Bukannya tak boleh menikmati sajian daging favorit sejuta umat di Hari Raya Idul Adha. Tapi, ada cara atau tips mengolah daging kurban bebas “dosa kolesterol”.
Yang namanya momen Hari Raya Idul Adha, umumnya dirayakan dengan hidangan olahan daging. Mau itu beli sendiri, atau malah dapat jatah dari hewan yang kita kurbankan. Tapi, oh, tapi kalau di Hari Raya, hidangan daging biasanya disajikan lengkap dengan kolesterolnya, hihihi… Buat mommies yang punya masalah dengan darah tinggi, atau lagi jaga kesehatan keluarga, bukan berarti nggak boleh menikmati sajian daging di hari spesial ini, lho. No worries, ada tips mengolah daging kurban agar rendah kolesterol. Biar nggak ‘dosa-dosa’ amat.
Kalau mommies memilih beli daging untuk sajian Hari Raya Idul Adha, pilih daging sapi yang lemaknya paling sedikit. Nggak perlu menghapal anatomi tubuh sapi atau kambing, kok. Mommies tinggal perhatikan saja seberapa banyak garis-garis putih yang ada di bagian daging pilihan. Semakin banyak garis putih pada daging, maka semakin tinggi pula kandungan lemaknya. Jadi pilih saja yang paling sedikit, garis putihnya ya.
Kalau jatah daging kurban, tentu kita nggak bisa pilih-pilih bagian daging yang kita mau. Nah, sebelum dimasak, buang bagian berlemak sebanyak mungkin. Itu, lho, yang garis putih tadi. Terutama bila nantinya akan diolah bersama santan. Pastikan pisau tajam untuk digunakan mengurangi lemak daging. Semakin tajam, semakin mudah membuangnya.
Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Saat Memasak Daging Kambing
Jika mommies membeli atau mendapatkan daging kambing, cara mengurangi serat-serat lemaknya adalah dengan cara dimasak perlahan menggunakan api kecil hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. Boleh juga menggunakan panci presto, agar waktu memasak jadi lebih singkat dan hemat gas.
Cara paling sehat dalam mengolah daging adalah dengan mengolahnya menjadi sajian berkuah bening. Misalnya saja sop daging sapi atau soto. Nah, pada saat merebusnya, setelah mendidih, buang air rebusan pertama. Baru kemudian olah sesuai dengan resep. Proses perebusan dipercaya bisa membantu melunturkan lemak pada daging, karena itu banyak yang menyarankan agar daging direbus hingga 2-3 kali. Ganti air setiap kali merebus daging. Paling gampang adalah dengan mendiamkan rebusan daging beberapa saat setelah mendidih. Ketika sudah dingin, lemak membeku di bagian atas, nah, saat itulah lemak lebih mudah disingkirkan.
Setelah daging dibuang lemaknya, bumbunya juga harus diperhatikan. Jangan sampai pengolahan daging sudah benar, tapi bumbunya malah memiliki kandungan yang meningkatkan kandungan lemak di sajian. Saus adalah elemen yang sebaiknya dihindari saat mengolah daging kurban agar rendah kolesterol. Gunakanlah bumbu sehat dari bahan-bahan alami dan usahakan untuk menghindari penggunaan minyak yang terlalu banyak. Rempah-rempah alami biasanya mengandung garam yang baik untuk daging kurban. Kecuali mungkin mommies mau bikin gulai ya, :)
Iya, sih, yang namanya sajian Hari Raya, nggak afdol kalau nggak bikin sayur gulai nangka, lodeh, hingga sayur labu lengkap dengan santannya. Namun begitu, mommies bisa coba kombinasikan olahan daging dengan sayur segar macam brokoli, wortel, atau kembang kol. FYI, sayuran yang dipadukan dengan daging merah bisa membantu mengurangi senyawa berbahaya saat proses pencernaan berlangsung.
Photo by Usman Yousaf on Unsplash