Sorry, we couldn't find any article matching ''

6 Penyakit Menular Seksual Ini Ternyata Bisa Diderita Oleh Pasangan Menikah
Tak perlu heran bila pasangan menikah dan setia juga bisa saling menularkan penyakit menular seksual. Mengapa dan penyakit apa saja?
Jangan heran. Pasangan menikah ternyata masih bisa, lho, terkena Penyakit atau Infeksi Menular Seksual. Adalah sebuah fakta yang tidak benar bahwa hanya orang yang memiliki banyak pasangan yang akan tertular IMS. Ternyata pasangan monogami juga bisa, kok.
Dalam kebanyakan kasus, pasangan yang menikah namun tidak menjalani tes deteksi IMS sebelum hidup bersama, seringnya tidak menyadari bahwa mereka mungkin mengidap penyakit menular seksual. Bisa saja didapat dari pasangan sebelumnya, dan kebetulan melakukan hubungan seksual.
Hal ini sering terjadi karena ada IMS yang hidup dalam tubuh dalam kondisi dormant dan tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun. Sehingga mungkin saja berpindah ke pasangannya yang baru.
Meskipun IMS pada umumnya tidak mengancam jiwa, seseorang dapat mengalami komplikasi seperti infertilitas atau bahkan kanker seiring berjalannya waktu.
Berikut ini 6 penyakit menular seksual yang ternyata bisa diderita oleh pasangan yang sudah menikah.
Penyakit menular seksual Sifilis
Sifilis yang juga dikenal dengan nama Raja Singa ini umumnya menyebankan luka di alat kelamin atau mulut seseorang. Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, seseorang dapat tertular sifilis jika melakukan kontak dengan luka tersebut.
Klamidia
Umumnya gejala klamidia bisa muncul sekitar 1-3 minggu setelah bakteri Chlamydia trachomatis menginfeksi tubuh.
Pada pria, gejala yang tampak antara lain sakit disertai rasa panas saat buang air kecil, nyeri pada testikel dan keluar cairan berwarna putih dari ujung kemaluan. Sementara untuk wanita, gejalanya meliputi keparahan yang sangat berbau. Ada juga yang merasakan sakit saat berhubungan seksual, sehingga terjadi perdarahan setelahnya.
Gonorrhea
Penyebab menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae ini, biasanya ditemukan di cairan penis dan juga vagina dari si penderita.
Penularannya sendiri bisa melalui hubungan seksual yang dilakukan secara vaginal, anal, hingga oral.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bukti bahwa penyakit menular seksual ini sangat mungkin ditularkan melalui aktivitas berciuman dengan lidah. Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk pernyataan di atas.
Baca juga: Do’s & Dont’s Berhubungan Seks Saat Menyusui
Human papillomavirus(HPV)
Penyakit yang bisa menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada wanita ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV.
Virus HPV jelas ditularkan melalui kontak langsung atau hubungan seksual dengan penderita.
Herpes genital
Meski jarang menyebabkan kematian pada penderitanya, herpes genital yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV), bisa menyebabkan kerusakan otak, kebutaan, hingga kematian pada janin jika diderita oleh ibu hamil.
Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebaran virus terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.
HIV
Infeksi HIV yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus ini, menyerang sistem kekebalan tubuh.
Virus ini bisa menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau persalinan. Bisa saja pasangan setia Anda, dulu pernah berganti-ganti pasangan, atau pernah melakukan hubungan seksual dengan penderita HIV tanpa kondom.
Jika dibiarkan tidak terobati, infeksi HIV dapat berkembang menjadi AIDS.
Share Article


POPULAR ARTICLE


RELATED ARTICLE
COMMENTS