Pornografi sudah menjadi virus yang mewabah dan sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui ciri kecanduan pornografi pada anak.
Pornografi sama seperti virus. Ia menyusup, ‘menginfeksi’, dan menulari manusia tanpa pandang bulu. Sedihnya, anak-anak justru akan menjadi calon korban paling empuk, terutama remaja laki-laki. Inilah alasan mengapa penting untuk memupuk hubungan yang hangat dan ikatan yang kuat dengan anak sejak usia dini.
BACA JUGA: Saat Orangtua Lihat Konten Porno di Ponsel Anak, Jangan Lakukan Ini!
Kita nggak bisa sangkal, ya, Mommies, semua perangkat elektronik ada nilai positifnya—terkadang malah bisa menyelamatkan nyawa—jadi sama sekali menghilangkan teknologi elektronik itu sendiri bukan jawaban dari masalah.
Masalah muncul ketika kita menyalahgunakan penggunaan perangkat ini, sama seperti ketika kita menyalahgunakan banyak hal baik lainnya di dunia: makanan, olah raga, pendidikan, hiburan, gaya hidup, dan masih banyak lagi.
Jadi, apa yang perlu Mommies lakukan? Waspadai kapan kita mulai merasakan perubahan yang semula sekadar kesenangan naik level menjadi kecanduan.
Apa sih kecanduan itu? Ini bukan tentang berapa jam kita melakukan sesuatu atau seberapa sering kita melakukan sesuatu tapi bagaimana perilaku tersebut memengaruhi kehidupan kita.
Kecanduan adalah penggunaan zat, orang, perasaan, atau perilaku secara kompulsif dengan sedikit atau tanpa kepedulian terhadap potensi konsekuensi sosial, psikologis, pekerjaan, dan fisik yang negatif. Singkatnya: kecanduan adalah penggunaan segala sesuatu yang berdampak negatif pada kita, yang tidak dapat dihentikan dengan mudah.
Waspada itu perlu, paranoid yang jangan. Orang tua bisa membantu anak mereka mengatasi kecanduan terhadap pornografi tapi sebelumnya mereka harus mengenali tanda-tanda kecanduan terlebih dahulu. Berikut adalah delapan tanda anak kecanduan pronografi dan butuh bantuan orang tua.
Ini bisa menjadi tanda sebelumnya dia sedang melihat atau menonton hal yang tidak senonoh. Tapi di sisi lain, ini hal yang cukup umum juga karena bisa jadi dia hanya sedang browsing, diam-diam mencari hadiah kejutan untuk Anda.
Jika Anda curiga dan ingin anak jujur, jangan panik dan terlihat marah. Tanyakan baik-baik, “Ada apa, Sayang? Kamu keberatan kalau Mama ikut lihat?” Atau “Kamu sedang chat dengan siapa?” atau “Apa kamu sedang nonton film orang dewasa?” Jaga nada bicara Anda tetap netral dan lembut. Upayakan bangun komunikasi yang jujur dan terbuka.
Jangan bilang, “Kamu terlalu banyak berselancar di Internet” untuk menghentikan aktivitasnya saat itu juga. Tindakan ini malah akan membuat mereka rikuh saat harus benar-benar membutuhkan komputer untuk belajar. Anak kemungkinan besar juga akan menutup diri atau menjauhi Anda
Kita memang dianjurkan untuk rajin menghapus riwayat browser untuk membantu komputer kita bekerja lebih efisien. Namun jika Anda melihat riwayat pencarian Anda pun terhapus setiap kali anak Anda menggunakan komputer, itu tanda ada ‘sesuatu’ yang terjadi.
Riwayat browser atau “dokumen terbaru” milik anak menunjukkan nama yang menjurus ke arah seksual. Nah, ini saatnya Mommies bicara dengan anak.
Anak-anak yang kecanduan pornografi sering kali menunjukkan depresi, mudah tersinggung, berperilaku agresif, sulit tidur, atau kehilangan nafsu makan.
Kecanduan pornografi meningkatkan rasa malu pada anak sehingga dia akan berusaha menyembunyikan kecanduannya dengan mengisolasi diri di dalam kamar.
Ciri anak kecanduan pornografi berikutnya adaka dia menghabiskan waktu terlalu banyak untuk online, terutama pada malam hari.
Seperti halnya kecanduan pada narkoba, seorang pecandu pornografi kemungkinan besar akan mengamuk jika sumbernya mengakses film porno diputus.
Anak-anak yang kecanduan pornografi sering kali menggunakan bahasa yang eksplisit secara seksual dan menulis atau menggambar tema-tema seksual. Kecanduan menyebabkan hal-hal berbau seksual dan imej tubuh lebih sering terlintas dalam pikiran dan terefleksi ke dalam tindakan mereka.
Kecanduan pornografi terutama pada anak bukanlah perkara sepele. Mereka jadi tidak senang bersekolah, mengisolasi diri dari semua orang, dan akan bertumbuh menjadi orang dewasa yang tidak mampu menjalin hubungan sehat dengan siapa pun.
Penelitian membuktikan bahwa kecanduan pornografi memengaruhi otak, koneksi saraf, dan bahkan struktur otak dengan cara yang hampir sama seperti yang disebabkan oleh kecanduan narkoba. Pornografi memengaruhi kesehatan emosional, fisik, sosial, spiritual, dan akademik anak Anda.
Kecanduan pornografi sangat berbahaya karena:
BACA JUGA: Anak Menonton Pornografi? Orang Tua Perlu Ajukan Pertanyaan Ini ke Mereka!
Cover: Freepik