Sorry, we couldn't find any article matching ''
Bisa Fatal, Ini 5 Penyebab Pendarahan Otak yang Paling Umum dan Wajib Diwaspadai!
Penyebab pendarahan otak bisa umum terjadi dan kini kondisinya kembali jadi pembicaraan. Yuk, kenali penyebab pendarahan otak ini!
Kasus pendarahan otak yang dialami Indra Bekti sedang ramai jadi pembicaraan. Presenter itu ditemukan pingsan di kamar mandi dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia pun segera menjalani operasi.
Mungkin banyak yang sudah tahu kalau pendarahan otak adalah salah satu kondisi medis yang cukup berbahaya. Dalam ilmu medis, pendarahan otak dikenal dengan sebutan pendarahan intrakranial. Kondisi ini termasuk darurat medis yang membutuhkan perawatan sesegera mungkin.
Mengutip Medical News Today, stroke hemoragik bisa terjadi saat pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Tak hanya stroke, pendarahan di otak juga bisa menyebabkan kompresi dan kerusakan pada jaringan otak.
Mommies harus tahu kalau kompresi akibat pendarahan yang berlebihan bisa menjadi sangat parah. Akibat yang ditimbulkan adalah tidak mengalirnya darah ke jaringan otak, padahal di dalam darah terkandung oksigen. Kekurangan oksigen di otak sangat fatal dan bisa menyebabkan pembengkakan atau edema serebral.
BACA JUGA: 7 Tindakan yang Dapat Merusak Sel Otak Anak Secara Diam-diam, Orangtua Wajib Tahu!
Penyebab Pendarahan Otak
Ini dia 5 penyebab pendarahan otak yang umum terjadi!
1. Trauma atau cedera kepala
Jika Mommies atau keluarga ada yang mengalami kecelakaan yang membuat kepala terbentur, maka harus waspada sekali. Kondisi ini bisa memicu pendarahan di otak yang tak terdeteksi dengan tepat. Mengutip berbagai sumber, penyebab paling umum dari pendarahan otak pada orang di bawah 50 tahun adalah pukulan di kepala yang disebabkan karena jatuh atau kecelakaan.
2. Tekanan darah tinggi
Hipertensi kronis (tekanan darah tinggi) dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan menyebabkan kebocoran. Namun, kondisi ini lebih umum dialami orang tua.
3. Aneurisma
Aneurisma adalah kondisi melemahnya pembuluh darah yang membengkak dan bisa menyebabkan pembuluh tersebut pecah. Awalnya, aneurisma dianggap penyakit bawaan. Namun, seiring berjalannya waktu, aneurisma bisa terjadi akibat penumpukan plak di arteri. Biasanya, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Penyebab lainnya bisa diklik di halaman selanjutnya!
BACA JUGA: 15 Makanan yang Baik dan Buruk untuk Perkembangan Otak Anak
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS