banner-detik
LIFESTYLE

Gadis Kretek: Anda Tim Seno atau Tim Seoraja?

author

dewdew21 Nov 2023

Gadis Kretek: Anda Tim Seno atau Tim Seoraja?

Baik di zaman sekarang, maupun di zaman Gadis Kretek, ternyata cinta saja nggak cukup. Jikalau mommies punya anak perempuan, lebih merestui sama siapa?

Siapa yang ikut gregetan melihat Jeng Yah ketika memutuskan untuk menikah sama siapa? Penonton memang terbagi dua ketika menonton serial Netflix yang satu ini, Gadis Kretek. Kalau mommies ikut tim mana? Tim Seno atau Tim Soeraja? Menarik untuk dibahas, nih, kenapa Jeng Yah lebih memilih Soeraja daripada mas Seno yang baik, setia, mapan, ganteng, berlatar belakang keluarga berkecukupan dengan bibit, bebet, bobot bagus. 

Tim Seno di Gadis Kretek

Sebagai yang sudah mengalami jatuh bangun di dunia percintaan hingga menikah lebih dari 10 tahun, saya sebagai perempuan dan orangtua, tentu lebih lega dan merestui, jika anak perempuan saya memilih Seno sebagai pasangan hidupnya. 

Sudahlah ganteng, mapan, setia, latar belakang keluarganya pun baik. Nggak usah ditanya soal bibit, bebet, bobot. Selain karakter yang mampu meluluhlantakkan jiwa-jiwa perempuan, Seno merupakan prajurit Republik yang mumpuni. Karir cemerlang di depan mata. 

Yang lebih epic lagi, mas Seno setia pada Dasiyah hingga akhir. Apapun kondisi Jeng Yah ia terima dengan lapang dada, karena cintanya bagai samudera tak berdasar. Why, oh, why, Dasiyah? 

Baca juga: Pelajaran yang Bisa Dipetik Dari Serial Netflix Gadis Kretek

Tim Seoraja

Mungkin mas Raja hanyalah manusia sebatang kara, dan bukan siapa-siapa. Soeraja juga hasil ‘pungutan’ pak Idrus, dipekerjakan di pabrik kreteknya, dan kebetulan punya insting kuat dalam berbisnis tembakau. Manalah latar belakangnya tak jelas, dekat pula dengan partai yang satu itu. 

Tapi sepertinya untuk perempuan-perempuan seusia Dasiyah, mas Soeraja terlihat jauh lebih ‘bad boy’ dan layak untuk dicintai.

Namun terlepas dari semua itu, saya mencoba mengerti kenapa Jeng Yah memberikan hatinya untuk mas Raja. 

Karena Soerajalah yang jauh lebih memahami passion-nya Dasiyah akan kretek. Mas Raja yang membantunya dan memberikan kesempatan pada Dasiyah untuk meramu tembakau. Raja tidak pernah memandang Dasiyah rendah, dan melarangnya untuk ‘berkarir’ di bidang tembakau seperti laki-laki lain di sekelilingnya. Termasuk pak Idrus, ayah Dasiyah sendiri. 

Cinta saja tak cukup

Di dunia yang keras ini, hidup berazaskan cinta saja ternyata nggak cukup. Mau itu di tahun 1960-an, di era Soeraja dan Dasiyah lagi ganteng dan cantik-cantiknya. Maupun di era digital seperti sekarang ini. Bagaimana mommies, jika saja Mommies punya anak perempuan, ikhlas nggak merestui hubungan si anak dengan laki-laki macam Soeraja? Atau keukeuh minta anak untuk berpasangan saja dengan pria seperti mas Seno? Karena ternyata cinta saja tak cukup. 

 

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan