Kenali, Ini 5 Tanda Anda Kecanduan Seks

Sex

Fannya Gita Alamanda・28 Dec 2021

detail-thumb

Seks adalah bagian penting dari hidup yang sehat, tetapi bagi sebagian orang, seks bisa menjadi hal yang paling menguras pikiran dan tenaga mereka. Mungkinkah ini salah satu tanda kecanduan seks?

Seks adalah bagian dasar dari sifat dan kebutuhan manusia dan jika Anda merasa punya gairah seksual terutama terhadap pasangan Anda, tentu aja itu sangat normal dan sehat. Tapi yang perlu diwaspadai adalah ketika hasrat seksual berubah dari hasrat yang sehat menjadi hasrat yang tidak terkendali.

Bagaimana sih membedakan antara menikmati seks dengan kecanduan seks? “Nafsu seksual yang sehat dapat dikendalikan. Jika saat seseorang menginginkan seks namun kondisi tidak memungkinkan, ia mungkin kecewa, tetapi tidak menjadi depresi, sedih, dan marah,” kata Tina B. Tessina, PhD, seorang psikoterapis dan penulis The Real Thirteenth Step: Discovering Confidence, Self-Reliance and Independence Beyond the Twelve Step Programs. “Orang yang kecanduan seks akan gampang merasa putus asa dan mencari segala cara untuk menyalurkan hasratnya, bagaimana pun caranya,” jelas Tina kepada Everyday Health.Com.

BACA JUGA: Ini 13 Tanda Anda Kurang Berhubungan Seks

Apa yang mendorong seseorang menjadi pecandu seks?

Dalam kebanyakan kasus, pecandu seks menggunakan seks sebagai sarana untuk mengatasi atau melarikan diri dari rasa sakit atau trauma emosional. Mereka juga kerap menggunakan tindakan seksual sebagai upaya untuk menghindari kesepian, kebosanan, stres, kecemasan, depresi atau kemarahan. Tidak selalu, namun seringkali, ini adalah akibat dari pelecehan yang dialami di masa kanak-kanak atau diabaikan secara emosional.

Bagaimana mengetahui seseorang kecanduan seks?

Kecanduan seks dapat dilihat dalam banyak cara. Jadi, jika Anda merasa entah diri Anda sendiri atau seseorang yang Anda kenal berupaya mencari tanda-tanda apakah ia kecanduan seks atau tidak, Kathryn A. Cunningham, PhD, direktur Center for Addiction Research di University of Texas Medical Branch di Galveston, mengidentifikasinya sebagai berikut:

  • Seks mendominasi kehidupan seorang pecandu seks dan membuatnya mengesampingkan aktivitas-aktivitas lain. 
  • Pecandu seks kerapkali melakukan telepon seks, computer/ internet sex, membayar PSK, kecanduan pornografi, dan atau eksibisionisme.
  • Sangat sering bermasturbasi.
  • Memiliki banyak pasangan seksual dan biasa berselingkuh.
  • Dalam kasus ekstrim, pecandu seks terlibat dalam kriminalitas, termasuk menguntit, pemerkosaan, inses, atau penganiayaan anak.

Perbedaan antara seks yang sehat dan kecanduan seks

Memang agak sulit mengenali pecandu seks karena sebenarnya punya ‘obsesi’ terhadap seks itu sehat dan normal. Kita harus punya libido untuk membuat kita menginginkan seks, bukan? “Tapi bedanya dengan para pecandu seks, bagi mereka tindakan atau aktivitas seks itulah yang berada di atas segala-galanya. Mereka nggak peduli dengan hubungan apalagi ikatan emosional dengan siapa ia berhubungan seks,” kata Kathleen Nickerson, PhD, pendiri FeelBetterNetwork.com.

“Kecanduan seksual paling sering terlihat dari cara seseorang mengganti seks untuk cinta dan mengejar aktivitas seksual yang berbeda, bervariasi, atau ekstrem yang berfokus pada tindakan seksnya, bukan pada jenis hubungan antara dua orang,” kata Nickerson.
Meskipun istilah “kecanduan seksual” biasanya digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang, Nickerson mengatakan istilah itu sering kali merupakan tanda masalah mental yang lebih serius. “

Kapan konseling dibutuhkan?

Jika Anda atau pasangan Anda adalah pecandu seks, maka konseling kecanduan seks sangat dibutuhkan. Selain bantuan seorang terapis, kelompok pendukung, dan buku-buku self-help juga bisa menjadi bala bantuan yang harus dimanfaatkan. Jika Anda merasa perilaku Anda atau pasangan yang kecanduan seks bakal merusak hubungan, Anda harus mendiskusikan hal ini dan menentukan tindakan yang perlu diambil dan bagaimana Anda berdua akan merespons dan mendukung satu sama lain. 

Seseorang memang tidak dapat membuat orang lain berubah, tetapi ia dapat mendorong tindakan yang akan menghasilkan perubahan positif.

Menjadi orang yang dicintai oleh si pecandu seks sangat sulit. Anda perlu menetapkan batasan kenyamanan Anda sendiri dan punya hak untuk melakukan yang terbaik untuk Anda. Jadi, jangan ragu mengambil risiko memberitahukan perasaan Anda (bagaimana masalah kecanduan seks memengaruhi Anda atau pasangan Anda), apa yang Anda inginkan, yang tidak Anda inginkan, dan apa yang Anda butuhkan juga karena kenyamanan, kebahagiaan, dan keamanan pihak yang bukan pecandu seks nggak kalah penting. Jika hubungan Anda kuat, baik Anda atau pasangan Anda akan menanggapi dengan positif kebutuhan pihak yang kecanduan seks untuk mendapatkan bantuan. 

BACA JUGA: 6 Sebab Seseorang Menangis Setelah Berhubungan Seks

Cover image: XFrame