Cara Menjaga Kebersihan Puting Payudara Saat Menyusui

Permasalahan menyusui memang banyak, tetapi menjaga kebersihan puting payudara saat menyusui bisa menjadi salah satu cara untuk mencegahnya.

Buat Mommies yang masih suka bertanya-tanya, “Memang harus, ya, membersihkan puting payudara sebelum dan setelah menyusui?” Kebersihan area payudara memang perlu dijaga, meski tanpa perlu melakukan perawatan khusus. Dari laman Unicef, dijelaskan bahwa payudara menghasilkan zat yang memiliki bakteri baik yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh  bayi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya. 

Namun, bukan artinya kita lalu menormalisasi kebiasaan untuk tidak membersihkan diri hanya karena nggak sempat. Menjadi ibu baru itu sangat mungkin membuat kita jungkir balik, tapi bukan lantas kita bisa memilih untuk tidak peduli dengan kebersihan diri. Setidaknya, ini yang bisa kita lakukan supaya kita (dan bayi) jauh dari risiko mengalami infeksi maupun permasalahan menyusui lainnya. 

Bila menggunakan breast pad, jangan lupa menggantinya secara rutin

Breast pad merupakan salah satu penunjang ibu menyusui. Bagi mereka yang bekerja maupun beraktivitas di luar rumah, breast pad bisa jadi pertolongan pertama dari masalah ASI rembes. Baik yang berbahan kain yang bisa dicuci ulang maupun yang sekali pakai, sebaiknya breast pad tetap diganti secara rutin, terutama bila sudah terkena ASI. Hal ini menghindari pengumpulan bakteri pada puting dan menjaga kulit payudara tetap lembap. 

Pastikan payudara dalam keadaan kering selesai memompa ASI

Buat ibu bekerja yang sudah WFO, kegiatan memompa ASI tetap perlu dilakukan. Namun, bedanya dengan menyusui secara langsung (di mana puting dan areola bersentuhan langsung dengan mulut bayi), saat pumping, kulit akan lebih sering kontak dengan pompa ASI. Risiko terkena bakteri juga lebih tinggi. Bila kebersihan puting Anda abaikan setiap habis memompa, maka bukan tidak mungkin untuk bakteri tersebut berkembang biak.

Bila memungkinkan, beri ventilasi pada puting

Bila Anda lebih banyak berkegiatan di rumah, sesekali lepas bra untuk memberikan ventilasi pada puting. Dengan begitu, area payudara akan lebih banyak mengalami pertukaran udara. 

Cuci tangan sebelum menyusui maupun pumping

Meski hanya bolak balik di sekitar kamar, mencuci tangan sebelum menyusui tetaplah sepenting itu! Ibaratnya, kita sendiri juga pasti bakalan menanamkan kebiasaan cuci tangan sebelum makan ketika anak kita besar nanti, kan? Nah, giliran Anda yang melakukannya sekarang karena makanan yang bayi dapatkan, sumbernya masih dari payudara Anda. Sama halnya ketika mau pumping. Usahakan tangan kita sudah higienis. 

Bra dan breast pad perlu dicuci secara terpisah

Ingat juga bahwa selain pakaian bayi, bra dan breast pad sebaiknya juga dicuci secara terpisah dari baju lainnya. Bra dan breast pad yang sudah terkena ASI perlu direndam terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum dicuci. Kemudian, pastikan untuk menjemurnya di bawah sinar matahari. Sehingga ketika digunakan, bra maupun breast pad sudah dalam keadaan kering (tidak lembap). 

Baca juga: Rekomendasi Bra dan Baju Menyusui untuk Ibu Bekerja

Bila mengalami masalah menyusui, konsultasikan ke dokter maupun konselor laktasi

Penggunaan obat seperti salep mungkin diperlukan bila Anda mengalami mastitis atau luka di area puting. Cara penggunaan obat tentu perlu konsultasi dengan tenaga ahli. Meski brand nipple cream pada umumnya mengandung bahan-bahan yang aman bila tertelan oleh bayi, sebaiknya tetap gunakan ketika selesai menyusui agar ada jeda untuk puting Anda menyerap obat tersebut. 

Selamat merayakan Pekan ASI Sedunia, Mommies! Nikmatilah momen menyusui karena it won’t last and you’ll just gonna miss it!

Baca juga: Ibu Menyusui Wajib Cek, Ini Daftar Konselor Laktasi di Indonesia Terbaru 2023