan sayur, orang tua juga bisa menceritakan pada anak apa dampak yang akan dialami jika seseorang tidak makan sayur sama sekali. Cara ini bisa membantu anak ikut berpikir soal kesehatan dan kebaikan yang akan dirinya dapatkan jika mengonsumsi sayur setiap hari dan apa keburukan yang ia dapatkan jika tidak mau makan sayur.
BACA JUGA: 5 Cara Membuat Play Doh Sendiri untuk Aktivitas Anak, Mudah dan Aman!
Cover: Photo by Alex Green on Pexels