Sorry, we couldn't find any article matching ''
Tips Masturbasi Memuaskan untuk Perempuan, Cocok untuk Pasangan LDR
Semua perempuan tentu saja pantas mendapatkan cinta, kesenangan, dan semua manfaat kehidupan seks yang menyenangkan, termasuk masturbasi. Ini tips amannya untuk Anda!
Pernah ngebayangin nggak gimana tantangan pasangan yang menjalankan pernikahan jarak jauh? Bukan soal komunikasinya saja yang bisa terhambat, tetapi termasuk hubungan seksualnya. Kalau soal ini, sih, yang paling kebayang dan mungkin bisa dilakukan, ya, lewat masturbasi. Iya nggak, sih?
Kalau saya pribadi sebenarnya nggak kebayang gimana perasaan para pejuang long distance marriage. Kalau saya diharuskan jalanin posisi LDM seperti itu, sanggup nggak, ya? Bukan apa-apa, lah wong jalanin pernikahan yang seatap aja tantangannya besar. Gimana yang LDM? Tantangan yang saya maksud di sini juga berlaku untuk aktivitas seksual.
Di lingkungan pertemanan saya sendiri ada beberapa yang menjalankan LDM. Satu teman, suaminya berlayar. Mau nggak mau, karena pekerjaan suaminya tersebut jadwal mereka bertemu paling cepat 6 bulan sekali. Satu teman lagi, suaminya pun mendapat kesempatan bekerja di luar negeri. Karena berbagai alasan, teman saya ini memutuskan untuk tetap tinggal di Indonesia.
Sekilas, saya melihatnya hubungan mereka juga baik-baik saja. Sampai suatu ketika kami akhirnya tanpa sengaja membahas suka suka pejuang LDM. Di mana keduanya mengaku kalau jarang bertemu tak hanya mempersulit komunikasi, tetapi juga membuat jadwal hubungan intim jadi sulit.
“Terus gimana caranya kalian ngatasinnya? Masturbasi?” tanya saya yang dibalas dengan senyum.
Ya, setidaknya lewat obrolan kami waktu itu, saya percaya bahwa masih banyak pasangan yang bisa bertahan dan menjaga komitmen pernikahan meskipun harus jalanin LDM. Bahwa LDM tidak menghalangi aktivitas seksual.
Kalau katanya Dr. Phillip Lee dan Dr. Diane Rudolph, co-Couples Therapy di Weill Cornell Medicine, seperti dilansir dari Time, “Menjalankan LDM memang risiko berkurangnya kasih sayang, tetapi hubungan intim bisa terjalin,”
Caranya dengan masturbasi, bisa dengan proses memperoleh kepuasan seks tanpa berhubungan kelamin, atau mendapatkan stimulasi organ seks oleh diri sendiri. Iya, kepuasan seks pejuang LDM bisa dilakukan dengan masturbasi. Faktanya, baik bercinta maupun masturbasi sama-sama mengeluarkan hormon endorfin. Hormon ini lah yang berkontribusi pada rasa puas dan bahagia.
Intinya, sih, sebenarnya nggak peduli dengan status pernikahan. Mau satu atap, atau sedang LDM, bahkan sedang menjadi single parents, kita semua tentu saja pantas mendapatkan cinta, kesenangan, dan semua manfaat kehidupan seks yang menyenangkan, dan menakjubkan. Meski terkadang, ada situasi dan kondisi yang membuat kita mendapatkan kepuasan lewat jalan masturbasi.
Bbuat para pejuang LDM, khususnya para perempuan, jadi masih ada harapan besar kalau hubungan bisa berjalan dengan baik. Istilahnya, nih, kalau ngomongin khawatir akan godaan atau risiko perselingkuhan, sebenarnya bisa dialami pasangan mana pun juga. Benar, kan?
BACA JUGA: 6 Ciri Vagina Sehat, Perempuan Harus Tau!
Tips Masturbasi untuk Perempuan
Berdasarkan curhatan teman dan beberapa artikel yang saya baca, ada beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum sesi intim a.k.a mastubasi dilakukan.
1. Ubah persepsi
Tubuhmu adalah tubuhmu. Ternyata ini prinsip utama yang perlu dimiliki semua perempuan ketika ingin masturbasi atau mendapatkan kepuasan seks. Jadi, mulai ubah persepsi yang mengatakan bahwa mastubasi merupan tindakan yang dilarang. Atau hilangkan pemikiran kalau saat masturbasi tandanya pikiran Anda terlalu kotaor dan tidak bisa menahan hawa napsu, Tetaplah merasa bebas (dengan cara yang benar, tentunya) untuk mendapatkan kepuasan.
2. Seksting
Sama dengan saat melakukan hubungan seksual secara normal, ketika mau masturbasi tentu, kaum perempuan juga perlu meningkatan gairah lebih dulu, dong? Nah, sebelum memulai mastubasi cara awal yang bisa yang bisa dilakukan adalah dengan seksting dengan pasangan. Saling bertukar pesan yang bisa menggoda atau pun mengenai hal-hal bernada seksual secara eksplisit.
Misalnya, nih, saat mau mandi coba deh kirimkan foto sedang memakai handuk di kamar mandi. Atau bisa kirimkan foto area tubuh tertentu seperti kaki yang sedang dibersihkan sabun. Mau lebih menggoda lagi? Langsung saja kirimkan foto sedang berendam di dalam bathtub.
3. Jangan sembarangan gunakan sabun
Nah, jika memang sudah ingin memasuki sesi mastrubasi, biasanya, salah satu ‘alat’ yang digunakan untuk masturbasi adalah sabun. Maklum aja, sabun ini kan pasti tersedia di kamar mandi, ya. Selain praktis, sabut juga menimbulkan sensasi licin yang memudahkan proses mastubasi. Namun perlu diingat kalau vagina merupakan organ intim yang sangat sensitif, maka dari itu penggunaan sabun tak dianjurkan lantaran dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan luka. Jadi, jangan asal pakai sabun, ya!
4. Gunakanlah pelumas atau lubricant
Pelumas atau lubrikasi hadir untuk membantu melembapkan dan melicinkan kulit di area organ intim. Sebenarnya, pelumas ini tidak hanya bermanfaat pada saat masturbasi tapi juga bisa dimanfaatkan ketika melakukan penetrasi secara langsung. Fungsinya memang untuk meminimalisir gaya gesek agar masturbasi tidak terasa sakit, justru lebih memuaskan. Pastikan juga lubrikasi yang dipilih aman, ya. Tidak menimbulkan alergi atau gatal-gatal setelah penggunaannya.
5. Pakai alat bantu yang bersih dan aman
Selain menggunakan tangan, ada banyak sekali alat bantu atau sex toy untuk memuaskan hasrat seksual sendiri yang beredar di pasaran. Tapi ingat, pilih bahan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, perhatikan juga kebersihannya sebelum kontak langsung dengan alat kelamin.
6. Mulailah dengan perlahan
Jika memang sebelumnya belum pernah melakukan masturbasi, pelan-pelan saja. Tidak harus melakukan semuanya sekaligus. Biar bagaimanapun, kenyamanan adalah hal utama. Cobalah mulai menyentuh area sensitif dengan ringan dan ikuti fantasi seksi. Atau cukup rapatkan paha dalam gerakan berirama. Beri diri Anda kesempatan untuk mengeksplorasi apa yang cocok dan bisa dinikmati.
7. Pilih area yang paling nyaman
Area kamar mandi merupakan salah satu tempat yang paling banyak dipilih untuk melakukan masturbasi. Posisi sendirian, tidak perlu menggunakan sehelai benang pun, dan bisa menyentuh tubuh mereka. Namun kalau memang merasa tidak nyaman di kamar mandi, Mommies bisa melakukannya di kamar juga, kok. Bagi pemula, kadang saat melakukan masturbasi juga lebih nyaman sambil ditutupi oleh selimut di kamar yang dingin. Jadi, tentukan sendiri area yang paling nyaman, ya.
8. Jangan Lupa Berkemih
Sama seperti setelah melakukan penetrasi dengan pasangan, jangan lupa berkemih dan bersihkan area organ intim setelah masturbasi, ya. Hal ini bisa mencegah risiko terkena infeksi saluran kemih.
Batasi!
Iya, masturbasi juga perlu dibatasi. Sama dengan saat makan junk food atau minum soda dan kopi, masturbasi kalau dilakukan secara berlebihan juga tidak baik. Menyenangkan diri sendiri dan mendapatkan kepuasan seksual memang tidak salah, tetapi bila dilakukan terlalu sering tentu saja bisa menimbulkan sederet masalah. Misalnya, jadi lebih memilih masturbasi ketimbang melakukan seks dan mendapatkan keintiman dengan pasangan.
BACA JUGA: Kenali 7 Bentuk Vagina Wanita, Semua Normal dan Tidak Perlu Minder!
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS