Berawal dari hobi main game, Fanny Cynthia Dewi sekarang sudah menciptakan banyak prestasi dari bermain game. Seperti apa kisahnya?
Umumnya, banyak orang tua yang langsung memarahi dan melarang anaknya ketika anak main game. Belum lagi stigma umum masyarakat kalau main game itu hanya bisa dimainkan untuk anak laki-laki, bukan untuk anak perempuan.
Padahal, banyak lho Mommies, anak-anak yang berprestasi dari bermain game dan juga seorang perempuan, seperti Fanny Cynthia Dewi.
Memiliki followers di Instagram @fanny.cynthia hingga 1,7M, perempuan kelahiran Surabaya, 26 Oktober 1999 ini ternyata memiliki segudang prestasi dari bermain game. Mulai dari Juara 3 WSL (Woman Star League) Season 3 tahun 2021, Juara 2 WSL Season 3 tahun 2022, Runner-Up di turnamen MLBB Women’s Invitattional 2022 bersama teman satu timnya, hingga Juara 3 turnamen UniPin Ladies Series Season 2 yang juga bersama teman satu timnya.
Kali ini, Mommies Daily mendapat kesempatan menghubungi Fanny atau yang akrab disapa Funi. Bisa untuk jadi inspirasi anak perempuan Mommies, simak obrolan selengkapnya bersama Funi, yuk!
BACA JUGA: Ketahui 6 Manfaat Anak Main Game Online Sebelum Melarang
Aku suka main game dari masih SD. Dan memang mainnya hanya untuk main dan sekadar hobi. Di mobile legend, ada yang namanya Top Global dan aku menjadi Top Global untuk 2 hero. Setelah itu aku diajak sama temanku yang memang sudah menjadi professional gamer untuk nge-team sama dia. Nah, dari situlah aku jadi gamer profesional.
Selain main game, hal-hal yang aku was suka sama kok kayak orang-orang pada umumnya. Aku juga suka makan (jajanan, camilan), nonton film ataupun drakor (drama Korea), dan olahraga.
Kalau merasa bosan main game sih pernah, sering malah. Supaya menghilangkan bosannya, yang aku lakukan kalau misalnya hari libur adalah aku sama sekali nggak menyentuh game-nya. Jadi kalau aku liburnya sehari, aku nggak buka game seharian. Dan kalau aku liburnya seminggu, aku nggak akan buka game juga selama seminggu.
Support system aku sudah pasti orang tua, keluarga, dan teman-teman satu tim. Dengan dukungan yang diberikan, aku jadi lebih bisa bersemangat dalam mendapatkan dan meraih prestasi-prestasi aku saat ini.
Pesanku buat teman-teman perempuan di luar sana, jangan pernah takut untuk mengejar mimpi yang sudah kalian cita-citakan. Masing-masing pasti tahu hal yang diimpikan akan berdampak baik atau buruk bagi masa depan. Kalau baik, teruslah berusaha untuk mencapainya. Karena kalau kita terus berusaha, sesulit apa pun pasti akan ada jalan untuk sampai di impian tersebut. Dan ketika sudah punya mimpi, jangan fokus untuk mencapainya saja, tapi harus bisa memikirkan juga dengan mimpi tersebut, kita mau jadi apa di masa depan.
BACA JUGA: 7 Game Online untuk Anak yang Ternyata Mendidik dan Ajarkan Ilmu Baru
Cover: Dok. Istimewa/Fanny Cynthia Dewi