Review Film Our Father: Perbuatan Dokter Kandungan yang Berujung Mimpi Buruk Seumur Hidup

Lifestyle

RachelKaloh・28 May 2022

detail-thumb

Our Father, tentang dokter kandungan, yang dianggap sebagai sumber bantuan namun malah berbuat hal paling keji pada pasiennya.

Our Father di Netflix, siapa yang sudah menonton? Film ini menunnjukkan satu hal yang nggak akan pernah terlintas dalam benak ibu maupun calon ibu ketika mengunjungi dokter kandungan (Obgyn/SpOG) untuk mencari bantuan perihal kesuburan adalah mengetahui dirinya menjadi korban dari perbuatan yang sangat amat keji.

Film dokumenter Our Father ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Indiana, Amerika Serikat (AS). Perlu kebesaran hati untuk menyaksikan film sepanjang 1,5 jam ini, karena kisah yang diangkat bisa dibilang benar-benar merupakan mimpi buruk.

Our Father: Obsesi di balik profesi mulia dengan kedok religius


Film garapan sutradara Lucie Jourdan ini menyoroti sisi gelap dokter fertilitas di Indiana tahun 1970-1980an, Donald Cline, yang secara diam-diam menanamkan benih spermanya kepada para pasien melalui proses inseminasi buatan. Buat kita sebagai ibu, film ini akan terasa berat dan membebani hati dan pikiran, karena digambarkan betul bagaimana obsesi pribadi seorang dokter berdasarkan pemahaman yang keliru pada sebuah petikan ayat alkitab, untuk menciptakan sebuah generasi dari hasil keturunannya, tanpa sepengetahuan pasiennya.

Kejadian di Our Father, Pelanggaran kode etik yang sayangnya, belum ada hukumnya

Cline yang jelas melanggar kode etik dan sumpahnya sebagai seorang penolong sesama manusia ini melakukan praktik ilegal selama 10 tahun. Diduga ada puluhan perempuan yang menjadi korbannya dan melahirkan anak dari benih Cline. Jumlah anak yang ditampilkan di film mencapai puluhan, tetapi diduga bila terus ditelusuri lagi, jumlahnya bisa sampai ratusan. Sayangnya dari aturan hukum yang berlaku, tidak ada yang secara spesifik mengatur tentang kasus yang Cline lakukan, sehingga membuatnya berhasil lolos dari jeratan hukuman.

Ia hanya menghadapi satu tahun hukuman percobaan dan membayar denda 500 dolar AS, tetapi tidak menjalani hukuman di penjara. Cline menyerahkan lisensi medisnya pada 2009 dan pada 2017 ia mengaku bersalah. Pada akhirnya, di tahun 2019, Gubernur Indiana menandatangani undang-undang AS pertama yang melarang penipuan kesuburan. Secara khusus, undang-undang tersebut mengkriminalisasi kesalahan penyajian prosedur medis, perangkat, atau obat-obatan. Undang-undang serupa telah disahkan di Texas.

Baca juga: Ketika Tuhan Lupa Menjadikanku Ibu…

Lahir dan tumbuh dengan pertanyaan yang tak akan pernah terjawab

Image dari sini

Jacoba Ballard, perempuan pertama yang menyadari bahwa ia adalah keturunan dari Donald Cline, mengungkapkan skandal ini pada 2014. Investigasi yang ia lakukan dengan bantuan tes DNA ini membawanya berjumpa dengan puluhan saudara tirinya, yang awalnya tidak mengetahui bahwa mereka adalah anak dari Cline. Korbannya di sini, bukan hanya anak-anak dari Cline, tentunya, tetapi juga perempuan yang selama ini menjadi pasien Cline, yang awalnya berniat mencari bantuan, kemudian pulang tanpa mengetahui bahwa dalam waktu dekat, akan mengandung anak dari Cline.

Beberapa adegan cukup disturbing, meski tidak melakukan penetrasi organ secara langsung, tetapi digambarkan bagaimana Cline bersembunyi di suatu ruang untuk ejakulasi, kemudian menyuntikkan spermanya ke pasien yang saat itu berpikir bahwa itu adalah sperma suaminya atau sperma pendonor. Demikian pula cerita dari setiap anak yang diwawancara, selain Ballard sendiri yang mengaku betapa beratnya menghadapi kenyataan harus menjadi keturunan Cline. Pertanyaan besar pun tertanam di benak mereka, yakni apa maksud dan tujuan dari tindakan keji ini.

Penyakit bawaan yang tidak bisa ditolak

Buat keturunan Cline, mewarisi genetiknya Cline saja sudah menjadi penderitaan sendiri, belum lagi penyakit bawaan yang tidak bisa mereka tolak. Cline yakin bahwa spermanya sehat. Namun faktanya, sebagian besar anak yang diwawancara mengatakan bahwa mereka mewarisi masalah kesehatan, termasuk pembekuan darah dan penyakit autoimun.

Film ini mengingatkan kembali betapa pentingnya peraturan yang jelas dan detil khususnya terkait masalah kesuburan. Consent adalah hal besar yang kian diabaikan. Meski tidak melakukan tindakan seks secara paksa terhadap pasiennya, Cline tetap melakukan pemerkosaan karena tindakannya menyuntikkan spermanya tidak berdasarkan persetujuan dari pasien.

Baca juga: Dari Alfa Hingga Omega, Ini 6 Tingkat Hierarki Sosial-Seksual Laki-laki