SD Edelweiss: Fokus pada Personalized Approach dan Character Building Murid

Menjadi satu-satunya sekolah di Bekasi saat ini yang memiliki sertifikasi internasional, yuk simak selengkapnya profil SD Edelweiss di sini.

SD Edelweiss mulai melakukan kegiatan belajar sejak 2010 dan telah terakreditasi A dari BAN-SM. Selain itu, Sekolah Edelweiss juga sudah mendapatkan sertifikasi ISO 21001 yaitu Sertifikasi untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) yang diakui secara internasional dan merupakan satu-satunya sekolah di Bekasi yang saat ini telat memiliki Sertifikat ISO 21001.

Mengembangkan peserta didik yang sehat, berintelektual tinggi, berakhlak mulia dan memiliki wawasan nasional dan internasional

SD Edelweiss memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan umum yang berkontribusi dalam mencerdaskan dan melahirkan generasi unggul yang siap berperan dalam kehidupan berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa dan nilai-nilai universal. Sekolah ini juga memiliki misi dalam menjadikan anak-anak berilmu dan berakhlak mulia untuk bersaing secara nasional maupun global dalam tetap berpegang teguh pada nilai-nilai positif budaya Indonesia.

Masih banyak lagi misi yang dimiliki oleh SD Edelweiss, beberapa diantaranya adalah mengembangkan sistem pendidikan yang mutakhir dan berkualitas, mengembangkan proses pembelajaran yang inspiratif, inovatif dan adaptif pada perubahan dan lingkungan, serta menyiapkan lingkungan pendidikan yang menyenangkan dan menantang guna mendukung proses pembelajaran yang bermutu. Tidak hanya untuk peserta didik, tapi sekolah juga mengembangkan pendidikan dan lembaga kependidikan yang kompeten dalam melaksanakan tugas profesinya.

BACA JUGA: Cara Unik 3 Sekolah Ini dalam Mengatasi Bullying, Ada yang Punya Agent of Change

Menerapkan kurikulum Nasional dan Internasional

Sebagai Sekolah Nasional Plus, SD Edelweiss menggabungkan dan menerapkan kurikulum Nasional (K13) dan Internasional Berlisensi yaitu Pearson Edexcel-UK. Pada tahun ajaran 2022/2023, untuk kelas 1 dan 4 sudah menggunakan kurikulum Merdeka sesuai dengan ketetapan pemerintah. Tentunya kurikulum yang diterapkan ini juga memberikan keuntungan bagi peserta didik, mulai dari memperoleh dual degree (Nasional dan Internasional), mendapat kemudahan dan fleksibilitas untuk melanjutkan sekolah di dalam dan di luar negeri, memiliki wawasan global, hingga memiliki keterampilan yang dibutuhkan guna menghadapi tantangan abad 21 seperti Kolaborasi, Komunikasi, Berpikir kritis, Kreatif dan Inovatif.

Edelweiss juga bekerjasama dengan Microsoft Showcase School sebagai salah satu pendukung dalam pengaplikasian kegiatan belajar di sekolah, yaitu dengan Microsoft Edu (Teams) dan Minecraft untuk kegiatan ekstrakurikuler para murid.

Foto: Dok. Istimewa/SD Edelweiss

Fokus pada Personalized Approach

Ibu Ella Dardanella, Marketing Edelweiss School, menjelaskan soal metode pembelajaran yang digunakan di sekolah adalah dengan fokus pada Personalized Approach dengan menggunakan metode pembelajaran STEAM dan Project Base. Untuk proses belajarnya sendiri dilakukan dengan online, on-site, dan juga hybrid.

Dalam mendukung proses pembelajaran para murid, sekolah juga mendukung dengan adanya fasilitas-fasilitas yang memadai seperti ruang kelas dengan AC, TV, dan InFocus, kemudian terdapat juga Multiple Intelligent Room, ruang musik, ruang agama, ruang kesehatan, mushola, lapangan tenis, kantin, dan toilet di setiap lantai.

Foto: Dok. Istimewa/SD Edelweiss

Punya ekstrakulikuler untuk bentuk moral dan kepribadian siswa

Setiap sekolah pastinya memiliki ekstrakulikuler yang wajib dan pilihan untuk setiap muridnya. Di SD Edelweiss, setiap murid wajib mengikuti dua ekstrakulikuler yaitu Pramuka dan Character Building. Dalam Character Building, para murid akan dilatih dalam membentuk kepribadian dan moral yang baik. 

Selain ekstrakurikuler wajib, ada juga ekstrakurikuler pilihan yang terdiri dari Bahasa (Inggris dan Mandarin), Technology (STEAM, Coding, Minecraft), Seni (Vocal, Band, Art) dan Olahraga (Tenis). Untuk di tahun ajaran mendatang, Edelweiss akan menambahkan Sepak Bola, dan Bela diri.

Foto: Dok. Istimewa/SD Edelweiss

Proses Profiling Assessment untuk tes masuk

Setiap calon siswa yang akan mendaftar ke Edelweiss School diwajibkan untuk melakukan proses Profiling Assessment yang dilakukan oleh Psikolog sekolah dan wawancara orang tua terlebih dulu. Alur pendaftaran dimulai dari Informasi Awal yang bisa dilakukan dengan kunjungan open house, website, dan media sosial. Kemudian dilanjutkan dengan Pendaftaran Assessment yang dilakukan dengan membayar biaya enrollment dan mengisi formulir.

Selanjutnya barulah masuk ke Profiling Assessment di mana calon peserta didik datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Setelah itu masuk ke proses wawancara orangtua calon peserta didik. Jika sudah melakukan semua alur tes masuk, orangtua dan calon peserta didik tinggal menunggu pengumuman dan paling lama 1 minggu setelah wawancara.

Berikut detail biaya SD Edelweiss:

• Enrollment atau biaya formulir dan profiling assessment: Rp400.000
• Registrasi atau Uang Pangkal): Rp25.000.000
• Uang kegiatan per tahun: Rp1.950.000
• Uang buku per tahun: Rp1.500.000
• Uang seragam per tahun: Rp1.000.000
• Uang SPP per bulan: Rp2.450.000

Semua biaya diatas sudah meliputi akun e-mail, MS OS dan Office original, dan mandatory extracurricular. Belum termasuk optional extracurricular dan Pearson Exam Fee di P6.

BACA JUGA: Bergabung Menjadi Anggota POMG di Sekolah? Ini Aturan Mainnya

Cover: Edelweiss