Suami Melakukan Fantasi Seks Sebelum Berhubungan, Wajar Atau Tidak?

Sex & Relationship

dewdew・15 Nov 2022

detail-thumb

Penasaran apakah melakukan fantasi seks sebelum ena’-ena’ itu adalah hal yang normal? Baca dulu pendapat ahli berikut ini.

Jika dilihat secara garis besar, menurut Psikolog Klinis Dewasa, Defryansyah Amin m.Psi  sebenarnya merupakan hal yang wajar bila seseorang memiliki fantasi seksual. Termasuk para suami. Beberapa penelitian malah menunjukkan justru sangat jarang ditemukan orang yang tidak memiliki fantasi seksual. Banyak faktor yang membentuk seseorang melakukan fantasi seks, seperti film, buku bacaan, namun  sebagian besar dipengaruhi  pengalaman masa lalu seperti ketika melihat melihat objek tertentu, objek tersebut akan  merangsang hasrat seksnya. 

Fantasi seks yang dianggap normal

Fantasi seks yang normal tentu saja adalah fantasi punya dampak positif bagi pasangan, dalam hal ini kita berbicara suami istri, ya. Ketika setiap pasangan mampu mengkomunikasikan fantasi seks masing-masing dan kemudian memberikan kepuasan seksual, tentu menjadi sebuah faktor yang mampu mendekatkan hubungan suami istri tadi. Menurut Defryansyah, fantasi seksual, kan, adalah imajinasi atau rasa penasaran yang selama ini terpendam.  Jadi, ketika tersalurkan, dan dianggap biasa oleh pasangannya, justru malah membawa kebahagiaan tersendiri. Akibatnya hubungan antar pasangan menjadi lebih hangat dan dekat. Namun begitu, nggak semua pasangan mampu mengkomunikasikan fantasi seks mereka dengan baik kepada pasangannya. Hal ini bisa jadi disebabkan memiliki fantasi seks masih dianggap hal yang tabu, atau saru. Ketika disampaikan secara terbuka, takut di-judge dosa, aneh, atau freak.

Berhubungan seks, menurut Sam Louie MA, LMHC, seorang psikoterapis asal Amerika Serikat, bisa menjadi pengalaman yang paling indah dan suci, jika dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan pasangan. Banyak sekali orang yang mewujudkan fantasi seks untuk meningkatkan gairah, menjawab rasa penasaran, serta mengekspresikan keinginan seksualnya. Hal ini menjadi baik, terutama ketika kemudian pasangannya terbuka dan mau melakukannya bersama. Semuanya atas kesepakatan bersama, sehingga sama-sama merasa puas.

Baca juga: Aturan Wajib Dipenuhi Jika Ingin Berteman dengan Mantan

Fantasi seks yang tidak normal

Pada tingkat dasar, seks menurut Sam Louie hanyalah suatu tindakan fisik persetubuhan antara individu dengan individu, apakah itu ada keintiman atau tidak. Dengan kata lain, seks merupakan kebutuhan dasar, yang mungkin saja dilakukan tanpa ada rasa saling mencintai di dalamnya.  Berdasarkan pengalaman Sam Louie, melakukan fantasi seks namun membuatnya terputus secara emosional dengan pasangannya saat berhubungan seks, adalah hal yang tidak normal. Hal ini bisa disebabkan ketika salah satu pasangan, termasuk suami, mungkin saja memiliki kecanduan terhadap pornografi, atau bahkan narkoba. Sehingga fantasi seks yang dimilikinya bukan karena ingin mendekatkan diri dengan pasangannya tapi hanya sebagai pemenuhan kebutuhan dasar saja. 

Yang juga patut diperhatikan adalah ketika fantasi seks lama-lama juga menjadi suatu keharusan sebelum berhubungan seks dengan istri. Jika tidak diwujudkan fantasinya maka gairahnya tidak meningkat dan tidak bisa mencapai orgasme. Hal ini lama-lama malah bisa mengarah ke penyimpangan seksual.