Hati-hati, Jangan Tinggalkan 7 Barang Ini di Dalam Mobil

Lifestyle

Dhevita Wulandari・26 Nov 2021

detail-thumb

Menyimpan barang di mobil memang dapat memudahkan jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Namun, jangan tinggalkan barang-barang ini demi keamanan.

Mobil menjadi kendaraan pribadi yang memudahkan aktivitas sehari-hari bagi pengendaranya. Apalagi kalau jam terbang tinggi dan harus sering mobile ke sana-ke mari, sudah pasti banyak barang yang perlu dibawa agar tidak harus bolak-balik pulang ke rumah. Beberapa orang bahkan menjadikan mobil pribadinya sebagai tempat penyimpanan juga. Seperti membawa pakaian ganti, sepatu, hingga alat-alat pribadi lainnya.

Sebenarnya, boleh saja menjadikan mobil sebagai tempat penyimpanan asal kapasitasnya tidak berlebihan, bukan barang yang mahal, dan tidak berbahaya. Menyimpan barang yang ukurannya besar dapat menutupi pandangan pengemudi ke arah belakang. Sementara benda yang mudah terbakar dan benda cair dapat memengaruhi keseimbangan mobil saat berkendara dapat membahayakan pengendara dan penumpang di dalam mobil.

BACA JUGA: Kenali Sindrom Highway Hypnosis yang Kerap Menyerang Pengemudi

Untuk menghindari hal-hal buruk tersebut terjadi, berikut barang-barang yang tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil.

Barang yang beraroma menyengat

Menyimpan barang yang memiliki aroma menyengat ke dalam mobil dapat menyebabkan pengendara tidak dapat berkonsentrasi dengan baik saat menyetir. Itu juga dapat menimbulkan risiko kecelakan. Barang beraroma seperti durian yang memiliki bau menyengat bagi sejumlah orang juga dapat membuat tidak nyaman berada di dalam mobil untuk waktu yang lama. Jika harus membawanya, pastikan untuk membungkus barang-barang yang beraroma menyengat tersebut dengan rapat agar baunya tidak menyebar.

Korek api gas

Meskipun kecil, korek dapat menimbulkan kebakaran jika dibiarkan di dalam mobil pada hari yang terlalu panas. Korek yang ditinggal di kabin mobil dapat memicu terjadinya ledakan, sekaligus kebakaran. Sebaiknya, jauhkan cairan yang mudah terbakar dari kendaraan, terutama selama musim kemarau yang panas.

Gadget

Selain dapat mengundang tindak kejahatan, meninggalkan gadget seperti handphone, laptop, kamera dan lainnya dapat menyebabkan barang-barang tersebut mengalami kerusakan. Pasalnya, barang-barang elektronik tersebut tidak tahan terhadap tpaparan panas yang berlebihan. Baterai di dalam gawai juga dapat mengalami kebocoran.

Sunscreen

Dilansir dari Centers for Disease Control (CDC), meninggalkan sunscreen atau tabir surya di dalam kendaraan dapat mengeksposnya kepada suhu tinggi yang dapat menurunkan kandungannya dan memperpendek waktu penyimpanannya. Penggunaannya pun tidak akan efektif lagi pada kulit sehingga sulit menangkal sinar UV. Usahakan selalu masukkan sunscreen ke dalam tas jika meninggalkan mobil untuk waktu yang lama.

Botol minuman plastik

Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percaya atau tidak, salah satu barang berbahaya yang tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil adalah botol minuman plastik. Jika terlalu lama meninggalkannya di dalam mobil, ada kemungkinan zat BPA atau bahan kimia yang ada di botol plastik bocor ke dalam air. Zat tersebut diketahui dapat menyebabkan kanker sehingga bahaya jika meminum air dari botol minuman plastik yang sudah terlalu lama ditinggal di dalam mobil.

BACA JUGA: 8 Informasi tentang Car Seat yang Wajib Diketahui Orang Tua

Kacamata

Meninggalkan kacamata terlalu lama di dasbor mobil tanpa meletakkannya di dalam case kacamata dapat membuatnya terlalu panas untuk dipakai. Sinar matahari yang terkena langsung dengan kacamata juga akan membuat bingkainya melengkung. Selain itu, kacamata memiliki sifat yang sama dengan kaca pembesar. Benda ini dapat menciptakan titik api ketika terlalu lama terkena cahaya matahari, yang dapat menyambar ke bagian dalam mobil lainnya yang mudah terbakar.

Powerbank

Sudah pernah dengar berita tentang powerbank yang menjadi penyebab sebuah mobil terbakar? Berita itu benar faktanya. Jangan pernah tinggalkan powerbank di dalam mobil dan terkena sinar matahari secara langsung. Powerbank memiliki baterai jenis lithium-ion dengan lapisan katoda dan anoda yang bisa saling melekat dan menyebabkan ledakan jika terkena panas berlebihan. Baterai dalam powerbank juga dapat mengembang dan meledak pada titik panas tertentu.

Nah, mulai sekarang jangan tinggalkan barang-barang ini lagi di mobil ya, Mommies!

Cover: Freepik