Perbedaan dan Rekomendasi Air Purifier, Humidifier, dan Dehumidifier

Ini perbedaan air purifier, humidifier, dan dehumidifier yang bisa menyaring udara agar lebih sehat. Cek juga masing-masing rekomendasi produknya.

Ditulis oleh: Putri Azzahra

Udara yang kita hirup sehari-hari sering membawa kotoran tak kasat mata, seperti debu dan polusi. Jika terus-menerus menghirup udara yang kotor, tentunya akan membawa penyakit yang kurang baik untuk tubuh. Tidak perlu khawatir, udara yang lebih sehat bisa kita dapatkan dengan bantuan alat penyaring udara.

Ada banyak alat yang dijual dan bisa membantu mendapatkan kualitas udara yang lebih sehat. Seperti air purifier, humidifier, dan dehumidifier. Memiliki nama yang mirip bukan berarti mereka sama, masing-masing memiliki fungsi untuk memperbaiki kualitas udara di sekitar kita. Yuk, simak perbedaan ketiga produk ini agar bisa membeli sesuai dengan kebutuhan.

1. Air purifier

Produk yang satu ini sempat terkenal di masa pandemi kemarin. Air purifier adalah alat penjernih udara. Tujuannya adalah untuk membersihkan udara dari kontaminan berbahaya. Cara kerjanya adalah dengan menarik udara di sekitar, kemudian udara tersebut disalurkan kembali melalui filter yang fungsinya adalah untuk menangkap virus dan bakteri di udara, sehingga udara yang keluar dari air purifier menjadi lebih sehat dan bersih. Air purifier yang baik dapat menghilangkan polusi, debu, bakteri alergi, hingga bulu binatang.

Kalau Mommies sedang mencari dan tertarik membeli air purifier, bisa mencoba membeli Xiaomi High Performance Smart Air. Air purifier dari Xiaomi ini dibekali dengan Triple-filter protection sehingga lebih efektif menyaring lebih dari 99% partikel kecil di udara. Harganya ada direntang Rp239.000 – Rp3.795.000.

Foto: Tokopedia

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Hijab dari Brand Lokal, Harga Mulai dari Rp38 Ribu

2. Humidifier

Jika air purifier dapat menjernihkan udara, air humidifier berfungsi untuk menaikkan tingkat kelembapan ruangan. Alat yang satu ini cocok untuk Mommies yang tinggal di suhu udara yang relatif kering, alat ini dapat membuat udara di sekitar menjadi lebih lembap. Cara kerja alat ini juga cukup mudah, yaitu dengan menyemprotkan uap air ke udara. Uap yang telah dilepaskan tadi akan mengikat bakteri dan virus sehingga udara lebih sehat dan lembap.

Kris Humidifier bisa jadi pilihan jika anda tertarik untuk memiliki humidifier di rumah. Dilengkapi fitur ultrasonic humidifier dengan karbon aktif untuk menyaring udara juga cahaya yang menenangkan untuk relaksasi maksimal. Dengan daya tampung 1.8L, harga produk ini sekitar Rp449.900.

Foto: ruparupa

3. Dehumidifier

Dengan keadaan Indonesia sebagai negara tropis, dehumidifier pasti akan dibutuhkan. Saat musim hujan, udara bisa menjadi lembap. Udara yang terlalu lembap juga berbahaya bagi tubuh seperti penyakit pernafasan dan kulit akibat alergi. Selain itu, udara yang lembap memicu pertumbuhan mikro-organisme seperti bakteri dan jamur pada karpet, cat dinding, sepatu, tas, bahkan membuat ruangan menjadi berbau tak sedap.

Dehumidifier dapat mengurangi kelembapan udara di sekitar ruangan dengan menyaring uap air yang ada di udara, kemudian uap air akan mengembun menjadi tetesan air. Sedangkan, udara sisa uap akan keluar kembali dari saluran udara berupa udara kering yang membantu mengurangi kelembaban.

Kalau Mommies tertarik memiliki dehumidifier, bisa mencoba dehumidifier dari Sharp. Selain bisa mengurangi kelembaban ruangan, produk ini juga bisa mempercepat pengeringan pakaian, lho. Dilengkapi dengan teknologi plasmacluster HD 700 dan HEPA Filter yang aman untuk keluarga. Hadir dengan dua ukuran, Mommies bisa mendapatkan Sharp Dehumidifier dengan harga mulai dari Rp3.600.000.

Foto: Tokopedia

BACA JUGA: Rekomendasi Kado untuk Suami, Semuanya Pasti Dibutuhkan!

Cover: Image by pvproductions on Freepik