5 Kesalahan Saat Liburan Keluarga yang Sering Dilakukan Orang Tua, Pernah Terjadi?

Berdasarkan pengalaman nyata, ini beberapa kesalahan saat liburan keluarga yang pernah terjadi. Dari yang kocak hingga bikin nangis.

Liburan bersama anak dan keluarga bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Apalagi kalau semua checklist sudah dipenuhi saat sebelum berangkat. 

Namun ternyata, meskipun sudah merasa seteliti dan sehati-hati mungkin, ada saja kejadian dan momen tak terduga yang terjadi. 

Kesalahan-kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Liburan

Dari cerita para Mommies di MD Community, ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua saat liburan keluarga.

1. Lupa bawa P3K

“Lupa nyiapin P3K.” – Liana

Meski terlihat sepele, membawa kotak atau pouch P3K sendiri penting sekali lho, Mommies! Jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak dan anggota keluarga, Mommies bisa langsung siap siaga mengobati dengan P3K yang sudah disiapkan sebelumnya.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Holiday Camp yang Menginap untuk Anak Usia 7-12 Tahun

2. Ketinggalan barang

“Pas mau ke Bali, aku udah siapin sunscreen SPF 50 yang formulanya cream dan spray untuk anakku yang kulitnya sensitif dan nggak bisa sembarang pakai sunscreen. Eh, malah ketinggalan. Pulangnya kulit anakku jadi abu-abu gajah plus mewek karena kulitnya perih.” – Anthy

“Lupa bawa baju renang dan sunscreen yang disatuin dalam 1 tas. Alhasil anak-anak berenang pakai kaos sama celana pendek, terus ditegur penjaga kolam.” – Mrs.1704

“Handuk udah digulung rapi tapi nggak ikut masuk koper. Sebelnya waktu itu hotel lagi musim liburan, jadi susah minta handuk extra.” – Prasidhawardhani

“Kalo aku suka menunda packing, jadi saat mau berangkat malah grasak-grusuk. Alhasil diaper anakku ketinggalan, mana anakku masih bayi. Pernah juga baju ganti suami dan anak nggak masuk ke koper 🤣.”

Sudah bikin checklist tapi masih saja ada barang yang ketinggalan. Siapa nih yang pernah melakukan kesalahan serupa? Memang, membawa anak saat liburan pasti persiapannya bukan main. Sebaiknya, persiapkan semua barang yang ingin dibawa beberapa hari sebelumnya sehingga bisa cek ulang agar tidak ada barang penting yang ketinggalan.

3. Kehilangan barang

“Sudah well-prepared, tapi mesti ada aja kehilangan/kececer saat liburan. Misalnya kacamata renang, kardigan, dll.”

Memang, liburan bersama keluarga pasti punya keribetan tersendiri, apalagi kalau bawa anak yang masih kecil dan harus terus didampingi. Namun, Mommies harus tetap waspada agar tidak ada barang yang hilang. Bisa juga minta bantuan anggota keluarga lainnya untuk saling mengingatkan dan saling cek jika akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain agar semua barang aman terjaga.

4. Kurang teliti saat pesan akomodasi dan transportasi

“Nemu harga murah, ternyata salah bulan. Pernah juga beli tiket pesawat dan murah, tapi ternyata departure-nya ketukar.”

“Panik nanya petugas kok flight saya nomornya nggak ada. Sampai mau nangis takut ketinggalan pesawat karena ada meeting pagi. Trus petugas bilang kalau tiketnya Palembang-Jakarta, bukan Jakarta-Palembang.”

“Gue pernah beli tiket pesawat ke Hong Kong di travel fair untuk 2 dewasa, 1 anak, dan 1 infant. Ternyata yang infant nggak ke-issued dan baru tahu pas check in di airport. Jadi akhirnya harga tiket infant lebih mahal daripada dewasa 😭.”

“Selalu cek public holiday di negara tujuan. Soalnya pernah udah exciting, eh malah tutup di hari itu. Terpaksa deh ganti itinerary.”

Membeli kebutuhan akomodasi dan transportasi untuk berangkat liburan menjadi hal yang paling penting, apalagi kalau perginya ke luar kota meski masih dekat dari kota asal. Namun tetap saja, jika salah dan kurang teliti akan mengakibatkan keribetan hingga kerugian, lho!

Maka dari itu, teliti saat memesan akomodasi dan transportasi penting untuk dilakukan. Kalau bisa lakukan juga double check agar yakin bahwa akomodasi dan tiket transportasi sudah sesuai tanggal dan lokasi destinasi liburan yang diinginkan.

5. Lupa cek kondisi atau cuaca destinasi liburan

“Ada banget pernah kejadian. Mau pergi camping, semua udah disiapin lengkap, pas berangkat gerah banget karena masukin barang ke mobil. Dan emang sepanjang jalan matahari lagi terik. Begitu sampai lokasi camping kan mulai dingin ya, baru ngeh si anak jaketnya nggak kebawa dan ternyata kalau malam dingin banget karena di Puncak.”

Ketika sudah memutuskan akan berlibur ke mana, Mommies harus banget cek kondisi dan cuaca di destinasi yang akan dituju. Apakah cuacanya panas atau malah dingin. Sebaiknya cari tahu dan coba bertanya pada keluarga dan teman lainnya yang sudah pernah datang ke lokasi tersebut. Kalau sudah tahu, Mommies akan bisa well-prepared apakah harus bawa baju tipis atau baju tebal.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Beach Club Ramah Anak di Bali

Cover: Image by Freepik