20 Kemalasan Anak SD yang Bikin Orang Tua Pusing dan Sakit Kepala

Ada banyak hal yang dilakukan anak usia SD dan berhasil membuat sakit kepala orang tuanya, termasuk aneka kemalasan berikut ini!

Masalah kemalasan itu bisa datang dari semua orang, termasuk dari anak usia SD. Di usia ini ada banyak hal yang bisa memicu rasa malas mereka akan segala hal. Bedanya, jika kemalasan menyerang anak SD, maka tentu saja yang repot adalah orang tuanya.

Tak jarang rasa malas anak membuat orang tua jadi pusing dan sakit kepala. Hal ini pun seringkali memicu rasa marah dan membuat orang tua jadi menarik urat dan mengeluarkan suara menggelegar.

Sebalnya lagi, kadang ada saja tingkah anak yang malah dimarahi malah semakin menunjukkan rasa malasnya. Meski tak jarang ada juga yang akhirnya bergerak dan melakukan apa yang diperintahkan.

BACA JUGA: Mengubah Anak yang Tadinya Malas Jadi Tekun, Lewat Kegiatan Sehari-Hari

Aneka Kemalasan Anak SD

Mommies Daily pun merangkum aneka kemalasan anak SD yang sukses membuat orang tua sakit kepala. Berikut daftar 20 besarnya!

1. Malas mandi, sekalinya mandi lama banget
2. Malas buang sampah
3. Malas makan
4. Kalau dipanggil lama banget menyahutinya
5. Menjawab pertanyaan terlalu singkat-singkat
6. Dikasih tahu selalu bilang, “Iya udah tahu!”
7. Malas merapikan lemari baju
8. Memutar matanya saat dikasih tahu
9. Disuruh mengerjakan tugas selalu bilang lupa
10. Suka menunda-nunda mengerjakan PR
11. Makannya gak pernah dihabiskan
12. Malas belajar
13. Susah kalau disuruh bangun pagi
14. Malas bergerak, kebanyakan main gadget
15. Malas menulis
16. Malas nyusun buku dan selalu nunggu diingetin
17. Malas sekolah dari Senin sampai Sabtu
18. Malas kalo disuruh jalanin kebiasaan, seperti menyimpan handuk, sepatu, tas, barang-barang pribadinya ke tempatnya
19. Malas mengaji
20. Malas buang sampah

Penyebab Anak Malas

Setiap orang bergumul dengan banyak masalah setiap waktu, dan tak terkecuali anak Mommies di usia SD. Jika anak mulai sering menunjukkan tanda-tanda kemalasan beberapa aktivtasnya, atau dalam keseharian, maka mungkin saja ada alasan lain di baliknya.

Salahb satu alasannya adalah anak merasa kewalahan atau putus asa dengan tugasnya. Misalnya dia tidak mengerti rumus matematika yang sedang dipelajari sehingga membuatnya malas mengerjakan PR. Atau bisa saja dia sudah berusaha merapikan lemarinya tapi bajunya selalu jatuh dan kembali berantakan hingga akhirnya dia menyerah dan malas merapikannya lagi.

Kalau sudah begini, tugas orang tua untuk mendampingi dan membantunya hingga dia bisa mengerjakannya sendiri. Jelaskan bahwa kegagalan itu wajar tapi dia harus tetap berusaha. Jadi, jangan hanya dimarahi tapi temukan juga akar permasalahan yang membuat anak malas.

BACA JUGA: 5 Hal Ini Membuat Anak Malas Terbuka pada Orang tua

Cover: Freepik