Sorry, we couldn't find any article matching ''
Radang Tenggorokan pada Anak, Apa Obatnya? Cek Dulu Ciri-Cirinya!
Radang tenggorokan pada anak bisa sangat menyakitkan. Namun, ada obat radang tenggorokan yang bisa Mommies coba, baik natural maupun kimiawi.
Akhir-akhir ini sepertinya sedang ramai radang tenggorokan pada anak ya, Mommies? Berdasarkan data CDC (Centers for Disease Control and Prevention), radang tenggorokan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Paling sering terjadi pada anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun. Serta, sangat jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun.
Penyebab radang tenggorokan adalah adanya peradangan di area tenggorokan akibat bakteri streptokokus grup A. Bakteri ini bisa hidup di hidung dan tenggorokan. Penyebaran radang tenggorokan sangat cepat.
“Radang tenggorokan pada anak mungkin memiliki gejala yang terdiri dari sakit tenggorokan yang parah, biasanya dengan waktu yang cukup cepat. Mereka mungkin mengalami demam. Mereka mungkin mengalami pembesaran kelenjar getah bening, kelenjar kecil di bagian depan leher,” ujar dr. Nipunie Rajapakse, seorang dokter penyakit menular pediatrik di Mayo Clinic Children’s Center.
Jadi, jika ada orang sekitar anak yang menderita radang tenggorokan, kemungkinan besar anak bisa tertular. Biasanya diperlukan waktu dua hingga lima hari bagi seseorang yang terpapar bakteri radang tenggorokan grup A untuk menjadi sakit radang tenggorokan.
BACA JUGA: 11 Tanda Anak Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah, Serta Cara Atasi
Ciri-ciri Radang Tenggorokan pada Anak
Radang tenggorokan juga dapat disertai pilek dan batuk, terutama pada anak-anak. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa kamu rasakan saat terserang radang tenggorokan:
- Kelenjar getah bening di leher membesar dan bertekstur lembut.
- Sakit tenggorokan.
- Bintik-bintik merah kecil di langit-langit mulut.
- Kesulitan atau nyeri saat menelan.
- Pegal-pegal.
- Mual atau muntah, terutama pada anak-anak.
- Bengkak, amandel merah dengan garis-garis putih karena nanah.
- Sakit kepala.
Obat untuk Mengatasi Radang Tenggorokan pada Anak
Waktu penyembuhan dari radang tenggorokan bisa berbeda-beda untuk setiap anak, tergantung pada berbagai faktor. Umumnya, gejala awal radang tenggorokan seperti nyeri, peradangan, dan kesulitan menelan bisa mulai mereda dalam rentang waktu sekitar 3 hingga 7 hari.
Dr. Rajapakse mengatakan bahwa radang tenggorokan membutuhkan antibiotik untuk mengobatinya. Tidak seperti pilek atau flu, yang merupakan infeksi virus dan tidak dapat diobati dengan antibiotik, radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri, Mommies.
Dalam waktu 24 jam setelah memulai antibiotik untuk radang tenggorokan, anak akan mulai merasa lebih baik dan tidak lagi menular. Namun, penting untuk menyelesaikan seluruh obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter meskipun anak merasa lebih baik.
Jadi, jangan karena anak sudah membaik maka Mommies menghentikan konsumsi antiobiotik, ya.
Yang tak kalah penting, tidak semua anak yang mengalami sakit tenggorokan membutuhkan antibiotik. Hal ini berlaku jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus dan bukan oleh bakteri streptokokus grup A.
Ini pentingnya Mommies harus menghubungi dokter jika ingin meminta resep antibiotic dan bukannya malah membeli obat tanpa resep dokter. Jika dokter berkata bahwa anak tak perlu antibiotik, ada cara mengatasi radang tenggorokan pada anak tanpa obat.
BACA JUGA: Daftar 54 Obat Sirup Terbaru yang Aman Dikonsumsi dari BPOM
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan pada Anak tanpa Obat
Berikut beberapa cara yang Mommies bisa coba untuk mengatasi radang tenggorokan tanpa obat:
1. Berkumur dengan larutan garam
Mommies bisa mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini beberapa kali sehari. Garam akan membantu membersihkan tenggorokan dari kuman dan meredakan peradangan.
2. Minum teh herbal hangat
Teh herbal seperti teh chamomile atau teh jahe memiliki sifat anti inflamasi yang bisa membantu meredakan nyeri tenggorokan. Tambahkan madu untuk memberikan efek yang lebih baik, pastikan rasa manisnya tetap nyaman di tenggorokan.
3. Konsumsi madu
Madu memiliki sifat antibakteri alami yang bisa membantu meredakan infeksi tenggorokan. Anak Mommies bisa mengonsumsinya langsung atau mencampurkannya ke dalam minuman hangat.
4. Perbanyak asupan cairan
Pastikan anak minum banyak air putih. Cairan akan membantu menjaga kelembaban tenggorokan dan mengencerkan lendir yang mungkin menyebabkan iritasi.
5. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup penting untuk memberi tubuh waktu memulihkan diri sendiri. Begitu pun saat anak sakit, Mommies harus mengawasi jika anak punya waktu cukup untuk tidur dan beristirahat.
BACA JUGA: 20 Pertanyaan Terbuka untuk Anak, Bisa Melatih Keterampilan Berpikirnya
Jika gejala yang terlihat tidak mengalami perbaikan setelah beberapa hari pertama perawatan tanpa obat, atau bahkan semakin memburuk, segera hubungi dokter anak. Terutama jika gejala radang tenggorokan disertai dengan demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening yang signifikan, atau kesulitan bernapas.
Ditulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Image by jcomp on Freepik
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS