Sorry, we couldn't find any article matching ''
Berbeda dengan Asam Sulfat, Berikut Fakta Asam Folat yang Salah Disebut Gibran Rakabuming
Kandungan asam folat memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan, terutama untuk ibu hamil. Yuk, kenali fakta asam folat berikut ini!
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendadak viral karena keliru menyebut asam folat sebagai asam sulfat untuk ibu hamil dalam mencegah anak stunting. Rekaman video pernyataan putra Presiden Joko Widodo itu menjadi sorotan netizen.
Dilansir dari CNN, Gibran diketahui sudah meminta maaf pada publik atas kesalahannya dan mengoreksi pernyataannya. Terlepas itu, kandungan asam folat pun menjadi perbincangan netizen. Apa itu asam folat dan apa perbedaannya dengan asam sulfat?
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Asam Folat, Suplemen untuk Bumil
Fakta Asam Folat untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa fakta mengenai asam folat untuk kesehatan yang perlu Mommies ketahui.
1. Penting untuk Pertumbuhan Sel dan Pembelahan DNA
Asam folat, atau yang dikenal sebagai vitamin B9, adalah salah satu nutrisi kunci yang seringkali terabaikan dalam pola makan sehari-hari. Namun, manfaatnya bagi kesehatan tidak boleh diabaikan. Asam folat adalah kunci untuk pertumbuhan dan pembelahan sel. Zat ini memainkan peran sentral dalam sintesis DNA, yang merupakan fondasi genetik sel.
2. Menunjang Pertumbuhan Janin
Asam folat adalah nutrisi kunci selama kehamilan. Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention, wanita usia reproduksi sebaiknya mendapatkan 400 mcg asam folat setiap hari agar membantu mencegah beberapa cacat pada janin.
Konsumsi asam folat yang cukup mengurangi resiko terjadinya malformasi saraf pada janin, terutama pada tahap-tahap awal perkembangan ketika sistem saraf sedang berkembang. Oleh karena itu, asam folat sangat penting pada masa pertumbuhan janin yang sehat.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Asam folat berperan penting dalam kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan demikian, asam folat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan sistem kardiovaskular. Konsumsi asam folat juga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
4. Menjaga Kesehatan Mental dan Kognitif
Selanjutnya, asam folat juga dikenal sebagai pemain penting dalam mendukung kesehatan otak. Kekurangan asam folat dikenal terkait dengan risiko penurunan kognitif yang menyebabkan orang mudah lupa. Saat mudah lupa, aliran oksigen dan aliran sel darah merah ke otak terganggu, sehingga konsumsi asam folat berguna untuk ingatan lebih kuat.
5. Penting untuk Produksi Sel Darah Merah
Asam folat juga memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah. Menurut John Hopkins Medicine, kekurangan asam folat bisa menyebabkan sel darah merah diproduksi di bawah jumlah normal, sehingga dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah atau penyakit anemia. Jika tubuh diserang anemia, darah akan kesulitan membawa oksigen ke seluruh organ tubuh.
6. Terdapat dalam banyak makanan
Kandungan asam folat dapat diperoleh oleh makanan sehari-hari yang dikenal bernutrisi. Misalnya, sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, seledri, dan lobak. Selain itu, asam folat juga terkandung dalam buah-buahan, seperti jeruk, pisang, dan alpukat. Serta kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang polong.
7. Berbeda dengan asam sulfat
Walau sama-sama memiliki kata ‘asam’, tetapi dua kandungan ini sangat berbeda, lho. Asam sulfat adalah senyawa kimia kuat paling umum digunakan dalam industri kimia dan memiliki sifat korosif. Asam sulfat digunakan untuk pemrosesan bijih mineral, pembuatan pupuk, sintesis kimia, pemprosesan air limbah, dan pengilangan minyak.
Berbanding balik dengan asam folat, asam sulfat tentunya berbahaya dikonsumsi manusia. Zat ini bisa menyebabkan luka bakar serius jika kontak langsung dengan kulit.
Ditulis oleh: Azahra Syifa
BACA JUGA: Bagi Bumil Asam Folat Tak Sekadar Mencegah Kecacatan Janin
Cover: Pexels
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS