Apa Saja Kelebihan Anak Ekstrovert?

Bisa dibilang, anak ekstrovert punya kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin. Tinggal bagaimana orang tua mengarahkannya.

Usia anak masih SD tapi kok rasanya dia gampang banget untuk ngobrol dengan orang yang baru dikenal? Bicara dan geraknya banyak, senang jadi pusat perhatian, dan di segala suasana, ia berani tampil, bahkan take the lead. Kalau anak mommies punya karakteristik seperti itu, artinya anak mommies ekstrovert.

Salah satu sifat paling menonjol dari anak ekstrovert yaitu mereka menikmati situasi sosial. Melansir Verywellfamily.com, mereka sangat suka berada di sekitar orang. Bahkan, mereka akan berusaha mencari situasi di mana ada orang lain agar ia dapat berinteraksi, dan nggak sendiri.

Anak ekstrovert suka bekerja sama dengan tim

Di sekolah, anak ekstrovert lebih menikmati proyek, olah raga atau permainan yang dikerjakan secara kelompok, ketimbang aktivitas solo. Di dalam proyek tim, semangatnya lebih menyala. Sebaliknya, mereka cenderung mudah bosan dan semangatnya memudar tanpa orang lain di sekitarnya. Ada baiknya mommies berada di dekat anak untuk memberi semangat di dekat mereka saat mereka harus mengerjakan tugas individu.

Pandai berkomunikasi secara verbal

Bisa dibilang, talkative is their middle name. Tapi, bukan berarti mereka ngomong terus tanpa dipikir, lho. Faktanya, ekstrovert cenderung berpikir saat berbicara, nggak seperti introvert lebih yang memilih untuk berpikir sebelum berbicara. Baginya anak-anak ini, berpikir bukan berarti harus diam dan merenung. Di dalam percakapan pun ada perenungan dan pemikiran yang dalam. Justru dengan membicarakannya, konsep-konsep tampak lebih nyata bagi mereka. Jadi, jangan heran kalau menemukan anak ekstrovert berdiskusi dengan orang yang jauh lebih dewasa darinya.

Mudah beradaptasi dengan hal atau situasi baru

Buat anak ekstrovert, masuk ke sekolah atau tempat les baru bukan isu besar. Mereka bisa memulai pembicaraan lebih dulu dengan dengan anak-anak lain. Bahkan, mendapatkan teman baru dengan mudahnya. Buat remaja ekstrovert, bisa jadi mereka punya banyak follower di media sosial. Sebab, mereka nggak hanya pandai bersosialisasi dengan lingkungan sekitar saja, tapi juga dengan orang yang berada di kejauhan.

Disukai oleh teman-teman

Karena sifatnya yang supel dan menikmati interaksi sosial, mereka lebih bersedia untuk terbuka dan berusaha menjalin hubungan dengan anak-anak lain. Selain itu, mereka juga terbukti bisa membawa suasana hati orang di dekatnya jadi lebih positif. Otomatis, ini adalah magnet untuk menarik teman baru.

Anak ekstrovert berani memimpin

Keunggulan lainnya dari karakteristik ekstrovert yaitu suka mengambil bertanggung jawab. Calonkan saja mereka untuk menjadi ketua kelas atau ketua OSIS, kemungkinan besar, mereka akan bersedia. Malah, kadang mereka mau menawarkan diri untuk menjadi sukarelawan dalam mengkoordinir urusan kelompoknya.

Agar anak ekstrovert dapat berkembang secara optimal, orang tua perlu mengarahkan stimulasi anak pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan interaksi dengan banyak orang. Selain itu, berikan juga ruang buat anak mengutarakan pendapat dan mengekspresikan perasaannya.

Baca juga: Karakteristik Gifted Child, Apa Saja?