Sorry, we couldn't find any article matching ''
Lakukan 5 Hal Ini Saat Anak Remaja Melihat Orang Tua Berhubungan Intim
Ketika anak remaja melihat orang tua berhubungan intim maka ada baiknya para orang tua melakukan deretan hal berikut ini, dibandingkan marah-marah.
Sebagai orang tua, dipergoki anak sedang berhubungan intim pasti jadi momen super memalukan yang nggak ada obatnya. Namun karena yang memergoki aksi Anda adalah anak remaja, bukan balita, maka alasan “Eh, hai, Nak, Mama dan Papa lagi latihan pilates, nih” jelas ‘nggak kena’. Mereka sudah paham, Mommies. Nggak ada gunanya menutup-nutupi.
Jadi, apa yang harus Mommies lakukan ketika anak remaja Anda memergoki orang tuanya bercinta? Mari simak saran dari Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, Psikolog Klinis Anak dan Remaja.
BACA JUGA: 9 Alasan Body Mapping Baik untuk Kehidupan Seks dan Cara Membuatnya
Orang tua Kepergok sedang Berhubungan Seks adalah Mimpi Buruk
Nggak ada pasangan orang tua yang bermimpi bakal dipergoki anak remaja mereka sedang berhubungan seks. Peristiwa seperti ini sebenarnya memang bisa dicegah. Caranya adalah dengan mengajak anak-anak Anda bicara tentang seks (sejak usia dini) sesuai usia mereka.
Beritahu juga anak-anak bahwa setiap manusia, termasuk orang tua mereka dan mereka sendiri berhak atas privasi, batasan, dan dihargai hak-haknya. Anak pun perlu tahu bahwa orang tua mereka kadang kala butuh waktu untuk berduaan.
Nah, salah satu tindakan menghargai privasi yang bisa diajarkan adalah dengan mengetuk pintu kamar orang lain dan tidak masuk sebelum diberi izin. Namun, namanya ‘kecelakaan’ bisa saja terjadi. Anak-anak kecil lupa mengetuk pintu kamar Anda atau Anda yang lupa mengunci pintu kamar. Dan bukan rahasia lagi kalau anak remaja itu sumbernya labil. Mungkin dia membatalkan niat bermalam di rumah temannya lalu pulang ke rumah tanpa mengabari dan nggak sengaja memergoki kedua orang tuanya sedang berhubungan seks di sofa ruang tamu.
Saat Anak Remaja Memergoki Orang Tua Bercinta
Seperti sudah dibahas tadi, peristiwa ‘mencekam’ ini sebenarnya bisa tetap terjadi bahkan setelah percakapan tentang privasi dan batasan dilakukan.
Di bawah ini adalah lima saran dari Vera yang harus orang tua lakukan jika anak remaja Anda memergoki orang tuanya sedang bercinta:
1. Pencegahan itu penting banget
Kunci pintu kamar setiap kali Anda ingin berhubungan intim. Satu lagi, selain tidak mau memergoki orang tua mereka sedang berhubungan seks, anak-anak remaja Anda pasti nggak kepingin mendengar lenguhan, desahan, dan rintihan Anda berdua.
Mommies bisa mengakalinya dengan menyetel musik untuk meredam suara. Namun jika peristiwa itu, karena satu dan lain hal, akhirnya terjadi, Mommies perlu lakukan langkah-langkah selanjutnya di bawah ini.
2. Segera hentikan aksi Anda
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan aktivitas dan berpakaian. Jangan panik. Beri waktu buat Anda berdua dan anak menenangkan diri dari kejadian yang bikin semua terkejut.
3. Tetap tenang
Rasa kaget umumnya diikuti perasaan jengkel dan marah tapi sebaiknya Anda tetap tenang. “Jika Anda marah, anak mungkin malah akan balas marah karena ia juga kaget dan merasa dirinya tidak bersalah. Satu lagi, jangan ragu meminta maaf,” saran Vera. Apalagi jika Anda beride bercinta di luar kamar tidur karena mengira anak Anda masih kerja kelompok di rumah temannya.
4. Ajak anak bicara
Penting untuk berbicara dengan anak berdasarkan usianya. Jika mereka masih terlalu muda, misalnya di bawah 10 tahun, mereka mungkin belum memahami apa yang mereka lihat. Anda bisa menjelaskan bahwa itu adalah ‘pelukan’ yang dilakukan ibu dan ayah, atau ‘pelukan’ yang hanya dilakukan oleh orang dewasa. Jika anak Anda sudah remaja, tanyakan, bahas apa yang ia rasakan dan tunjukkan sikap sabar.
Sampaikan juga kepadanya bahwa Anda berdua pun merasa malu dan canggung. Yakinkan anak bahwa dia tidak melakukan kesalahan dengan memergoki kedua orang tuanya sedang berhubungan seks. Kemudian diskusikan cara untuk memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.
5. Mengedukasi anak remaja Anda
Meskipun peristiwa ini sangat memalukan, bikin Anda dan anak remaja jengah, ini bisa menjadi momen pengajaran tentang seks yang sehat dan penuh respek. Berbeda dengan seks yang ada di film-film porno, yang sebenarnya dapat merusak pemahaman anak-anak tentang seks yang sehat dan bermartabat.
Vera menyarankan agar orang tua justru memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi anak remaja dengan memberitahunya bahwa seks adalah bagian dari kehidupan pernikahan yang sehat. Hubungan seks di dalam perkawinan adalah hal yang normal dan wajar sebagai ekspresi dan ungkapan cinta suami kepada istri, istri kepada suami.
Tips untuk Move on dari Peristiwa Tersebut
Mommies dan suami memang nggak bisa berharap anak segera lupa setelah ia melihat orang tua mereka berhubungan intim. Membicarakan hal itu memang penting, tetapi jangan paksa dia untuk segera mendiskusikannya. Ia mungkin masih butuh waktu untuk memproses kejadian tersebut. Setelah anak siap diajak bicara, pastikan Anda berdua memberinya informasi yang tepat dan dengan cara yang benar.
Bisa dipahami jika ada orang tua yang justru memilih berpura-pura tidak ada yang terjadi dan mengabaikan peristiwa itu karena merasa malu. Namun Vera menjelaskan bahwa dengan mengabaikan kejadian itu malah akan memperburuk keadaan.
Mengapa? Karena di usia remaja, anak Mommies sedikit banyak mungkin sudah tahu tentang apa yang dia lihat. Lalu jika anak remaja tidak mendapatkan informasi yang benar, bisa muncul persepsi yang keliru (tentang hubungan seks) di benaknya.
Setelah membicarakannya bersama-sama, ada baiknya kalian berdua dan anak menerapkan “langkah-langkah keamanan”. Lain kali ketika Anda dan suami ingin bercinta, pastikan pintu kamar sudah dikunci.
Jika Anda ingin bereksprimen di luar kamar tidur, pastikan sedang tidak ada anggota keluarga lain di rumah, termasuk ART. Anda nggak mau ‘aksi panas’ Anda berdua viral di televisi nasional kan?
Dan untuk anak-anak, ingatkan mereka untuk mengetuk pintu sebelum masuk kamar Anda. Jika mereka mengubah rencana menginap atau berkegiatan di luar rumah, beritahu orang tua mereka.
BACA JUGA: 12 Alasan Pasangan Berhenti Berhubungan Seks dalam Pernikahan, Stres hingga Penuaan
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS