Aneka Fakta Penting di Balik Hari Anak Internasional yang Perlu Diketahui

Mommies harus tahu deretan fakta penting di balik perayaaan Hari Anak Internasional Ini. Intip fakta-faktanya di bawah ini, ya!

Selamat Hari Anak Internasional 2022! Momen ini dirayakan oleh banyak orang di dunia untuk menghormati setiap anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak hidup anak. Sayangnya, meski dirayakan secara umum, tetapi ternyata banyak negara yang tidak mengetahui tentang Hari Anak Internasional.

Salah satu penyebabnya karena masyarakat luas hanya mengetahui kalau Hari Anak dirayakan setiap tanggal 20 November. Padahal tanggal tersebut merupakan perayaan Hari Anak Sedunia, yang berbeda dengan Hari Anak Internasional.

BACA JUGA: Menghadapi Pertengkaran Kakak Adik

Fakta Tentang Hari Anak Internasional

Yuk, kenali perbedaannya serta aneka fakta mengenai dua perayaan Hari Anak yang sama-sama penting dan perlu dukungan tersebut.

1. Disebut juga Hari Perlindungan Anak

Perayaan Hari Anak Internasioal berawal dari digelarnya World Conference for the Wellbeing of Children atau Konferensi Dunia untuk Kesejahteraan Anak yang pertama di Jenewa, Swiss, tahun 1925 lalu. Usai konferensi, beberapa pemerintah di dunia setuju menetapkan satu hari untuk merayakan Hari Anak Internasional dan fokus menyoroti masalah yang dialami mereka.

Seringkali Hari Anak Internasional dikenal juga sebagai Hari Perlindungan Anak.

2. Tidak ada tanggal khusus

Sebenarnya saat menetapkan Hari Anak Internasional, tidak ada tanggal spesifik yang direkomendasikan. Kemudian negara-negara pun menggunakan berbagai tanggal yang paling relevan dengan budaya mereka.

Akhirnya tanggal 1 Juni banyak digunakan oleh negara yang pernah menjadi bagian dari Soviet untuk merayakan Hari Anak Internasional karena tanggal itu ditetapkan usai dilaksanakannya Federasi Demokrat Internasional Wanita di Moskow tahun 1949.

3. Hak anak

Setelah dibentuknya Hari Anak Internasional, para negara anggota PBB mengakui anak-anak, tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, agama dan asal kebangsaan atau sosial, berhak mendapatkan kasih sayang, cinta, pengertian, makanan yang memadai, perawatan medis, pendidikan gratis, dan perlindungan terhadap semua bentuk-bentuk eksploitasi dan bisa tumbuh di lingkungan yang perdamaian dan persaudaraan yang universal.

4. Perayaan dilakukan berbeda

Ternyata beda negara, beda pula perayaan Hari Anak Internasional yang dilakukan. Di beberapa negara, Hari Anak Internasional dianggap sebagai hari libur dan ditandai dengan aneka kegiatan seru yang melibatkan anak-anak dengan tujuan agar mereka bahagia dan bersenang-senang.

Beberapa kegiatannya mulai dari pertunjukan seni, kontes, dan banyak permainan lainnya. Di indonesia sendiri tidak ada perayaan di tanggal 1 Juni karena sudah ada peringatan Hari Anak Nasional yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli sesuai debngan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

5. Bedanya dengan Hari Anak Sedunia

Supaya Anda tidak lagi bingung, ketahui fakta tentang Hari Anak Internasional dan bedanya dengan Hari Anak Sedunia. Hari Anak Internasional bertujuan mengurangi angka eskploitasi anak yang dipaksa atau harus bekerja karena tuntutan keadaan.

Sedangkan Hari Anak Sedunia atau Hari Anak Universal lebih menitikberatkan bagaimana cara memenuhi hak-hak anak serta mewujudkan kesejahteraan mereka.

BACA JUGA: 7 Cara Menjadi Pendengar yang Lebih Baik untuk Anak

Cover: Pexels