Janitra Bina Manusa School: Utamakan Pengajaran Sesuai Gaya Belajar Anak

Katharina Menge・04 Jan 2023

Janitra Bina Manusa School: Utamakan Pengajaran Sesuai Gaya Belajar Anak

Kalau Mommies sedang mencari sekolah untuk anak dengan lingkungan yang nyaman dan asri, maka Janitra Bina Manusa School bisa jadi pilihan, nih!

Terletak di tengah kota Jakarta yang padat, pasti banyak yang tidak menyangka dengan asrinya lingkungan yang ditawarkan Janitra Bina Manusa School untuk anak-anak. Kala Mommies Daily bertandang ke lokasinya, kami langsung disambut dengan bangunan yang super nyaman.

Sekolah yang satu ini seperti menjawab kebutuhan banyak ibu yang mengingkan sekolah yang hijau dan dekat dengan alam untuk anak-anaknya. Apalagi terletak di tengah kota yang cukup mudah dijangkau. Bisa jadi pilihan terbaik.

Mommies Daily pun bertanya sedikit kepada tim Janitra Bina Manusa School mengenai keunggulan dan apa yang ditawarkan oleh sekolah mereka untuk pendidikan anak-anak.

Fokus Pada Gaya Belajar Anak

Sama seperti sekolah lainnya, Janitra Bina Manusa School ingin anak didiknya tumbuh menjadi siswa yang berkualitas, punya pengetahuan luas, serta terampil dan berbudi luhur.

Para pendidik juga ingin anak-anaknya tumbuh berprestasi, tidak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang prestasi saja tapi lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri mereka masing-masing dan mengembangkan talenta serta kecakapan hidup yang bermanfaat.

Sekolah Janitra juga menerapkan customize approach in learning sesuai dengan gaya belajar masing-masing anak. Team guru yang mengajar juga sudah memiliki pengalaman mengajar lebih dari 5 tahun, dan tentunya tak perlu diragukan.

Punya Kelas Multiage

Janitra Bina Manusa School adalah sekolah untuk anak dari usia 6 bulan sampai sekolah dasar. Ada kelas Mommy and Me, dimana anak-anak belajar sambil didampingi sang Mommies. Ada Crawler Class untuk usia 6-12 bulan, Explorer Class untuk usia 12-24 bulan.

Sekolah Janitra bahkan sudah menggunakan aplikasi HiMama untuk ECP (Early Childhood Program) sebagai alat komunikasi sehari=hari para guru dengan orang tua.

Untuk kelas Mandiri yang bisa diikuti oleh anak-anak usia 2-6 tahun. Ada kelas Adventurer untuk usia 2-3 tahun, kelas Challenger untuk 3-4 tahun, dan Kindy untuk usia 4-6 tahun. Selanjutnya, anak usia 6 tahun ke atas bisa masuk ke kelas Primary.

Tak hanya pendidikan formal, anak-anak akan dididik dengan pembelajaran khusus sensori, aqidah agama sejak usia dini, dan juga sudah diajarkan intrakurikular yang berbeda, seperti coding dan renang.

Pakai Beragam Kurikulum

Untuk program ECP (Early Childhood Program), Janitra Bina Manusa School menggunakan metode pembelajaran Inquiry Based Learning yang didukung dengan pembelajaran Montessori dan Active Learning.

Sedangkan untuk Primary Years Program, sekolah ini menggunakan Inquiry Based Learning yang mendukung pembelajaran Kurtilas DikNas dan Cambridge untuk bahasa Inggris. Di dalam pembelajaran Inquiry tersebut, sekolah Janitra menerapkan sistem belajar Creative dan Innovative – Expert thinking – Synergistic Collaboration – Politeness/Ethical Communication and Leadership – Emphatic Social Skills – Adaptability – Flexibility & Agility and Reflective Learning.

Fasilitas Ramah Anak

Seperti sudah dijelaskan di atas, Sekolah Janitra sangat dekat dengan alam. Tak hanya itu, sekolah ini juga menyediakan beragam fasilitas yang ramah anak.

Kalau bertandang ke sekolahnya, Mommies bisa melihat ada banyak fasilitas terbaik. Ada playground, kolam renang, baby gym, UKS, fasilitas daycare, computer lab, library, music and art class, serta lunch area. Sekolah juga menyediakan snack and makan siang untuk anak-anak PYP atau sekolah dasar.

Untuk tes masuknya sendiri, anak-anak akan diberikan kesempatan melakukan 2 hari kelas trial yang bertujuan untuk mengukur kesiapan mereka sekolah. Setelah itu, anak-anak diharuskan untuk melakukan observasi dan evaluasi dari psikolog untuk mengetahui gaya belajar serta kebutuhan lainnya,

Tujuannya agar sekolah bisa mempersiapkan cara pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing anak. Selain itu, juga ada sesi interview untuk orang tua, yang merupakan tahap paling penting. Tujuannya untuk menilai bagaimana kesiapan orang tua untuk bekerjasama dengan sekolah dalam mendidik anak.