Menurut Dokter, Ini Makanan yang Baik untuk Cegah Stunting Pada Anak

Parenting & Kids

Mommies Daily・08 Feb 2023

detail-thumb

Cegah stunting dengan protein hewani, ini kata dokter anak mengenai makanan yang dapat mencegah stunting. Yuk, berikan pada si kecil!

Ditulis oleh: Putri Azzahra

Masih dalam semarak Hari Gizi Nasional dengan tema protein hewani cegah stunting, mari mengenali kembali makanan yang dapat mencegah anak dari deretan malnutrisi, salah satunya stunting.

Stunting dapat terjadi pada 1000 hari pertama anak mulai dari janin hingga sampai anak usia 2 tahun. Maka dari itu penting untuk melengkapi nutrisi pada anak khususnya sampai anak berusia 2 tahun.

Untuk membantu Mommies dapat memberikan nutrisi yang tepat untuk anak, Mommies Daily mewawancarai dr. Meta Hanindita, mengenai makanan yang dapat mencegah stunting. Yuk, simak wawancaranya berikut ini.

BACA JUGA: Masalah Nutrisi yang Paling Sering Dialami Anak Indonesia

Kenali Kebutuhan Nutrisi Anak Sesuai Usia

Untuk anak bayi dari 0-6 bulan, pemenuhan nutrisinya masih didapatkan dari ASI ekslusif. Saat bayi memasuki 6 bulan mereka mulai memasuki masa MPASI dan di momen inilah anak pertama kali mendapat nutrisi dari makanan.

Mommies sudah harus memerhatikan persenan sumber makanan yang harus ada di piring si kecil. Berikan sumber karbohidrat sekitar 35-55% dari total kebutuhan kalori, protein sebesar 10-15% dari total kebutuhan kalori dan prioritaskan protein hewani, sedangkan 30-45% dari kebutuhan kalori didapatkan dari sumber lemak bisa dari minyak dan santan. Pada masa MPASI ini sayur dan buah diberikan sedikit saja karena sifatnya pengenalan.

Pentingnya Protein Hewani untuk Mencegah Stunting

Protein hewani menjadi prioritas karena di dalam protein hewani terdapat asam amino esensial yang lengkap dan berkualitas tinggi. Asam amino esensial ini penting untuk tubuh karena dapat membentuk protein dan asam amino esensial yang tidak dapat dibentuk sendiri di dalam tubuh. Makanya, asam amino esensial ini bisa sepenuhnya didapatkan dari makanan sehari-hari.

Pada sebuah penelitian juga menunjukan bahwa anak-anak yang terkena stunting memiliki kadar asam amino esensial lebih rendah dibandingkan anak-anak yang tidak terkena stunting. Itulah alasannya, mengapa protein hewani dapat mencegah stunting. Protein hewani ini banyak pilihannya seperti, susu, telur, ayam, sapi, kambing, hingga ikan.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Mengonsumsi sayur dan buah berlebih dapat menghambat penyerapan zat gizi penting dari makanan yang sedang dibutuhkan oleh anak. Berikan sayur dan buah sesuai kebutuhan bayi hanya sebagai pengenalan.

Hindari memberikan makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan garam yang biasanya ada di dalam makanan kemasan. Namun jika makanan dalam kemasan tersebut memang diformulasikan khusus untuk bayi, masih boleh diberikan sebagai snack atau makanan ringan saat MPASI, tetapi yang paling terpenting adalah tetap memberikan makanan kepada anak sesuai dengan kebutuhan nutrisinya per usia.

BACA JUGA: INFOGRAFIK: Kebutuhan Nutrisi untuk Anak Usia 6-12 Tahun

Cover: Freepik