Daftar Lowongan Pekerjaan yang Mencari Virtual Assistant

Mommies Daily・08 Aug 2023

Daftar Lowongan Pekerjaan yang Mencari Virtual Assistant

Virtual Assistant sedang dilirik banyak orang karena lokasi kerja yang fleksibel, alias tidak perlu ke kantor. Berikut link lowongan pekerjaan yang mencari Virtual Assistant.

Saya pernah menulis pengalaman saya menjadi Virtual Assistant setelah memiliki gap year bekerja selama 19 tahun.

Virtual Assistant (VA) pada dasarnya adalah profesi yang menjalankan pekerjaan-pekerjaan remote (baca: dikerjakan secara virtual/online). Jadi pekerjaan apapun yang bisa dikerjakan secara remote, masuk dalam layanan VA. Bisa juga bentuknya hybrid, alias nggak fully remote. Jenis kontraknya pun bisa per proyek, atau per waktu. Yang terakhir ini biasanya berpotensi jangka panjang kalau klien suka dengan hasil kerja kita. Tapi kitanya juga diharapkan untuk menguasai banyak bidang.

Siapa atau perusahaan apa yang perlu bantuan Virtual Assistant?

Jawabannya adalah mereka yang merasa overwhelmed dengan tugas rutin harian. Tugas atau pekerjaan yang kalau dikerjakan akan sangat menyita waktu atau bikin repot (padahal yang bersangkutan bisa mengerjakan hal lain yang lebih penting atau menguntungkan dalam waktu tersebut, namun karena kerepotan membuat orang tersebut tidak bisa mengerjakannya). Contoh gampangnya seperti membuat dan melakukan penagihan, merapikan email, dan merapikan jadwal. Di sinilah Virtual Assistant berperan.

Jadi ya memang klien yang memakai jasa Virtual Assistant bisa siapa saja, mulai dari pelajar atau mahasiswa sibuk, pebisnis, start-up yang dananya terbatas, sampai perusahaan besar yang berniat melakukan perampingan personel. Tentu masing-masing klien ada positif negatifnya, ya.

Plus minus klien

Misalnya untuk pelajar/mahasiswa, masalahnya akan ada di dana yang terbatas dibanding fee standar VA, dan tentunya masalah etika ketika yang diminta kerjakan adalah tugas/PR.

Pebisnis pemula dan start up, kemungkinan dananya ada, tapi job listnya palugada. Alias apa lu mau gue ada, satu VA maunya bisa mengerjakan semua bidang pekerjaan.

Sementara untuk perusahaan besar, mungkin mereka sudah punya job list yang jelas, dan bersedia merekrut VA sesuai keahlian, tapi maunya kerjaan cepat selesai. Padahal VA juga ada jam kerjanya, dan kadang berada di timezone yang berbeda dengan klien.

Di sisi lain, VA tidak dibatasi oleh ketersediaan lowongan ketika mencari klien. Bisa jadi (banyak!) calon klien yang sebetulnya tidak menyadari bahwa mereka sudah membutuhkan VA. Merasanya overwhelmed and overload with simple but so many task to do. Mereka tidak tahu bahwa hal-hal yang merepotkan mereka itu sebetulnya bisa digantikan atau dikerjakan oleh VA. Nah, di kasus-kasus seperti ini, bisa juga VA yang jemput bola, melakukan personal approach sambil memperkenalkan profesi kepada mereka yang berpotensi memerlukan jasa VA.

Gambaran lain tentang pekerjaan VA, saya pernah menemukan iklan lowongan yang isinya seseorang di Indonesia mencari orang Indonesia lain yang tinggal/sedang berada di Seoul, Korea Selatan untuk menggantikan dia mendatangi suatu event. Sepertinya dia mencari sesama orang Indonesia untuk memudahkan briefing apa saja yang harus dikerjakan selama menjadi delegasi.

Ada juga lowongan seperti pelaksana survey. Bisa untuk pembuatan laporan, pengecekan on site, dll.

Misalnya, perusahaan di luar Indonesia memerlukan personel untuk mewakili mereka mengecek keberadaan calon partner. Atau mengecek properti yang rencananya hendak menjadi bagian dari proyek mereka. Contohnya mengecek tanah yang rencananya mau jadi kebun tanaman produksi X. Bisa juga memerlukan beberapa foto atau video lokasi/barang riil untuk kepentingan laporan tahunan perusahaan.

Nah, sudah terbayang, kan, ya, pekerjaan seperti apa VA itu dan dimana mencari pekerjaannya.