Film Budi Pekerti mengangkat berbagai topik yang “ngena” dan relate bagi masyarakat, mulai dari cyberbullying sampai kemiskinan.
Film “Budi Pekerti” karya Wregas Bhanuteja menjadi deretan film bioskop terbaru yang menarik perhatian penonton dan kritikus film. Karya terbaru sutradara Penyalin Cahaya tersebut mengangkat isu kekinian, yaitu tentang dampak buruk cyber bullying. Tak hanya itu film Budi Pekerti juga menghadirkan bintang-bintang indonesia dengan akting yang menggugah. Film ini mendapat banyak respon positif penonton dan dan luar negeri, lho.
Berikut adalah beberapa fakta film Budi Pekerti yang harus Mommies ketahui.
Film in berfokus pada Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang tiba-tiba menjadi viral karena insiden perselisihan di pasar yang terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial. Dampak dari video viral tersebut membawa konsekuensi yang tak terduga bagi Bu Prani dan keluarganya.
BACA JUGA: Catat, Ini 50 Film Anak Terbaik untuk Ditonton bersama Si Kecil
Dia mendapat intimidasi dan perannya sebagai guru sekaligus kepala keluarga pun mulai terancam. Suaminya, Pak Didit (Dwi Sasono) diketahui menganggur dan menderita bipolar. Sementara anak-anak mereka, termasuk Tita (Prilly Latuconsina) yang memiliki bakat musik, dan Muklas (Angga Yunanda), seorang kreator konten media sosial, juga menghadapi tantangan masing-masing.
Film Budi Pekerti mengangkat topik yang serius dan jarang diangkat ke layar kaca sebelumnya. Sebagai sutradara, Wregas Bhanuteja membuat film ini karena terinspirasi oleh meningkatnya kasus cyber bullying yang sering terjadi di era masa kini. “Budi Pekerti” diharapkan mampu menjadi refleksi atas dampak negatif dari cyber bullying dan berlaku sebagai peringatan bagi masyarakat untuk hati-hati dalam bermedia sosial.
Wregas Bhanuteja mengungkapkan bahwa tokoh Bu Prani terinspirasi dari guru yang pernah mengajarnya saat bangku SD. Sifat dan perawakan guru tersebut melekat pada Wregas saat membuat skenario. Maka itu, Wregas juga mendedikasikan film ini untuk para guru, tidak hanya gurunya dulu di masa sekolah, namun juga seluruh guru yang menyaksikan.
Mengambil latar di Yogyakarta, para pemain film “Budi Pekerti” menunjukkan dedikasi dalam memerankan tokoh masing-masing dengan mempelajari bahasa Jawa selama sekitar tiga bulan. Sha Ine Febriyanti bahkan memperdalam pemahaman akan ekspresi dan perilaku orang Jawa, lho. Selain itu, Prilly Latuconsina juga diketahui berlatih akting menangis hanya dari mata kiri demi memerankan Tita di film ini, lho.
Film “Budi Pekerti” mambanggakan Tanah Air karena berkesempatan tayang di berbagai festival film internasional. Fil ini debut internasional di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dan dan SXSW Sydney 2023 Screen Festival. Di luar negeri, film ini mengusung judul berbahasa Inggris, yaitu Andragogy. Tak hanya itu, film ini juga meraih nominasi Piala Citra terbanyak di 2023.
BACA JUGA: 8 Drama Korea Terbaru Oktober 2023, Ada yang Dibintangi Ji Chang Wook!
Ditulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Instagram @filmbudipekerti