banner-detik
LIFESTYLE

Harga Telur Naik, Ini Alternatif Protein Pengganti Telur yang Lebih Bergizi

author

Katharina Menge03 Sep 2022

Harga Telur Naik, Ini Alternatif Protein Pengganti Telur yang Lebih Bergizi

Ketika harga telur naik, pasti Mommies memikirkan apa pengganti protein yang tepat untuk keluarga. Tenang, ada jawabannya di bawah ini!

Pekan ini harga telur masih naik dan bertahan di atas Rp30 ribu per kilogram. Mommies dan para ibu rumah tangga lainnya pasti harus memutar otak untuk mencari sumber alternatif protein yang tak kalah bergizinya dibandingkan telur. Ya. kan?

Telur biasanya jadi bahan makanan yang dirujuk karena kaya protein yang murah dan mudah didapatkan dimana saja. Mengutip Eating Well, satu telur ternyata bisa memberikan 6 gram protein dan deretan nutrisi lainnya, seperti kolin dan antioksidan (lutein dan zeaxanthin).

Namun ketika harga telur naik dan harus mengencangkan ikat pinggang, serta ingin tubuh tetap sehat, Mommies harus mampu mencari alternatif sumber protein lainnya sebagai pengganti telur yang tak kalah bergizi.

BACA JUGA: Tinggi Protein, Ini 5 Resep Menu Sehat Pengganti Telur yang Harganya Sedang Naik

Alternatif Protein Pengganti Telur

Ini dia beberapa pilihan bahan makanan pengganti telur yang bisa Mommies jadikan santapan keluarga.

1. Tahu

Sudah jadi rahasia umum kalau telur adalah sumber protein nabati. Dalam sajian 3 ons tahu itu mengandung 8 gram protein yang baik untuk tubuh. Mirip telur, Mommies bisa mengolah tahu menjadi aneka sajian makanan yang beragam. Tinggal digoreng saja dengan direndam air garam dan bawang putih maka tahu bisa jadi lauk yang nikmat. Apalagi ditambah sambal kecap. Wah, mantap!

Untuk pilihan tahu pun beragam jenisnya, mulai dari tahu kuning, tahu pong, tahu putih, hingga tahu sutra yang lembut dan rasanya cenderung netral. Tahu sutra cocok untuk pembuatan smoothie atau campuran kue, lho!

2. Kacang tanah

Asupan protein harian tidak melulu harus dalam bentuk lauk. Mommies bisa memberikan asupan protein untuk keluarga ketika harga telur naik lewat kacang-kacangan dan buah-buahan. Selai kacang untuk olesan roti adalah contoh asupan yang bisa menambahkan amunisi protein pada makanan. Dalam tiap 28 gram selai kacang itu terkandung 7 gram protein, lho!

Dikutip dari Women’s Health Magazine, Amy Shapiro, pendiri Real Nutrition mengatakan bahwa kacang tanah menyediakan protein dan karbohidrat, serta merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang melindungi jantung, asam folat, dan vitamin E.

3. Greek yoghurt

Satu lagi asupan protein yang tidak berbentuk lauk, yaitu greek yoghurt alias yogurt Yunani. Asupan ini bisa memberikan 23 gram protein dalam 128 gram sajiannya. Jenis yogurt ini punya kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan yogurt biasa.

Tak hanya protein, yogurt juga punya asupan probiotik tinggi di dalamnya. Mommies bisa menambahkan potongan buah atau granola yang kemudian jadi menu sarapan keluarga.

Untuk alternatif protein pengganti telur berikutnya klik halaman selanjutnya!

BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Harga Telur Mahal Tetap Dibeli Para Ibu

Cover: Pexels

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan