banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Ini 9 Tanda Anda Jadi Korban Love Bombing

author

Fannya Gita Alamanda30 Jan 2022

Ini 9 Tanda Anda Jadi Korban Love Bombing

Love Bombing adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan membanjiri Anda semua hal indah namun hanya untuk memanipulasi. Kenali tanda-tandanya.

Teknik manipulasi ini sering digunakan untuk memenangkan kepercayaan dan kasih sayang Anda sehingga pelaku love bombing dapat memenuhi tujuan mereka,” jelas Shirin Peykar, MA, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

Berikut adalah beberapa tanda love bombing klasik. Walau jika ada yang Anda alami di dalam hubungan Anda tak lantas membuat pasangan Anda ‘beracun’, tetapi tetap dengarkan intuisi Anda. Terutama jika orang ini terlihat terlalu sempurna nyaris tanpa cela.

Baca juga: Kesepian di Masa Pandemi, Haruskah Melakukan Virtual Blind Date?

Tanda-tanda Anda menjadi korban Love Bombing

Melimpahi Anda dengan hadiah

LOve Bombing - Mommies Daily

Love bombing sering kali melibatkan tindakan seperti mengirim puluhan karangan bunga ke tempat kerja atau membelikan tiket pesawat mahal untuk liburan, dan mereka pantang ditolak. Semua pertunjukan cinta itu seolah hal yang baik, tetapi ini adalah trik untuk memanipulasi agar Anda berpikir bahwa Anda berutang sesuatu kepada mereka.

“Biasanya, pelaku love bombing adalah seorang narsisis dengan maksud untuk menarik dan mendapatkan kendali atas orang yang ia tuju,” kata konselor profesional berlisensi Tabitha Westbrook, LMFT (Licensed Marriage and Family Therapist).

Membanjiri Anda dengan puja-puji

Kita semua senang dipuja dan dipuji, tetapi kekaguman yang diungkapkan terus menerus bisa bikin kepala pening. Beberapa rayuan maut dan berlebihan yang mungkin mereka gunakan meliputi:

  • “Aku sukaaaa semua tentang kamu.”
  • “Aku belum pernah ketemu orang sesempurna kamu.”
  • “Aku cuma mau sama kamu, sampai mati.”

Membombardir dengan panggilan telepon, SMS atau WA

Ia menelepon, mengirim SMS atau WA, dan mengirim pesan cinta melalui media sosial 7 x 24 jam. Meskipun melakukan komunikasi yang konstan adalah normal di masa awal berkencan, 7 x 24 jam itu super lebay dan itu tanda bahaya jika komunikasi hanya berjalan sepihak dan menjadi semakin berlebihan.

Mencoba meyakinkan bahwa Anda adalah belahan jiwanya

Westbrook bilang, “Hollywood memang bagus sebagai hiburan, tetapi cinta dan hubungan sejati jauh berbeda.” Para manipulator itu mungkin akan bilang:

  • “Kita diciptakan untuk selalu bersama.”
  • “Kamu dan aku. Ini takdir.”
  • “Cuma kamu yang paling ngertiin aku.”
  • “Kita pasangan sejiwa.”

Ingin buru-buru berkomitmen

Pelaku love bombing mungkin menekan Anda untuk segera membuat rencana besar untuk masa depan. Ia akan menyebutkan hal-hal seperti pernikahan ketika Anda belum lama saling kenal. Padahal hubungan yang nyata membutuhkan waktu untuk berkembang.

“Sangat tidak mungkin seseorang benar-benar bisa mencintai Anda lebih dari apa pun di dunia ini hanya dalam dua jam, dua hari, dua minggu bahkan dua bulan.

Kesal ketika Anda memberi batasan

Ketika Anda memintanya untuk slow down, ia akan terus mencoba memanipulasi untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Seseorang yang tulus menyayangi Anda akan menghormati keinginan  dan harapan Anda. “Pelaku love bombing juga kesal dengan batasan apa pun yang berkaitan dengan akses ke Anda atau kesal karena Anda membatasi tindakan afeksinya,” kata Westbrook.

Baca juga: Gaslighting, Kekerasan Mental yang Bisa dirasakan Istri. Ini Tandanya!

Sangat needy

Tidak peduli berapa banyak waktu dan akses yang Anda berikan kepadanya, sepertinya tidak pernah cukup. Seseorang yang toksik akan membuat Anda merasa berutang budi kepadanya sehingga ia merasa berhak atas diri dan waktu Anda siang dan malam.

Anda kewalahan oleh intensitasnya

Photo by M. on Unsplash

Anda dibikin kewalahan bahkan saat ia tidak ada di dekat Anda secara fisik.  “Cinta yang tulus dan berlaku dua arah pasti mengalami pasang surut, tetapi akan tetap saling menghargai,” kata Westbrook.

Anda merasa ada yang salah

Love Bombing - Mommies Daily

Dibombardir perhatian dan ungkapan cinta bisa terasa memabukkan pada awalnya, tetapi lambat laun Anda mungkin mulai merasa nggak nyaman.

“Jangan abaikan perasaan cemas ini,” kata Westbrook. Penting untuk memerhatikan intuisi, sehingga Anda bisa waspada alih-alih terbawa arus oleh taktik si Manipulator Cinta.”

Photo by Carrie Beth Williams on Unsplash

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan