Sorry, we couldn't find any article matching ''
Tergoda Berselingkuh? Pikirkan 7 Hal Ini Sebelum Keluarga Hancur Berantakan
Tergoda berselingkuh? Coba sebelum terlanjur kecebur dan basah kuyup kemudian sakit, nggak ada salahnya memikirkan beberapa hal ini dulu yang semoga bisa menghilangkan keinginan Anda untuk berselingkuh.
Dari zaman dulu perselingkuhan sudah ada. Bedanya, pelakunya dulu masih punya takut dan malu, tapi makin ke sini, pelakunya bisa lebih galak kalau kepergok. Alasan memang bisa dibuat-buat sehingga terdengar masuk akal. Tapi, bahkan jika alasannya bisa diterima, itu nggak bikin tindakan perselingkuhan menjadi benar. Jika Anda tumbuh dan besar di lingkungan dengan standar kesetiaan yang rendah, ini 7 hal yang perlu jadi bahan pertimbangan sebelum Anda memutuskan berlaku serupa, tidak setia.
Baca juga: Selingkuh Bukan Jawaban Ketika Kita Jenuh dalam Pernikahan
PIkirkan 7 hal ini ketika tergoda berselingkuh…
1. Ingat bahwa kita pernah jatuh cinta dengan pasangan kita dulu
Ajukan pertanyaan ini kepada diri Anda sendiri. Oke ada seorang laki-laki ganteng atau perempuan cantik yang kelihatannya tertarik kepada Anda atau sebaliknya. Anda mulai memikirkan orang itu, berfantasi apa rasanya ya kalau bisa ngobrol sama dia? Menghabiskan waktu bersamanya? Dan kayaknya kok dia juga tertarik sama saya, ya?! Mungkin ini terlintas di pikiran Anda. Pertanyaannya? Terus kenapa? Kenapa kita harus menghabiskan waktu memikirkan orang tersebut? Bukannya dulu kita juga merasakan hal yang sama ketika jatuh cinta pada pasangan kita dulu? Tertarik dengan orang lain bisa jadi dirasakan oleh banyak orang, tapi bagaimana kita menghadapi dan meng-handle perasaan itu yang penting.
2. Ingat komitmen yang kita buat dulu bersama pasangan
Sebesar apa pun cinta Anda kepada pasangan, monogami adalah pengorbanan alias bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Jika Anda telah setuju untuk terikat dalam sebuah pernikahan monogami, maka penuhi janji itu. Apakah mudah? Tentu tidak. Kita manusia nggak sempurna, jadi bersikap setia itu syulit sekali. Ingatlah ketika Anda berjanji di hari pernikahan untuk bersama selamanya dan menjadikan pasangan Anda satu-satunya, tidak ada yang memaksa Anda melakukan ini. Sebagai orang dewasa, Anda membuat keputusan secara sadar dan tanpa paksaan. Tentu, ada hal-hal yang hilang. Kebebasan untuk flirting, pergi ke sana kemari dengan siapa pun yang Anda mau dan suka. Jadilah orang dewasa yang bertanggung jawab dengan sumpah Anda.
3. Ingat bahwa setiap hubungan akan selalu ada masalah
Bahkan di dalam hubungan perselingkuhan yang Anda jalani. Jika Anda berpikir bahwa orang ini jauh lebih baik dari pasangan Anda sekarang dan hubungan romantis kalian tidak akan sekali pun bermasalah, maka Anda salah besar. Setiap hubungan pasti ada masalahnya, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jika Anda memilih menghindar ketika ada masalah di dalam pernikahan Anda, percayalah, hal yang sama akan Anda lakukan di hubungan perselingkuhan. Jatuhnya sama saja. Sama-sama bermasalah, hanya pasangannya saja yang berbeda. Yang ada, masalah Anda malah double. Masalah di pernikahan dan masalah di hubungan perselingkuhan.
4. Siapkah Anda dinilai buruk di mata anak-anak?
Pikirkan akibatnya terhadap anak-anak ketika perselingkuhan Anda terungkap (dan cepat atau lambat itu akan terjadi), bagaimana nanti pengaruhnya terhadap anak-anak Anda? Bentuk hubungan seperti apa yang Anda ingin tunjukkan ke anak-anak? Apakah Anda siap jika nanti anak perempuan ataupun anak laki-laki Anda mendapatkan pasangan seperti Anda? Jika Anda merasa sedih kalau anak Anda memperoleh pasangan seperti Anda, maka hentikan.
Baca juga: 10 Tanda Selingkuh Tanpa Sadar
5. Anda membahayakan keluarga Anda
Dengan melanggar sumpah pernikahan, Anda merusak integritas Anda dan konsekuensinya luar biasa berat. Peran utama suami dan ayah adalah melindungi keluarganya dari bahaya. Ketika seorang pria melakukan hubungan seksual dengan seseorang selain istrinya, dia membuka pintu, mengundang masalah ke dalam rumah tangganya. Anda tidak hanya mengajak seseorang masuk ke kehidupan Anda, yang tidak akan diterima istri dan anak-anak, tetapi Anda juga melibatkan keluarga Anda dalam masalah. Hal yang sama berlaku pula bagi para istri. Jangan
hancurkan keluarga Anda dengan merajut hubungan yang akan mendatangkan bencana.
6. Anda bakal berakhir hidup sendirian
Begitu kepercayaan dari pasangan hidup dan anak-anak menguap, lenyap, kemungkinan besar itu tidak akan pernah kembali, dan hasilnya adalah Anda akan bercerai lalu hancur. Anda berharap masalah yang sedang terjadi di dalam rumah tangga nggak usah dicari jalan keluarnya, lalu Anda berpikir Anda dan pasangan akan baik-baik saja dengan Anda mencari solusi semu yaitu berselingkuh. Anda merasa tidak terlalu bersalah karena perselingkuhan yang Anda lakukan toh ngak pakai hati. Itu menyedihkan. Anda punya hubungan permanen yang sebenarnya bisa dibikin membawa kebahagiaan buat semua, tapi yang Anda pilih hubungan tanpa komitmen, yang tidak bertahan lama.
7. Apakah Anda mau anak-anak mengalami trauma masa lalu?
Ingat anak-anak. Mereka menaruh harapan tinggi, mereka pecaya penuh kepada Anda, mereka yakin, Anda sumber keamanan, kenyamanan, dan harapan mereka. Tegakah Anda menghancurkan semua itu? Mengetahui bahwa ayah atau ibu mereka berselingkuh akan membuat mereka sakit hati dan mungkin saja akan berimbas pada kesehatan fisik dan mental mereka. Banyak kejadian, anak-anak yang bertumbuh di dalam keluarga seperti itu akan membawa luka selama sisa hidup mereka. Luka yang abadi. Bahkan ketika mereka seolah baik-baik saja, Anda harus tahu, mereka tidak baik-baik saja. Bukankah sangat tidak adil jika Anda memberi mereka beban yang seharusnya bukan tanggungan mereka? Selalu ada solusi untuk setiap masalah, termasuk masalah pernikahan. Tugas Anda sebagai pasangan dan orang tua adalah mencari solusi itu agar pernikahan Anda, keluarga Anda tetap utuh dan bahagia.
Jadi bagaimana, pilihan ada di tangan Anda, pilihlah dengan bijaksana.
Sumber artikel satu
Share Article
COMMENTS